Sama-sama Penyakit Diabetes, Apa Bedanya Diabetes Tipe 1 dan 2?

Sama-sama Penyakit Diabetes, Apa Bedanya Diabetes Tipe 1 dan 2?

Meskipun sama-sama termasuk penyakit diabetes melitus, ternyata terdapat perbedaan antara penyakit diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes Melitus sendiri merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah. Lalu kenapa penyakit ini dibagi menjadi 2 jenis? Adakah perbedaannya? Tentu saja kedua jenis penyakit ini berbeda. Tidak hanya berbeda dari gejalanya namun juga berbeda dari segi penanganannya.

Secara umum, penyakit diabetes tipe 1 dan tipe 2 dapat dilihat dari penyebab naiknya kadar gula darah. Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin yang   

berperan membantu penyerapan gula dalam darah menjadi energi. Sedangkan pada kondisi diabetes tipe 2, kadar gula darah naik akibat kurang optimalnya produksi atau penyerapan insulin oleh tubuh. Selain penyebab umumnya, masih ada perbedaan lainnya, seperti berikut ini.

Penyebab Utama Diabetes Tipe 1 dan 2

Diabetes tipe 1 sering disebut sebagai diabetes anak-anak. Hal ini terjadi karena kondisi genetik yang muncul sejak bayi baru lahir hingga remaja. Sedangkan diabetes tipe 2 berkaitan dengan gaya hidup dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab diabetes tipe 1 antara lain:

  • Faktor keturunan
  • Lahir dengan kondisi genetik yang mengganggu produksi insulin
  • Kondisi medis seperti fibrosis kistik atau hemokromatosis
  • Infeksi virus seperti rubella

Sedangkan diabetes tipe 2 dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti

  • Kelebihan berat badan
  • Kebiasaan merokok
  • Pola makan tidak sehat
  • Kurang olahraga
  • Penggunaan obat-obatan tertentu
  • Hingga karena memiliki keluarga yang menderita diabetes tipe 2.

Perbedaan Gejala Diabetes Tipe 1 dan 2 

Sebenarnya dari segi gejala, kedua penyakit ini tidak jauh berbeda. Hanya saja pada diabetes tipe 1, gejala pertama yang muncul secara tiba-tiba saat kadar gula darah tinggi. Sementara itu, pada diabetes tipe 2, gejala yang muncul secara perlahan dalam waktu lama, sehingga penderitanya sering tidak menyadari kondisi ini.

Jika gula darah tidak terkendali, kedua tipe diabetes ini dapat menimbulkan gejala seperti berikut ini

  • Sering buang air kecil
  • Mudah merasa haus dan selalu ingin minum air
  • Sering terasa lapar
  • Merasa kelelahan saat beraktivitas
  • Pandangan terasa kabur
  • JIka terluka, butuh waktu lama sembuhnya

Pada penderita diabetes tipe 1 juga biasanya menjadi mudah marah dan mengalami perubahaan suasana hati (mood). Sedangkan penderita diabetes tipe 2 juga dapat mengalami gangguan saraf yang ditandai dengan kebas dan kesemutan di tangan dan kaki.

Baca Juga: Bahaya penyakit yang mengintai akibat gula darah tinggi

Perbedaan Metode Pengobatan Diabetes Tipe 1 dan 2

Meski sama-sama bertujuan untuk menstabilkan kadar gula darah, ternyata terdapat perbedaan yang signifikan terkait pengobatan diabetes tipe 1 dan 2. 

Pada diabetes tipe 1 membutuhkan suntik insulin karena tubuh tidak dapat menghasilkan insulin. Pemberian insulin ini perlu dilakukan setiap hari, dengan dosis dan metode yang berbeda, tergantung dari kondisi kesehatan penderitanya

Pengobatan pada penderita diabetes tipe 1 sangat bergantung dengan suntikan hormon insulin, dan tidak bisa mengandalkan obat atau perubahan gaya hidup saja.

Sementara pada kasus diabetes tipe 2 yang mengalami gangguan produksi hormon insulin tidak membutuhkan pengobatan insulin ini. 

Pengobatan diabetes tipe 2 dapat dilakukan dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat, dengan cara memperhatikan asupan makanan yang ramah diabetes dan menjalani olahraga secara rutin. 

Konsumsi obat diabetes bahkan tidak diperlukan jika diet dan pola hidup sehat yang dijalani berhasil untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Namun jika terjadi kegagalan fungsi sel beta pada pankreas, penderita diabetes tipe 2 kemungkinan akan membutuhkan suntik insulin juga.

Gaya Hidup Sehat Bagi Penderita Diabetes

Memiliki penyakit diabetes melitus mungkin memunculkan perasaan cemas dan takut. Namun, daripada Anda bergelut dengan perasaan tersebut, sebaiknya Anda mulai melakukan perubahan gaya hidup untuk menghindari komplikasi yang bisa muncul di masa depan, dengan melakukan beberapa hal ini.

  • Diet sehat 

Ketika memiliki diabetes, tentu Anda tidak dapat mengkonsumsi makanan sehari-hari secara leluasa. Anda perlu mengurangi porsi makan agar tidak berlebihan dan memilih menu makanan yang aman untuk dikonsumsi. Beberapa makanan yang aman untuk Anda konsumsi seperti

  • Biji-bijian berserat
  • Daging tanpa lemak atau ayam tanpa kulit
  • Sayuran seperti brokoli dan bayam
  • Buah-buahan segar dengan kadar gula yang rendah
  • Telur
  • Berbagai jenis ikan, seperti tuna, salmon, sarden dan makarel

Selain menu makanannya, cara pengolahannya juga perlu Anda ubah dengan cara dipanggang, bakar, microwave dan kukus atau rebus.

  • Rutin Berolahraga dan Selalu Aktif

Semakin aktif penderita diabetes, malah semakin baik kesehatannya. Apalagi jika diimbangi dengan olahraga yang teratur dan konsisten. 

Olahraga dan aktivitas fisik ini bermanfaat untuk menurunkan nilai kolesterol dan tekanan darah. Bila diet yang dilakukan benar, maka dapat mengurangi lemak tubuh.

Beberapa olahraga yang paling efektif untuk penderita diabetes yaitu olahraga aerobik yang mengandung gerakan ritmik, berulang dan terus menerus, minimal selama 10 menit, seperti

  • Berjalan
  • Jogging atau lari
  • Bersepeda
  • Senam aerobik
  • Senam diabetes
  • Berenang

Sebelum berolahraga, sebaiknya lakukan beberapa aturan ini ya

  • Hindari berolahraga bila gula darah mencapai 200 gr/dl atau bila keton urin positif
  • Makan 2 jam sebelum berolahraga
  • Makan atau minum karbohidrat ekstra bila gula darah kurang dari 100 gr/dl
  • Minum yang cukup sebelum dan sesudah berolahraga
  • Pengelolaan Stress yang Baik

Banyak penderita diabetes yang mengalami berbagai perasaan emosional yang berujung stress dan depresi. Padahal stress dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda berusaha melakukan pengelolaan stress sebaik mungkin setiap hari. 

Berikut cara pengelolaan stress yang bisa Anda lakukan dirumah

  • Buatlah skala stress dari nilai 1 sampai 10, lalu catatlah peningkatan gula darah Anda. Selama ini dilakukan, Anda akan menemukan pola bagaimana stress mempengaruhi kadar gula darah Anda.
  • Lalu pelajarilah teknik relaksasi, prioritaskan tugas dan tetapkan batasan. Bila memungkinkan hindarilah sumber stress yang paling sering terjadi.
  • Lakukan olahraga secara rutin, karena dapat menghilangkan stress dan menurunkan kadar gula darah.
  • Berkonsultasilah dengan psikolog atau psikiater untuk membantu mengidentifikasi penyebab stress dan cara mengatasinya.

Itulah perbedaan antara Diabetes Melitus tipe 1 dan 2 beserta cara mengatasinya. Jika Anda tidak menderita diabetes tetapi memiliki beberapa gejala atau faktor-faktor resiko, sebaiknya mulailah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, agar terhindar dari penyakit diabetes ini.

Semoga informasi ini bermanfaat yaa..

Baca Juga: 10 Buah terbaik yang aman untuk diabetes

10 Buah Terbaik yang Aman untuk Pasien Diabetes

10 Buah Terbaik yang Aman untuk Pasien Diabetes

Bagi Pasien Diabetes, menjaga pola makan memang perlu dilakukan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Semua makanan yang hendak dikonsumsi sebaiknya diperhatikan kadar gulanya, termasuk pada buah-buahan. Walaupun buah-buahan memang cemilan sehat, namun perlu Anda ketahui bahwa sebagian buah memiliki kandungan gula yang tinggi. Meski itu gula alami, tentu kandungan gula ini juga dapat membuat gula darah melonjak. Jadi, jika ingin mengkonsumsi buah, pastikan kandungan gulanya aman ya. 

Buah yang Aman untuk Pasien Diabetes

Mungkin Anda pernah mendengar kalau Pasien Diabetes sebaiknya hindari makan buah yang tinggi gula seperti kurma, semangka, nanas dan pisang yang terlalu matang. Memang benar, keempat buah ini memiliki indeks glikemik (potensi peningkatan gula darah dari suatu makanan) yang tinggi. yaitu di antara 70 – 100. Namun, masih ada beberapa buah yang aman dan bisa Pasien diabetes konsumsi.

Menurut American Diabetes Association (ADA), seorang Pasien Diabetes masih boleh mengkonsumsi buah apapun, asalkan cermat menakar porsinya dan memastikan tidak mempunyai riwayat alergi buah.

Penelitian dalam Nutrition Journal (2013) juga melaporkan bahwa mengkonsumsi 2 potong buah sehari selama 12 minggu ternyata tidak menaikkan kadar gula darah secara berarti, jika dibandingkan dengan makan buah kurang dari 2 potong sehari.

Namun, tentu tidak semua buah boleh Pasien diabetes konsumsi. Buah yang boleh menjadi menu makan haruslah memiliki indeks glikemik yang rendah dibawah 55. Nah, agar Anda tidak salah memilih buah, simak beberapa buah yang aman untuk Pasien Diabetes berikut ini

Baca Juga: Jaga Pola Makan Diabetesi degan 3J

  • Apel

Buah apel termasuk kedalam buah yang aman bagi Pasien Diabetes karena memiliki indeks glikemik yang cukup rendah, dibawah 55. Buah yang mudah ditemui ini mengandung 21 gram karbohidrat dan 77 kalori. Selain itu, apel juga kaya akan serat dan merupakan sumber vitamin C yang baik untuk tubuh.

Buah apel bahkan akan semakin bermanfaat jika dikonsumsi sekaligus dengan kulitnya. Hal ini karena kandungan zat gizi dan antioksidannya jadi lebih tinggi.

  • Anggur

Buah yang kaya nutrisi dan antioksidan ini menjadi salah satu buah yang baik untuk Pasien Diabetes. Beberapa nutrisi dalam anggur antara lain, vitamin C, vitamin K, potassium dan serat. 

Selain itu, mengkonsumsi buah anggur juga dapat mencegah penyakit kronis seperti jantung, kanker, hipertensi, serta meningkatkan kontrol gula darah.

Walaupun indeks glikemiknya dibawah 55 dan baik untuk Pasien Diabetes, ternyata mengkonsumsi anggur juga tidak boleh berlebihan porsinya.

  • Kiwi

Kiwi merupakan buah yang menjadi sumber kalium, serat dan vitamin C yang sangat baik untuk tubuh. Kombinasi ini dilengkapi dengan nilai indeks glikemik yang rendah dapat memperlambat laju penyerapan glukosa yang berasal dari makanan lain.

Selain aman untuk Pasien Diabetes, buah ini juga jadi pilihan menu diet untuk menurunkan berat badan secara optimal. Perlu Anda ketahui, bahwa satu buah kiwi mengandung sekitar 56 kalori dan 13 gram karbohidrat yang aman untuk diet.

  • Alpukat

Banyak yang mengira buah alpukat adalah salah satu buah yang harus Pasien Diabetes hindari karena tinggi lemak. Namun faktanya, alpukat justru termasuk buah yang aman untuk Pasien Diabetes. 

Lemak yang terkandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh yang justru bagus untuk mengendalikan gula darah. 

Alpukat juga baik untuk Pasien Diabetes karena bisa menciptakan rasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat meningkatkan kinerja hormon insulin. Selain itu, alpukat juga bermanfaat untuk menurunkan risiko sindrom metabolik yang menjadi pemicu utama diabetes.

Anda bisa mengkonsumsinya dengan berbagai variasi olahan, seperti dibuat salad, selai atau isian sandwich.

  • Mangga

Mangga merupakan salah satu jenis buah yang tumbuh subur di Indonesia dan aman untuk pasien diabetes konsumsi.

Buah yang punya daging buah berwarna kuning ini memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C yang baik untuk menjaga sistem imun tubuh. Tak cuman itu, mangga juga mengandung senyawa mangiferin yang dapat mengurangi kadar gula pada tubuh.

Kandungan seratnya juga bagus untuk membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan agar bekerja lebih optimal.

  • Stroberi

Buah stroberi mengandung fisetin atau senyawa pemberi warna yang berperan sebagai antioksidan dan menjadi buah yang baik yang bagus untuk Pasien Diabetes.

Fisetin ini memang tidak berfungsi untuk mengurangi kadar gula darah, tetapi senyawa ini dapat membantu menurunkan risiko pembengkakan ginjal. Selain itu, fisetin juga bermanfaat untuk mengurangi risiko komplikasi retino diabetik dan gangguan saraf lainnya pada komplikasi diabetes. 

  • Pir

Buah pir juga termasuk buah yang baik untuk Pasien Diabetes, karena buah ini mengandung flavonoid yang menjadi kunci untuk mengobati penyakit diabetes.

Hal ini didukung oleh sebuah penelitian dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) pada tahun 2018 yang diikuti oleh lebih dari 9.600 orang dewasa yang berusia 25-74 selama rentang waktu 20 tahun.

Dalam penelitian ini, data menyebutkan bahwa peserta yang mengkonsumsi lima porsi buah dan sayuran setiap hari akan menurunkan risiko terkena penyakit diabetes secara signifikan.

Selain itu, buah pir juga memiliki kandungan serat yang tinggi dan cocok untuk Pasien Diabetes. Mengkonsumsi buah pir dapat memenuhi sekitar 20% kebutuhan asupan serat harian yang direkomendasikan. Serat pada buah ini juga dapat membuat kenyang lebih lama, sehingga keinginan untuk makan berlebih dan gula pun lebih terkendali.

  • Jeruk

Buah berwarna oranye ini ternyata juga sangat aman karena indeks glikemiknya yang rendah, yaitu sekitar 55. 

Buah yang kaya vitamin C ini ternyata juga kaya akan asam folat yang dapat membantu menjaga tekanan darah.

Meskipun kebanyakan jeruk memiliki rasa manis, beberapa hasil penelitian memperlihatkan bahwa buah ini dapat membantu mengurangi kadar gula darah. Dengan mengkonsumsi jeruk utuh dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan melindungi perkembangan diabetes.

  • Buah Beri

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi berry dapat meningkatkan kontrol gula darah. Karena buah ini kaya akan serat, vitamin, mineral dan antioksidan yang baik.

Dalam sebuah penelitian di tahun 2019 menunjukkan fakta bahwa mengkonsumsi 2 cangkir raspberry merah dengan makanan tinggi karbohidrat secara signifikan mengurangi peningkatan gula darah pada orang dewasa dengan prediabetes.

  • Tomat

Buah tomat sangat baik untuk Pasien Diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu hanya sekitar 15 dalam 140 gram tomat. 

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, manfaat buah tomat untuk Pasien Diabetes juga berasal dari kandungan nutrisinya yang rendah lemak, rendah kalori, namun kaya akan serat. Sehingga membuat Pasien Diabetes lebih mudah kenyang dan bisa mengontrol gula darahnya.

Itulah 10 buah yang baik dan aman untuk dikonsumsi Pasien Diabetes sebagai menu camilan sehat sehari-hari. Selain pilihan buah, pastikan juga Anda menghitung porsinya ya, jangan berlebihan. Silahkan konsultasikan ke dokter untuk porsi yang tepat, karena tingkat kesehatan setiap orang berbeda-beda.

Baca Juga: 7 Bahaya Penyakit Akibat Gula Darah Tinggi

Cara Mengukur Berat Badan Ideal Menggunakan Metode BMI (Body Mass Index)

Cara Mengukur Berat Badan Ideal Menggunakan Metode BMI (Body Mass Index)

Salah satu cara mengukur berat badan ideal sekaligus kesehatan yakni menggunakan metode BMI (indeks massa tubuh). Metode ini digunakan untuk mengatagorikan orang berdasarkan tinggi dan berat badan dan sering digunakan untuk menentukan diagnosis, pengobatan, dan perawatan individu. Namun metode ini diteliti sebagai pendekatan menyeluruh yang kurang efekif. BMI masih digunakan sampai saat ini karena merupakan metode yang murah dan cepat untuk membuat penilaian. Menurut CDC, orang dengan BMI yang sangat tinggi cenderung memiliki persentase lemak tubuh yang tinggi. Artikel ini akan membahas terkait metode BMI dan cara mengukur berat badan ideal menggunakan metode BMI.

Body mass index

Mendefinisikan BMI 

Cara mengukur berat badan ideal dengan metode BMI menggunakan rumus yang menemukan rasio tinggi dan berat badan seseorang. Rumusnya cukup dengan berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badannya dalam meter. Pengukuran ini digunakan untuk mengklasifikasikan orang dalam kategori tertentu baik berat badan kurang, berat badan normal, ataupun obesitas . Kategori ini digunakan untuk menentukan kemungkinan risiko kesehatan potensial t

ertentu.

Pengukuran BMI Kategori Berat:
Di bawah 18.5 Berat badan kurang
18,5 – 24,9 Berat badan normal
25.0 – 29.9 Kegemukan
30.0 ke atas Obesitas

*Sobat dapat menggunakan kalkulator ini untuk menentukan BMI sobat 

Apa Yang Dapat Diungkapkan BMI

Walaupun BMI hanya salah satu dari sekian faktor yang digunakan untuk menunjukkan potensi risiko kesehatan, namun BMI paling sering dikaitkan dengan kondisi hal berikut pada populasi kelebihan berat badan dan obesitas seperti:

  • Penyakit jantung koroner
  • Hipertensi
  • Osteoartritis
  • Sleep apnea dan kondisi pernapasan lainnya
  • Kanker tertentu
  • Pukulan
  • Diabetes tipe 2

*Bagi yang memiliki BMI di bawah kisaran normal, ada kondisi kesehatan potensial lainnya yang signifikan :

  • Penyakit kardiovaskular
  • Depresi
  • Susah hamil
  • Kulit kering
  • Rambut rontok
  • Siklus haid tidak teratur
  • Kekurangan nutrisi
  • Osteoporosis
  • Penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh

Untuk beberapa kelompok orang, sebaiknya tidak mengandalkan BMI mengingat BMI ini memiliki keterbatasan karena tidak dapat memberikan gambaran kesehatan yang akurat bahkan lebih signifikan daripada rata-rata orang. Termasuk  pada orang :

  • Individu berotot atau mereka yang sangat atletis
  • Hamil dan menyusui individu
  • Orang tua
  • Anak-anak

Menggunakan indeks massa tubuh menjadi salah satu cara mengukur berat badan ideal dan memberikan informasi penting yang dapat membantu menentukan status kesehatan. Misalnya, hanya dengan menggunakan tinggi dan berat badan seseorang akan menghilangkan jumlah lemak tubuh, tulang, dan massa otot yang mungkin dimiliki. Banyak orang atletik dengan massa otot yang lebih tinggi dari rata-rata akan mendapati diri mereka berada dalam kisaran BMI yang kelebihan berat badan. Sebaliknya, individu lanjut usia mungkin memiliki massa otot yang lebih sedikit daripada rata-rata, dan anak-anak belum sepenuhnya mengembangkan tulang dan otot mereka.

Masalah Lebih Lanjut dengan BMI

Cara mengukur berat badan ideal dengan metode ini tidak mempertimbangkan kebiasaan gaya hidup seperti diet dan olahraga, tingkat stres, atau faktor lain seperti genetika, lingkungan, atau ras. Selain itu, tidak pernah dirancang untuk melacak kesehatan individu dan kurang efektif untuk wanita dan orang kulit berwarna. Beberapa kelompok etnis memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi daripada lainnya dan mengandalkan cara mengukur berat badan ideal metode ini untuk memprediksi risiko kesehatan dapat membuat beberapa orang tidak dapat menerima perawatan yang mungkin mereka butuhkan. Para peneliti telah menunjukkan bahwa BMI 30 atau lebih terkait dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi untuk orang kulit putih, tetapi untuk orang kulit hitam, 28 adalah batas yang lebih akurat sedangkan batasnya adalah 23,9 untuk populasi Asia Selatan dan 26 untuk orang Timur Tengah. Perbedaan ini dapat membuat banyak individu berisiko tanpa perawatan yang tepat pada saat-saat kritis. 

Cara Mengukur Berat Badan Ideal Menggunakan BMI Dengan Benar 

BMI manjadi gambaran yang lebih besar ketika mempertimbangkan kesehatan seseorang. Mempertimbangkan BMI berpotensi menjadi langkah awal untuk meningkatkan hasil kesehatan tetapi harus menjadi bagian dari tindakan yang lebih luas seperti:

  • Rasio lemak tubuh dengan massa tanpa lemak
  • Lingkar pinggang
  • Lingkar leher
  • Rasio pinggang-pinggul
  • Kadar gula darah
  • Kadar kolesterol
  • tingkat stres
  • kebiasaan tidur
  • Tekanan darah
  • Riwayat kesehatan keluarga 
  • Diet
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Kebiasaan seperti minum dan merokok

Jika khawatir tentang BMI sobat, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan serta diskusikan kebiasaan kesehatan yang dilakukan secara keseluruhan. Penyedia layanan kesehatan dapat menggunakan BMI sebagai titik awal untuk menyelami lebih dalam faktor kesehatan. Jika memiliki BMI tinggi, sebaiknya lakukan tes laboratorium lebih lanjut, terutama jika mereka termasuk dalam populasi yang lebih berisiko untuk kondisi medis seperti diabetes tipe. Sehingga penyedia perawatan dapat menentukan cara untuk mengurangi risiko kondisi ini ataukah seperti perubahan pola makan dan olahraga.

Apakah Ada Cara Mengukur Berat Badan Ideal yang Lain ?

Bagi sobat kebingungan cara mengukur berat badan ideal, maka akan lebih baik menggunakan formula dan alat untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang  komposisi tubuh. Melacak komposisi tubuh sangat membantu bagi sobat yang atletis atau bugar dan cenderung memiliki rasio massa otot yang lebih signifikan daripada populasi umum. Ada berbagai metode pelacakan komposisi tubuh, termasuk  impedansi bioelektrik ,  pengukuran lipatan kulit , dan  penimbangan bawah air . 

Indikator lain yang lebih dapat diandalkan daripada BMI mengenai potensi masalah kesehatan adalah rasio pinggang-pinggul (WHR). Cara mengukur berat badan ideal metode ini membandingkan ukuran pinggang sobat dengan ukuran pinggul dalam inci dan sering digunakan untuk menentukan risiko penyakit jantung yang mungkin dimiliki seseorang. 

Untuk mendapatkan WHR, cukup sobat membagi ukuran pinggang dengan ukuran pinggul dalam inci. Rasio pinggang-pinggul lebih besar dari 1,0 menunjukkan risiko lebih tinggi dari rata-rata terkena penyakit jantung. WHR yang sehat kurang dari 0,85 untuk wanita dan 0,90 atau kurang untuk pria. 

Setelah Mengatahui Cara Mengukur Berat Badan Ideal , Apa yang Harus Dilakukan ?

Jika berat badan anda ternyata tidak ideal atau bahkan sudah ideal untuk menjaga berat badan tetap ideal adalah dengan konsumsi makanan yang mengandung tinggi serat dan butuhkan sedikit kalori dan mengandung bahan yang membuat merasa lebih kenyang.  

Makanan ini adalah Oriflakes Diameal, yaitu makanan pendamping diet sehat yang membantu berat tubuh tetap ideal. Oriflakes Diameal merupakan Sereal yang terbuat dari umbi garut yang kaya nutrisi serta karbohidrat kompleks yang membuat rasa kenyang lebih lama. Hal ini akan berefek baik bagi tubuh yang sedang menjalankan program diet agar tidak ngemil sembarangan. Cukup konsumsi Oriflakes Diameal 2 kali sehari saat sarapan dan sebelum olahraga untuk menjaga berat badan ideal.

 

7 Bahaya Penyakit Akibat Gula Darah Tinggi

7 Bahaya Penyakit Akibat Gula Darah Tinggi

7 Bahaya Penyakit yang Mengintai Akibat Gula Darah Tinggi

 

Penyakit yang bersarang di dalam tubuh tentu akan menimbulkan banyak kekhawatiran  dalam diri seseorang. Salah satu penyakit berbahaya yang banyak diderita penyakit akibat gula darah tinggi. Memang gula darah yang tinggi membuat banyak orang merasa khawatir, sebab penyakit yang ditimbulkan bisa dikatakan cukup berbahaya.

Apalagi penyakit ini memang kerap kali menyerang usia  tua dengan berbagai gejala. Dimana gejala yang menjadi ciri-ciri gula darah tinggi terkadang tidak disadari oleh penderita. Karena memang gejala dari penyakit ini tergolong sepele, seperti contohnya sering lapar atau mulut kering.

Mengenal Gula Darah Tinggi dan Gejalanya

Sebelum mengetahui penyakit yang ditimbulkan akibat gula darah tinggi, ada baiknya mengetahui apa dulu apa pengertiannya. Gula darah tinggi mempunyai istilah lain yakni hiperglikemia yang merupakan sebuah kondisi yang terjadi sebab naiknya kadar glukosa. Kadar gula atau glukosa biasanya mengalami kenaikan di dalam darah seseorang.

Akibat gula darah tinggi seperti ini tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan  sehingga sangat perlu pengetahuan tentang bagaimana gejalanya. Seperti yang dijelaskan bahwa gejala yang ditimbulkan memang kerap kali tidak disadari oleh seseorang. Untuk itu, berikut ulasan terkait dengan gejala yang biasa dirasakan apabila terserang gula darah tinggi:

  • Sering mengalami kelaparan sehingga membuat nafsu makan semakin bertambah
  • Sering merasakan haus setiap saat.
  • Mulut kerap kali mengalami kekeringan sehingga perlu untuk minum air yang banyak
  • Kerap kali mengalami buang air kecil di malam hari
  • Sangat mudah mengantuk dan cepat merasakan lelah saat bekerja
  • Terdapat gangguan penglihatan, seperti buram
  • Sering kali mengalami sakit kepala sehingga susah untuk berkonsentrasi
  • Mengalami mual dan selalu merasakan nyeri pada perut.
  • Sangat mudah terkena infeksi, baik itu pada kulit hingga kandung kemih
  • Kerap kali mengalami kesemutan di bagian badan tertentu.

Penyakit yang Ditimbulkan Akibat Gula Darah Tinggi

Apabila sudah merasakan gejala-gejala yang telah diulas di atas, maka harus waspada terhadap penyakit yang satu ini. Sebab sangat banyak penyakit berbahaya yang ditimbulkan akibat gula darah yang tinggi. Adapun penyakit berbahaya yang mengintai akibat gula darah tinggi akan dijelaskan pada pembahasan berikut:

  • Diabetes Mellitus

Penyakit diabetes mellitus memang  dianggap berbahaya karena disebabkan oleh gula berlebihan. Meskipun pada dasarnya gula atau glukosa memang dianggap penting bagi tubuh manusia, namun tidak baik jika berlebihan. Hal ini dapat menimbulkan penyakit diabetes mellitus sehingga kondisi tubuh dapat dikatakan tidak ideal.

  • Penyakit Kardiovaskular

Timbulnya penyakit akibat gula darah tinggi yang dinamakan penyakit kardiovaskular ini memang berhubungan dengan masalah jantung. Bukan hanya masalah jantung saja, namun juga merambat ke masalah pembuluh darah  dalam tubuh. Adanya penyakit seperti ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dini terhadap sel pembuluh darah.

  • Gangguan Tulang dan Sendi

Terjadinya masalah terhadap tulang dan sendi memang membuat pergerakan seseorang sangat terbatas. Kondisi seperti ini  dikenal dengan nama neuropati diabetes. Gejala awalnya biasanya seseorang dapat merasakan ditusuk-tusuk seperti jarum pada bagian tersebut. Bukan hanya itu, penderitanya dapat juga mengalami mati rasa pada bagian tangan dan kaki.

  • Depresi

Penyakit depresi yang terjadi ternyata bisa disebabkan akibat gula darah tinggi yang menyerang tubuh seseorang. Metabolisme dalam tubuh pada saat gula darah tinggi memang memberikan pengaruh terhadap fungsi otak. Dimana otak tidak dapat berfungsi dengan baik seperti semula sehingga dapat menyebabkan depresi.

  • Penurunan Kognitif

Nah, penyakit mengintai dan berbahaya akibat gula darah tinggi selanjutnya ini ternyata berdampak juga terhadap penurunan kognitif seseorang. Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan, memang memberikan hasil jika dalam 10 tahun sudah ada 5.000 orang yang mengalami penurunan kognitif. Penurunan yang dirasakan tersebut tentunya begitu cepat.

  • Gangguan Seksual

Terjadinya gangguan pada hasrat seksual memang kerap kali timbul akibat gula darah tinggi seseorang. Bagaimana tidak, sirkulasi darah menuju ke organ seksual dalam tubuh lambat laun semakin berkurang. Dengan begitu, organ seksual tersebut tentunya tidak dapat bekerja dengan maksimal. Apalagi jika orang tersebut berada pada kondisi ereksi.

  • Penyakit Ginjal

Bukan hanya merambat ke masalah jantung saja, ternyata akibat gula darah tinggi dapat menimbulkan penyakit ginjal. Dimana, fungsi dari ginjal bisa rusak sehingga membuat ginjal bekerja dengan lebih keras. Akibatnya, keseimbangan cairan yang terdapat dalam ginjal dapat membuang racun yang ada di dalam tubuh manusia.

Gula Darah Tinggi Harus Makan Apa ?

oriflakes low Ig
oriflakes low Ig

Kebanyakan makanan yang mengandung karbohidrat  biasanya dapat memicu lonjakan kadar gula darah. Namun berbeda dengan Oriflakes Diameal , karena terbuat dari pati umbi garut yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks. Selain itu umbi garut juga memiliki indeks glikemik dan karbohidrat lebih rendah dibandingkan makanan lainnya. Oriflakes Diameal memiliki kandungan serat yang dapat memperlambat pencernaan dan juga membantu menstabilkan kadar gula darah. Sehingga Oriflakes Diameal cocok dikondumsi untuk menjaga gula darah stabil dan agar terhindar dari beberapa penyakit yang disebabkan akibat gula darah tinggi.

Itulah penjelasan terkait dengan gejala yang harus diperhatikan dari penyakit gula darah tinggi. Selain itu, ada beberapa penyakit yang dapat dikatakan berbahaya akibat gula darah tinggi yang membuat seseorang khawatir. Namun kekhawatiran yang terjadi masih dapat diatasi dengan berbagai cara, seperti memeriksakan diri ke dokter khusus.

6 Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda

6 Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda

6 Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda

Diabetes mellitus dapat meneyerang siapa saja tanpa memandang usia tua maupun muda. Penyebab diabetes di usia muda ada banyak faktor selain genetik salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat. Penyakit diabetes ini dapat menimbulkan berbagai gangguan maupun gejala yang cukup parah. Meskipun begitu jangan panik dan khawatir, karena ternyata diabetes bisa dicegah sejak usia muda.

Mengenal Diabetes Sejak Dini

Diabetes mellitus adalah gangguan metabolik yang disebabkan karena meningkatnya kadar glukosa atau gula darah. Manfaat gula darah adalah sebagai sumber energy bagi sel dan jaringan sehingga sangat vital bagi kesehatan seseorang. Kondisi ini dapat menyerang semua golongan usia termasuk usia muda.

Diabetes terbagi menjadi dua jenis yaitu diabetes tipe-1 dan diabetes tipe 2.  Diabetes tipe-1 adlah penyakit autoimun yang dapat membuat fungsi pankreas tidak dapat memproduksi insulin. Sedangkan diabetes tipe-2 adalah akibat yang muncul dari pola makan yang tidak baik serta kegagalan mengontrol gula yang masuk ke dalam tubuh.

Apa Penyebab Diabetes di usia muda ?

Pola makan yang tidak sehat cenderung menjadi kebiasaan pada usia muda. Kebiasaan buruk seperti mengkonsumsi junk food dan konsumsi makanan manis secara berlebihan. Apalagi makanan dan minuman kekinian saat ini yang mengandung tinggi gula. Jika kebiasaan-kebiasaan ini dilakukan secara terus menerus maka bukanlah hal yang tidak mungkn jika akan terkena penyakit diabetes pada usia muda.

Kebiasaan mengkonsumsi gula secara berlebihan dapat membuat peningkatan retensi insulin.  Insulin adalah hormone yang diproduksi oleh pankreas untuk mengontrol gula darah. Jika pankreas memproduksi indulin secara normal maka dapat dipastikan kadar gula darah juga dalam kondisi yang normal.  Jika gula dara menangalami lonjakan maka akan memicu penyakit diabetes tipe-2. 

Sedangkan penyakit diabetes tipe-1 sampai saat ini belum bisa diketahui secara pasti. Walaupun demikian penyakit autoimun ini ikut berperan dalam membuat system imunitas tubuh menyerang sel beta penghasil hormone insulin pada pankreas. Faktor lainnya yang diduga menjadi penyebab diabetes tipe-2 adalah peran genetik dan lingkungan.

Bagaimana gejala diabetes di usia muda ?

Diabetes tipe-1 dan tipe-2 memiliki cici-ciri yang hampir sama. Bedanya penderita tipe-1 akan mengalami penurunan berat badan meskipun tidak sedang menjalankan diet.  Sedangkan gelala diabetes di usia muda akan berkembang secara bertahap dalam hitungan bula bahkan hingga tahunan dan terkadang hanya bida dideteksi saat melakukan medical chek-up.

Berikut ini adalah ciri-ciri atau kondisi yang dialami penderita diabetes di usia muda: 

 

  • Merasa mudah lapar padahal sudah makan
  • Merasa mudah sekali haus meskipun sudah banyak minum
  • Pandangan seringkali kabur 
  • Kekuatan otot akan mulai melemah
  • Mudah sekali merasa lelah dan lesu
  • Jika kulit terluka , membutuhkan waktu lama untuk mongering
  • Jumlah urine saat buang air kecil volumenya meningkat
  • Mengalami mood swing atau perubahan mood secara tiba-tiba
  • Disfungsi ereksi (bagi laki-laki)
  • Melemahnya gairah bercinta / lemah syahwat

Bagaimana cara mencegah diabetes di usia muda?

Cara mencegah diabetes di usia muda adalahsalah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat setiap hari. Dengan kebiasaan menerapkan pola hidup sehat maka akan dapat membantu menurunkan risiko penyakit diabetes dating di kemudian hari. Lalu apa sajakah hal yang harus dilakukan untuk mencegah diabetes, simak cara di bawah ini :

Bagaimana Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda

 

  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi

Pola makan kita sangat mempengaruhi kesehatan kita. Kalau selama ini kamu sering konsumsi makanan olahan seperti junk food atau makanan siap saji yang mengandung sedikit nutrisi.  Kebiasaan makan yang seperti ini akan mengundang diabetes datang ke tubuh kita.

Mulailah ubah kebiasaan ini dari sekarang dengan mengkonsumsi makanan yang rendah lemak dan tinggi serat. Kurangi makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula seperti kue-kue atau minuman kekinian. Perbanyaklah makan sayur dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan serat yang bagus untuk metabolisme tubuh. Jangan lupa juga konsumsi protein hewani maupun nabati dari makanan seperti telur, daging, tahu,tempe, ikan. Untuk asupan karbohidrat, kamu dapat mengganti nasi putih dengan karbohidrat lain seperti nasi merah, atau sereal umbi garut Oriflakes yang terbuat dari sari pati umbi garut pilihan yang memiliki kandungan serat dan vitamin yang lengkap untuk menjaga kesehatan pencernaan dan juga memiliki kadar gula yang rendah sehingga sangat aman dikonsumsi setiap hari.

 

  • Menurunkan Berat Badan 

Tahukah kamu, orang dengan obesitas lebih berisiko terkena diabetes daripada orang yang punya berat badan ideal. Tak jarang orang yang obesitas dengan diabetes dapat terkena penyakit komplikasi seperti jantung atau ginjal dan penyakit lainnya. Upaya dalam menghilangkan 7% dari berat badan dapat membantu dalam mencegah penyakit diabetes. 

 

Untuk memiliki berat badan yang ideal mulailah dengan mengubah kebiasaan makan. Makanlah makanan yang sehat dan bergizi yang tidak banyak mengandung lemak dan gula. Olaeh karena itu konsumsi sereal umbi garut oriflakes merupakan cara yang sangat tepat untuk menemani perjalanan diet sehat kamu. Karena Oriflakes mengandung karbohidrat kompleks yang akan membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Hal ini akan menyebabkan nafsu makan kamu lebih terkontrol lagi.

 

Selain mengatur pola makan, untuk mencegah penyakit diabetes rajinlah untuk berolahraga untuk membakar lemak yang ada di tubuh.  Jika kamu melakukan tips ini dengan rutin maka bukan hanya dapat mencegah penyakit diabetes datang namun kamu akan dapat bedan yang ideal, energy lebih kuat dan rasa kepercayaan diri yang juga meningkat.

  • Jangan malas bergerak

Bagi yang masih berprinsip rebahan is lyfe, yuk mulai kurangngi kebiasaan ini dari sekarang. Mumpung usia masih muda, banyaklah beraktifitas terutama di luar ruangan. Main gadget atau computer terus-menerus tanpa mengenal waktu akan berdampak buruk bagi kesehatan kamu. Hobi masa-malasan atau rebahan juga bikin berat badan kamu makin meningkat dan hal ini tentu daja akan mengundang datangnya berbagai penyakit seperti diabetes. Dengan banyak aktifitas maka kamu akan dapat meningkatkan kemampuan otot kamu dalam menyerap insulin dan gula.

 

  • Hindari Begadang dan tidur yang cukup

Kabar buruk bagi kamu yang suka begadang untuk sekedar nonton drakor atau main game. Karena ternyata kurang tidur bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Karena jika kurang tidur maka akan memberikan respon stress kepada tubuh yang mengakibatkan terjadinya pelepasan hormone kortisol dan norepinephrine yang menyebabkan resistensi pada insulin. Karena itu yuk mumpung masih muda, walaupun memiliki banyak aktifitas namun lebih baik kurangilah kebiasaan buruk begadang karena dapat membahayakan bagi tubuh kamu.

  • Kelola stres dengan baik

Stres dapat berdampak buruk bagi tubuh. Karena resistensi insulin yang menyebabkan diabetes salah satunya disebabkan oleh stress. Sebaiknya alihkan perhatianmu dengan melakukan hal-hal positive untuk mengelola stres dengan baik seperti sosialisasi dengan teman ataupun keluarga.

  • Hindari minuman alkohol dan merokok

Demi mencegah penyakit diabetes dan penyakit-penyakit lainnya hindarilahminuman beralkohol. Karena kedua hal tersebut dapat merusak pankreas yang berfungsi memproduksi hormone indulin yang akan meningkatkan risiko diabetes.

RAIH KEUNTUNGAN

BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES

PAKET SALESMAN

1 Juta

SALESMAN

Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Seluruh Indonesia

PAKET RESELLER

7 Juta

RESELLER

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET KEANGENAN

70 Juta

AGEN

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET DISTRIBUTOR

300 Jt

DISTRIBUTOR

Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali

Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi

Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039

Perut Buncit Terancam Diabetes

Perut Buncit Terancam Diabetes

Awas Perut Buncit Terancam Diabetes ! Cek Berapa Lingkar Perutmu Sekarang !

Sillet Killer disease adalah sebutan bagi penyakit Diabetes karena merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi. Penyakit Diabetes sering tidak menunjukan gejala apapun pada fase awal namun jika dibiarkan akan semakin mengganas dan tentunya sangat membahayakan bagi penderitanya. Penyakit Diabetes adalah gangguan penyakit kronis dengan meningkatnya kadar gula darah yang melebihi batas normal yaitu di atas 200mg/dL (tanpa puasa) dan di atas 126/Dl (dengan puasa).

Apa penyebab seseorang terkena Diabetes ?

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa salah satu pemicu penyakit diabetes adalah makan makanan manis. Namun banyak faktor lain  yang dapat menyebabkan resiko terjadinya penyakit diabetes diantaranya:

  1. Obesitas / Kegemukan
  2. Malas olahraga
  3. Kekurangan cairan
  4. Konsumsi garam berlebihan

Mengapa orang gemuk lebih rentan terkena obesitas ?

Jika seseorang mengalami obesitas maka dapat meningkatkan kadar asam lemak dan peradangan yang akan menyebabkan retensi insulin. Retensi insulin adalah saat sel tubuh tidak merespon insulin dengan baik. Padahal fungsi insulin yang akan membantu sel tubuh menyerap gula di dalam darah. 

Akibatnya tubuh tidak akan mampu menyerap gula dengan baik dan meningkatnya kadar gula darah. Hal ini yang akan menyebabkan penyakit diabetes tipe 2. Penyakit diabetes tipe 2 merupakan penyakit diabetes paling umum yang menyumbang sekitar 90% kasus penyakit diabetes.

Apa sebabnya perut buncit terancam diabetes ?

Mengutip dari healthdetik, Dr dr Tri Juli Edi Tarigan SpPD-KEMD dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyebut jika lemak di bagian perut adalah yang paling berbahaya. Penumpukan lemak di sekitar perut disebut juga sebagai obesitas sentral. Obesitas sentral ini menjadi faktor risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, stroke, hingga diabetes tipe 2.

Bagaimana cara mengukur lingkar perut yang ideal ?

Untuk mengetahui berat badan tubuh yang ideal tidak selalu bisa digunakan metode indeks masa tubuh (BMI). Karena proporsi tubuh manusa yang berbeda, maka lebih baik untuk mengetahui penumpukan lemak di perut sebaiknya dengan mengukur lingkar pinggang secara rutin.

Untuk mengukur lingkar perut dapat dilakukan dengan mudah di rumah. Coba Ikutilah cara berikut ini

Cara Mengukur Lingkar Perut Ideal

  • Siapkan alat ukur meteran kain (gambar icon)
  • Ukur antara tulang panggul dan tulang rusuk paling bawah (gambar icon)
  • Hitung berapa lingkar perut anda (gambar icon)

Ukuran ideal lingkar perut :

Wanita : 80 cm

Pria        :90 cm

perut buncit

Ancaman diabetes bagi anda yang obsitas

Bagi anda yang lingkar pinggangnya masih dibawah batas normal, selamat anda tidak dikategorikan perut buncit, namun harus tetap menjaga kadar gula darah untuk mencegah diabetes. Namun bagi anda yang lingkar perutnya melebihi batas normal, artinya anda harus waspada. Ubahlah pola hidup anda menjadi lebih sehat, bila perlu diet dan olahraga secara rutin agar kadar gula darah tetap normal dan terhindar dari diabetes.

Dikutip dari healthdetik, Direktur Indonesian Diabetes Institute Prof Dr dr Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE menyebutkan bahwa sekitar 70 persen pasien diabetes di Indonesia mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Menurut data dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), tingkat kematian di Indonesia kini disebabkan oleh penyakit tidak menular dan terkait dengan diabetes

Bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal ?

Bagi orang yang terkena diabetes, sangat penting sekali untuk menjaga tingkat gula darahnya agar tetap dalam kondisi normal. Untuk mengontrol gula darah merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi orang obesitas karena beresiko terkena penyakit kardiovaskular. Selain itu penyakit diabetes juga dapat meneybabkan penyakit ginjal kronis.

Gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah yang berada di dalam ginjal. Maka akibatnya ginjal akan rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Orang dengan diabetes biasanya juga mengalami tekanan darah tinggi yang dalam hal ini juga bisa merusak ginjal.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga agar gula darah normal seperti :

  1. Makan makanan sehat (Makanan yang boleh dikonsumsi pendrita diabetes baca disini)
  2. Mengatur waktu makan (wajib sarapan)
  3. Mengatur porsi makan

 

  1. Berolahraga secara teratur minimal 30 menit per hari
  2. Mengelola stres dengan baik
  3. Istirahat yang cukup
  4. Cek gula darah secara rutin

Bagaimana cara diet sehat menghilangkan perut buncit dengan agar mencegah diabetes ?

Tahukah kamu bahwa diabetes tipe 2 itu dapat diobati, sedangkan sebagian besar lainnya dapat dicegah agar tidak datang. Beginilah cara mencegah diabetes tipe 2.  Perubahan gaya hidup dan mengurangi berat badan akan mengurangi risiko terkena penyakit diabetes 40-60%. 

Untuk diet sehat alami mencegah diabetes, konsumsilah Oriflakes Diameal secara rutin. Karena Oriflakes Diameal adalah sereal umbi garut yang dapat membantu diet mengontrol gula darah agar tetap stabil. Kandungan indeks glikemik umbi garut hanya sebesar 14, jauh lebih rendah dari makanan pokok lainnya seperti nasi, ubi, jagung dll . Sehingga Oriflakes Diameal sangat cocok sebagai makanan pengganti makanan pokok / nutraseutical. Oriflakes Diameal dapat menahan rasa lapar lebih lama sehingga akan mengontrol agar tidak makan berlebihan.

Oriflakes diameeal

Konsumsilah Oriflakes Diameal setiap hari saat sarapan dan malam maksimal 4 jam sebelum tidur. Ini akan membantu kamu dalam program diet untuk menghilangkan perut buncit, mencegah diabetes dan mengontrol gula darah. Jangan lupa tetap imbangi dengan olahraga dan hindari makanan yang mengandung tinggi gula.

RAIH KEUNTUNGAN

BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES

PAKET SALESMAN

1 Juta

SALESMAN

Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Seluruh Indonesia

PAKET RESELLER

7 Juta

RESELLER

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET KEANGENAN

70 Juta

AGEN

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET DISTRIBUTOR

300 Jt

DISTRIBUTOR

Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali

Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi

Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039

Sarapan Enak dan Sehat Untuk Pasien Diabetes

Sarapan Enak dan Sehat Untuk Pasien Diabetes

Menu Sarapan Enak dan Sehat Untuk Pasien Diabetes Selama 1 Minggu

Bagi pengidap diabetes, menjaga asupan makanan yang dikosumsi setiap hari sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Karena kesibukannya, pasien diabetes sering melalalaikan sarapan. Padahal dengan sarapan teratur setiap hari dapat menjaga kadar gula darah tetap normal pada pengidap diabetes. Dalam menyiapkan menu makanan sehari-hari untuk penderita diabetes sangat mudah. Menu 1 minggu untuk penderita diabetes ini bisa dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kadar gula darah.

Manfaat Sarapan Untuk Pasien Diabetes

Banyak manfaat sarapan untuk kesehatan tubuh berdasarkan penelitian. Apalagi untuk pasien diabetes. Karena kada gula darah pasien diabetes tinggi saat di pagi hari. Karena organ hati memeah cadangan lemak dalam tubuh menjadi gula saat kita tidur di malam hari. Maka sepanjang malam akan terjadi pelepasan gula darah sehingga hal ini menyebabkan kadar gula darah akan naik di pagi hari.

Setelah sarapan. Gula darah bahkan bisa naik dua kali lebih tinggi daripada saat makan siang. Fenomena ini dapat diatasi dengan sarapan yang rendah karbohidrat namun tinggi protein dan lemak yang sehat.

Oleh karena itu menu sarapan untuk pasien diabetes wajib diperhatikan agar tidak menimbulkan melonjaknya gula darah di pagi hari. Dalam menyiapkan makanan untuk pasien diabetes sangatlah mudah. Ikutilah tips berikut ini yang merupakan saran makanan untuk pasien diabetes tipe 1 dan 2

diabetes

Cara Menyiapkan Sarapan Untuk Pasien Diabetes :

  • Mengandung gizi dan nutrisi seimbang (Gambar )

Makanan dengan gizi yang seimbang seperti tinggi serat, vitamin, protein dan mineral sangat dibutuhkan oleh pasien diabetes. Karena itu pilihlah makanan yang menggunakan bahan-bahan alami seperti sayur, buah, protein hewani daging, telur dan protein nabati seperti kacang-kacangan. 

  • Memasak makanan dengan teknik yang tepat (Gambar)

Gizi seimbang dan nutrisi yang terkandung dalam makanan akan hilang jika salah mengolahnya. Maka sebaiknya ikutilah anjuran memasak makanan yang dianjurkan untuk pasien diabetes. Hindarilah teknik menggoreng makanan karena dapat meningkatkan kandungan kolesterol jahat yang dapat memicu komplikasi bagi pasien diabetes. Sebaiknya makanan untuk pasien diabetes adalah makanan yang dikuskus, direbus , ditumis atau dipanggang.

  • Hindari memasak dengan Api terlalu panas (Gambar)

Bukan hanya jenis makanan saja yang perlu diperhatikan dalam mengolah makanan untuk pasien diabetes, namun cara memasak dan penggunaan api yang terlalu panas dapat mengubah kandungan gizi dan indeks glikemik pada makanan.

Indeks glikemik merupakan seberapa cepat kandungan karbohidrat dalam makanan diubah menjadi glukosa

  • Hindari bumbu yang berlebihan (Gambar)

Dalam mengolah makanan untuk pasien diabetes, hindarilah makanan dengan gula yang tinggi dan juga garam yang tinggi. Makanan manis akan sangat mempengaruhi gula darahsedangkan konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah yang memunculkan berbagai komplikasi seperti jantung, stroke, dan ginjal.

Untuk menghemat waktu, cobalah untuk membuat daftar menu sarapan  dari daftar makanan berikut ini untuk seminggu ke depan.  Jangan lupa variasikan menu agar tidak mudah bosan.

Makanan yang dianjurkan untuk pasien diabetes :

Sumber karbohidrat kompleks 

Sumber protein

  • Ikan
  • ayam tanpa kulit
  • daging tak berlemak
  • susu tanpa lemak
  • tahu
  • tempe
  • kacang-kacangan
  • polong-polongan

Sumber lemak

mengutamakan sumber lemak tidak jenuh seperti :

  • Minyak zaitun
  • Minyak jagung
  • Minyak biji bunga matahari

Sayuran

semua sayuran segar, yang berwarna hijau dan kuning seperti :

  • Bayam
  • Sawi hijau
  • Brokoli
  • Wortel
  • Labu kuning
  • Pare
  • Kembang kol

Buah-buahan segar

  • Pepaya
  • Jambu
  • Buah naga
  • Melon
  • Semangka
  • Mangga
  • Apel
  • Anggur
  • Stroberi

Minuman

  • air putih
  •  teh hijau

Makanan yang Dibatasi atau Dihindari Oleh Pasien Diabetes :

Sumber hidrat arang 

  • gula tebu
  • gula merah
  • madu. 

Makanan dan minuman yang banyak menggunakan gula seperti :

  • Sirop
  • kue-kue
  • permen
  • es krim
  • dodol
  • cokelat

Makanan yang banyak menggunakan minyak, mentega, margarin atau santan seperti :

  • Cake
  • Donat
  • Kue-kue jajan pasar
  •  Goreng-gorengan

Makanan yang diawetkan dengan garam atau gula seperti:

  • telur asin
  •  ikan asin
  • manisan buah

Buah-buahan  yang diawetkan dengan gula dan yang mengandung tinggi gula seperti:

  • Durian
  • Nanas
  • Sawo
  • Lengkeng
  • Anggur

Minuman yang mengandung alkohol dan aneka minuman ringan

Menu Pendamping Diabetes

Bagi pasien diabetes diperbolehkan untuk konsumsi makanan pendamping asal makanan tersebut memiliki indeks glikemik kurang dari 50. Pilihlah makanan pendamping yang memiliki tinggi serat, vitamin, dan karbohidrat kompleks seperti Oriflakes Diameal. Karena Oriflakes Diameal merupakan sereal umbi garut yang terbukti memiliki indeks glikemik yang rendah yaitu sebesar 14 dan aman bagi pasien diabetes. 

Oriflakes Diameal dapat membantu menutrisi asupan serat harian pada pasien diabetes agar dapat merasa kenyang lebih lama karena kandungan karbohidrat kompleks di dalamnya.

RAIH KEUNTUNGAN

BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES

PAKET SALESMAN

1 Juta

SALESMAN

Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Seluruh Indonesia

PAKET RESELLER

7 Juta

RESELLER

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET KEANGENAN

70 Juta

AGEN

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET DISTRIBUTOR

300 Jt

DISTRIBUTOR

Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali

Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi

Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039

Makanan Pengganti Nasi

Makanan Pengganti Nasi

8 Makanan Pengganti Nasi yang

Direkomendasikan untuk Pasien Diabetes

Bagi penderita diabetes kerap mencari makanan pengganti nasi untuk dikonsumsi. Hal ini mengacu pada nasi yang memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi para penderita diabetes. Nasi mengandung banyak lemak dan glukosa tinggi sehingga dapat mengganggu kesehatan tubuh.

Para penderita diabetes atau mereka yang mengalami tanda-tanda gula darah tinggi, sangat sensitif pada semua jenis makanan yang mengandung banyak gula. Alasannya tentu kita sudah memahami bahwa penyakit ini merupakan sebuah gangguan kesehatan. Dimana penderitanya memiliki jumlah kadar gula yang terlalu banyak di dalam darah melebihi batas normal.

Kondisi tersebut tentu akan semakin memperparah keadaan si penderita apabila tidak menjaga pola makan dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk menyeleksi jenis makanan yang harus dikonsumsi.

Makanan yang memiliki kadar gula cukup tinggi seperti nasi sangat berbahaya bagi penderita diabetes karena dapat meningkatkan gula darah dalam tubuh. Untuk itu sebaiknya penderita diabetes harus selalu menghindari mengonsumsi makanan tinggi gula.

Selain itu penting juga untuk memperhatikan kandungan nutrisi dalam makanan yang akan dikonsumsi. Nah, berikut ini beberapa makanan yang bisa digunakan untuk menggantikan nasi yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Makanan ini bisa Anda jadikan cara menurunkan gula darah paling mudah.

Gandum Utuh

Gandum merupakan salah satu makanan yang baik untuk mengganti nasi karena dapat mengendalikan gula darah dalam tubuh. Tidak heran jika gandum sangat cocok dikonsumsi penderita diabetes. Meskipun rasanya kurang enak namun gandum ini sangat baik dikonsumsi.

Untuk menghilangkan rasa hambar pada gandum Anda dapat mengubahnya dengan makanan pendamping seperti buah atau makanan lainnya. Tentunya dengan mengonsumsi gandum dengan didampingi buah akan berdampak baik bagi kesehatan tubuh serta tanda-tanda gula darah tinggi Anda akan semakin jarang tampak.

Bagi penderita diabetes, dua kombinasi makanan ini dapat memperlambat penyerapan glukosa dalam darah. Apalagi gandum ini mengandung banyak mineral serta vitamin yang baik untuk tubuh.

Ubi Jalar

Umbi-umbian sering dikonsumsi sebagai makanan pengganti nasi karena ubi merupakan makanan yang mengenyangkan. Selain itu, ubi jalar ini memiliki rasa manis yang alami sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.

Ubi jalar ini dapat mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh, sehingga sangat aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Makanan ini memiliki indeks glikemik yang rendah yaitu hanya sekitar 44 dalam satu buahnya.

Dengan kadar glikemik rendah ini tidak akan langsung berpengaruh dalam kenaikan gula darah. Ada berbagai cara mengkonsumsi ubi seperti direbus atau dibakar. Sayangnya, tidak disarankan untuk digoreng.

Nasi Merah

Nasi merah ini sering dikonsumsi tidak hanya pada pasien diabetes saja. Namun banyak orang yang ingin menjalani hidup sehat sehingga mengkonsumsi nasi merah. Nasi merah ini dapat dijadikan makanan pengganti nasi bagi penderita diabetes.

Tidak seperti nasi putih yang memiliki kadar gula darah cukup tinggi. Beras merah memiliki kadar glikemik yang rendah. Sehingga sangat aman untuk dikonsumsi pasien diabetes, dengan kandungan serat yang cukup tinggi.

Beras merah tidak akan terlalu mempengaruhi kadar gula dalam tubuh. Karena serat tersebut dapat menghambat pelepasan glukosa. Selain itu dalam beras merah juga terkandung vitamin dan mineral yang tentunya baik untuk tubuh.

Jagung

Jagung juga dinilai memiliki kadar glikemik cukup rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Jagung dapat digunakan sebagai makanan pengganti nasi karena tidak akan langsung mempengaruhi gula darah.

Jagung mengandung sari pati resisten yang tentunya lebih mudah untuk dicerna tubuh. Jagung dapat membantu mengendalikan gula darah. Selain itu jagung kaya akan serat, magnesium fosfor, dan banyak vitamin. Itulah mengapa mengkonsumsi jagung menjadi salah satu cara menurunkan gula darah.

Sayuran Berdaun Hijau

Jenis sayuran yang direkomendasikan sebagai pengganti nasi adalah jenis sayuran yang mengandung tinggi karbohidrat serta indeks glikemik yang tinggi. Sayuran mengandung pati ini contohnya adalah brokoli, bayam, sawi, dan kubis. Selain bisa memberikan rasa kenyang, sayuran ini mengandung vitamin seperti lutein serta zeaxanthin yang mampu membantu melindungi mata dari degenerasi makula serta katarak.

Biji Chia (Chia Seed)

Chia seed akhir-akhir ini memang tengah naik daun sebagai menu makanan sehat untuk mengganti nasi. Produk ini biasanya dicampurkan ke dalam smoothies, puding, dan yogurt. Makanan ini sangat tinggi serat, sehingga sangat cocok digunakan sebagai pengganti sumber karbohidrat yang sehat.

Kacang-Kacangan

Jenis kacang memang merupakan pilihan asupan untuk orang yang mengalami tanda-tanda gula darah tinggi serta penderita diabetes. Hal tersebut karena makanan ini mengandung sumber karbohidrat kompleks serta memiliki indeks glikemik yang rendah.

Oriflakes Diameal

Asupan Sehat Pengganti Nasi

Sereal instan ini memang sangat cocok sebagai menu makanan pengganti nasi yang praktis dan kaya manfaat. Oriflakes Low IG terbuat dari sari pati umbi garut atau arrowroot yang tinggi serat alami serta bebas gluten. Sereal ini tetap terasa lezat dengan tambahan pemanis alami yang berasal dari gula kelapa.

Terdapat beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan saat mengkonsumsi Oriflakes Diameal. Diantaranya rendah indeks glikemik, sumber inulin, sumber protein, kalsium, mineral, serta vitamin sehingga dapat menambah lemak ekstra pada tubuh. Keunggulan dari sereal ini juga bisa dikonsumsi untuk membantu memperlancar pencernaan.

Setelah mengetahui berbagai jenis makanan pengganti nasi, tentunya akan semakin mudah bagi para penderita diabetes untuk menjaga pola makan mereka. Agar tetap sehat, pastikan mengimbangi dengan vitamin, olahraga teratur, serta manajemen stress yang dikelola dengan baik, agar tubuh tetap sehat, dan bugar. Tahu penyebab gula darah dan cara mengatasi gula darah sudah menjadi kesatuan yang tidak bisa Anda pisahkan.

RAIH KEUNTUNGAN

BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES

PAKET SALESMAN

1 Juta

SALESMAN

Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Seluruh Indonesia

PAKET RESELLER

7 Juta

RESELLER

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET KEANGENAN

70 Juta

AGEN

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET DISTRIBUTOR

300 Jt

DISTRIBUTOR

Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali

Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi

Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039

Tanda-Tanda Gula Darah Tinggi

Tanda-Tanda Gula Darah Tinggi

Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan 2 yang Anda Wajib Ketahui

Diabetes Melitus (DM) terbagi menjadi dua jenis, diantaranya adalah tipe 1 dan tipe 2. Tanda-tanda gula darah tinggi adalah melebihi batas normal. Meskipun gejala gula darah hampir sama, namun ternyata banyak perbedaan diantara kedua jenis tersebut.

Untuk diabetes tipe 1, hormon insulin tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Sementara diabetes tipe 2, sel-sel yang ada pada tubuh penderita kurang sensitif terhadap hormon insulin. Meskipun pada penderita diabetes tipe 2 produksi dan kadar hormon insulin normal, namun sel tubuh tetap kurang sensitif.

Insulin merupakan salah satu hormon yang diproduksi di dalam pankreas. Fungsinya untuk mendukung sel tubuh mengambil gula darah, kemudian mengubahnya menjadi sumber energi. 

Tanda-Tanda Gula Darah Tinggi serta Perbedaan DM Tipe 1 dan 2

Antara diabetes tipe 1 dan tipe 2, perbedaan yang mendasar adalah keadaan yang menyebabkan gula darah naik. DM tipe 1 akan terjadi apabila tubuh tidak mampu menghasilkan hormon insulin untuk menyerap gula dalam darah menjadi energi. Sedangkan penderita diabetes tipe 2, tanda-tanda gula darah tinggi akibat produksi dan penyerapan insulin dalam tubuh kurang maksimal. 

Perbedaan DM Tipe 1 dan 2 dari Segi Penyebabnya

Tanda-tanda gula darah tinggi dari segi penyebabnya, penderita DM tipe 1 terjadi karena produksi insulin menurun dan terjadi gangguan autoimun. Sedangkan pada diabetes tipe 2 disebabkan sel tubuh tidak sensitif dan tidak mampu menggunakan insulin secara optimal. Faktor lain yang meningkatkan risiko adalah obesitas, bertambahnya usia, dan gaya hidup kurang aktif. 

Perbedaan DM Tipe 1 dan 2 dari Segi Pengobatannya

Pengobatan antara DM tipe 1 dan tipe 2 mempunyai perbedaan yang signifikan. Meskipun keduanya mempunyai tujuan yang sama, yakni agar gula darah dalam tubuh normal. Perlu Anda ketahui, untuk diabetes tipe 1 penyebabnya adalah sel penghasil insulin yang mengalami kerusakan. Sehingga memerlukan suntik insulin sebagai pengganti hormon insulin yang hilang. 

Jadi, pengobatan untuk penderita DM tipe 1 ini tergantung insulin dan tidak bisa disembuhkan dengan mengubah gaya hidup serta mengandalkan obat. Sedangkan untuk DM tipe 2 sama sekali tidak mempunyai gangguan produksi pada hormon insulin. Bahkan terkadang tidak membutuhkan pengobatan insulin.

Penyebab gula darah dan cara mengatasi gula darah tipe 2 ini pengobatannya lebih mengarah pada faktor perubahan pola gaya hidup sehat. Cara pertama adalah menjaga asupan makanan dan olahraga teratur. 

Pola hidup sehat ini mampu menurunkan tanda-tanda gula darah tinggi untuk penderita DM tipe 2. Sehingga tidak perlu mengkonsumsi obat diabetes. Hanya saja jika terjadi kegagalan fungsi sel beta pankreas maka perlu injeksi insulin. 

Namun kesehatan pankreas pada penderita DM tipe 2 ini berbahaya jika mengalami kondisi resisten insulin. Kerja pankreas akan meningkat seiring bertambahnya produksi insulin yang berlebihan. Jika terjadi secara terus-menerus maka pankreas akan kelelahan hingga akhirnya tidak mampu memproduksi insulin secara bersamaan. 

Perbedaan DM Tipe 1 dan 2 dari Segi Usia Penderitanya

Diabetes tipe 2 sering dialami orang dewasa berumur lebih dari 40 tahun. Sedangkan pada usia anak-anak dan remaja bisa saja mengalami DM tipe 1. Namun, hal tersebut bukan patokan yang pasti, pasalnya diabetes tipe 2 bisa dialami orang dengan usia muda dan tipe 1 terkadang terjadi pada orang berusia lanjut. 

Mengutip Hello Sehat, standar gula darah berdasarkan umur antara anak-anak, orang dewasa dan berusia lanjut tidak berbeda. Namun, bila Anda bandingkan, kadar gula darah anak-anak cenderung lebih mudah berubah. Hal inilah yang menjadi penyebab anak-anak rentan mengalami hipoglikemia atau menurunnya kadar gula darah ke tingkat sangat rendah.

Perbedaan DM Tipe 1 dan 2 dari Segi Gejala

Tanda-tanda gula darah tinggi pada DM tipe 1 dan 2 secara umum mempunyai gejala yang sama. Biasanya akan mengalami gejala seperti mudah haus dan lapar, sering buang air kecil, cepat lelah, pandangan kabur, sering buang air kecil, dan membutuhkan waktu lama untuk menyembuhkan luka. 

Perbedaan dari segi gejalanya terletak pada rentang waktu munculnya. DM tipe 1 gejalanya muncul seketika lalu dalam waktu beberapa minggu berkembang dengan cepat. Sementara itu pada penderita DM tipe 2 tidak tampak jelas, akan tetapi akan memburuk secara perlahan. 

Jika sudah ada tanda-tanda gula darah tinggi, solusi terbaik cara menurunkan gula darah dengan mengkonsumsi Oriflakes Low IG Diabetes. Kandungan nutrisi gizi dan serat tinggi terdapat pada sereal umbi garut ini, membantu mengurangi absorpsi glukosa di usus.

Selain itu, Oriflakes juga Rendah Indeks Glikemik, terbukti kandungan IGnya hanya 14. Sehingga cocok Anda jadikan makanan yang berkhasiat untuk pengobatan. Oriflakes menjadi Nutrasetikal, sumber karbohidrat alami rendah lemak dan tinggi asam folat. Bahkan menjadi asupan yang kaya mineral, vitamin B Kompleks, serta protein. 

Manfaat lain yang didapat bila mengkonsumsi makanan ini adalah gula darah semakin terkontrol, sistem pencernaan menjadi lebih baik, dan kadar level kolesterol tetap pada level normal. 

Meskipun Anda telah mengetahui perbedaan diabetes tipe 1 dan tipe 2 serta tanda-tanda gula darah tinggi, namun langkah terbaik tetap berkonsultasi ke dokter. Lakukan pemeriksaan untuk lebih jelasnya, sehingga akan segera mendapat penanganan terbaik. 

RAIH KEUNTUNGAN

BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES

PAKET SALESMAN

1 Juta

SALESMAN

Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Seluruh Indonesia

PAKET RESELLER

7 Juta

RESELLER

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET KEANGENAN

70 Juta

AGEN

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET DISTRIBUTOR

300 Jt

DISTRIBUTOR

Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali

Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi

Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039

Cara Menurunkan Gula Darah

Cara Menurunkan Gula Darah

Keamanan Konsumsi Jus Buah pada Penderita Diabetes

Walaupun buah mempunyai kandungan vitamin serta mineral yang sangat berguna untuk tubuh, sebenarnya penderita diabetes tidak disarankan minum jus buah. Karena asupan jus bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Di sini akan memberi informasi cara menurunkan gula darah serta jus buah yang baik untuk penderita diabetes.

Pasien diabetes harus memperhatikan setiap minuman dan makanan yang dikonsumsi. Minuman seperti jus buah memang mempunyai kandungan vitamin serta mineral yang berguna, tetapi kandungan pada gula mampu mempengaruhi kadar gula darah. Lalu, apa jus buah aman untuk dikonsumsi penderita diabetes?

Simak Cara Menurunkan Gula Darah Dengan Alami

Rajin Cek Gula Darah

Banyak orang tidak menyadari jika kadar gula darah sudah di atas normal. Gejalanya juga jarang timbul sebelum gula darah menjadi terlalu tinggi. Maka dari itu sebaiknya Anda sering mengecek kadar gula darah. Dengan mengecek kadar gula darah bisa mendeteksi jika gula darah Anda naik. Sehingga Anda bisa melakukan pencegahan agar darah kembali normal. Berikut cara menurunkan gula darah.

Makan Makanan Berserat

Makanan berserat bisa mengurangi proses terserapnya karbohidrat dan gula. Karena peningkatan gula darah akan menjadi lambat. Ada dua jenis serat yaitu serat yang bisa larut dengan air dan ada yang tidak. Walaupun keduanya sangat penting dan bagus untuk kesehatan tubuh, serat yang bisa larut lebih berperan untuk penurunan kadar gula darah.

Minum Air yang Cukup

Tubuh membutuhkan cairan yang cukup yang akan berfungsi secara optimal. Bila kita minum air dengan cukup otomatis tubuh bisa membantu menurunkan gula darah dengan alami. Karena cairan mampu memperlancar fungsi kerja ginjal saat menyaring gula pada darah. Nantinya gula yang berlebih akan ikut keluar melalui urine setelah tersaring.

Air mampu memperlancar sirkulasi darah untuk memastikan pasokan oksigen lebih banyak beredar ke seluruh tubuh. Maka dari itu lebih banyak gula yang mengendap pada darah bisa dikonversi menjadi energi untuk tubuh. Pastikan cairan yang Anda konsumsi adalah air putih.

Biasakan Berolahraga

Berolahraga bisa membantu Anda untuk menjaga berat badan ideal serta menambah sensitivitas insulin. Di mana sel tubuh akan bekerja lebih baik saat mengoptimalkan gula yang berlebih pada tubuh Anda. Selain itu olahraga mampu mendorong otot untuk terus bekerja serta lebih banyak gula yang terpakai sebagai sumber tenaga.

Pengaruh Jus Buah Untuk Penderita Gula Darah

Buah mengandung berbagai mineral dan vitamin yang bisa membantu untuk melengkapi asupan nutrisi para penderita diabetes. Tetapi buah untuk penderita diabetes harus diatur karena bisa berdampak pada kadar gula darah. Hal ini dikarenakan buah mengandung gula alami yang sering disebut fruktosa. Setelah buah dikonsumsi fruktosa akan dicerna di dalam hati lalu dilepas sebagai glukosa ke aliran darah.

Walaupun buah mengandung serat yang memakan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga tidak mampu langsung menyebar kan kadar gula darah melonjak naik. Sementara buah yang sudah diolah menjadi jus kandungan serat yang dimiliki lebih sedikit dibandingkan buah utuh. Proses pengolahan buah menjadi jus bisa membuat buah kehilangan banyak kandungan serat.

Maka dari itu indeks glikemik di jus buah lebih tinggi daripada dengan buah utuh, misalnya di buah jeruk utuh mempunyai GI 43, sedangkan butir jeruk yang sudah diolah menjadi jus mempunyai GI 50. Jadi mengkonsumsi jus buah bisa menaikkan kadar gula darah dengan cepat daripada dengan buah utuh.

Aturan Konsumsi Jus Buah Untuk Penderita Gula Darah

Walaupun demikian bukan berarti jus buah menjadi suatu pantangan untuk penderita diabetes. Penderita diabetes masih diperbolehkan untuk minum jus buah asalkan dalam jumlah terbatas serta tidak ditambahi dengan pemanis atau gula. Anda wajib  mengukur asupan gula yang berasal jus buah dan  menyesuaikan dengan kebutuhan karbohidrat sehari hari.

Misalkan pada satu gelas jus jeruk mengandung 21 gram fruktosa, di mana kandungan itu telah mencukupi 1/2 asupan gula tambahan per harinya. Selain itu Anda bisa minum jus buah bersama dengan makanan lain yang mempunyai kandungan serat. Mengonsumsi jus buah bisa lebih cepat menaikkan gula darah.

Solusi Penderita Gula Darah

Untuk Anda penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi Oriflakes Low IG khusus diabetes. Karena mempunyai kandungan nutrisi gizi dan serat yang tinggi serta rendah indeks glikemik. Bahkan oriflakes low IG diabetes bisa dijadikan sebagai sumber karbohidrat alami yang rendah lemak, tinggi asam, folat, kaya protein, sumber mineral, vitamin b kompleks dan merupakan nutrasetikal.

Manfaat yang diperoleh juga banyak diantaranya membantu memperbaiki sistem pencernaan, sebagai sumber insulin, membantu mengontrol gula darah, rendah indeks glikemik dan sebagainya. Dengan Oriflakes Low IG bisa membantu untuk menurunkan kadar gula darah Anda. Karena standar gula darah berdasarkan umur berbeda-beda. Untuk umur dibawah 6 tahun 100-200 mg/dl, untuk umur 6-12 tahun 70-150 mg/dl, dan untuk diatas 12 tahun gula darah normal diatas 100 mg/dl.

Sebaiknya untuk penderita diabetes mengurangi konsumsi jus buah dan menggantinya dengan mengonsumsi Oriflakes Low IG diabetes bisa membantu cara menurunkan gula darah.

RAIH KEUNTUNGAN

BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES

PAKET SALESMAN

1 Juta

SALESMAN

Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Seluruh Indonesia

PAKET RESELLER

7 Juta

RESELLER

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET KEANGENAN

70 Juta

AGEN

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET DISTRIBUTOR

300 Jt

DISTRIBUTOR

Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali

Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi

Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039