1.Makanan Tinggi Lemak                          

Semua jenis makanan berfungsi menambah energi sebagai kebutuhan tubuh sebelum beraktivitas. Namun makanan tinggi lemak seperti : mentega, kentang goreng, potongan daging merah berlemak tinggi, keju, dan creamer kopi selain menambah energi juga menyebabkan kerusakan otot sfingter. Kerusakan ini akhirnya meloloskan asam lambung naik, dan menyebabkan penyakit GERD. Jadi sebaiknya hindari makanan tersebut dan beralih ke anjuran makanan untuk penderita asam lambung seperti:

• Oatmeal.
• Oriflakes. 
• Jahe.
• Lidah Buaya.
•  Sayuran Hijau.
• Daging Tanpa Lemak.
• Pisang.

2. Makanan Pedas 

Kebiasaan orang Indonesia saat makan tanpa pedas terasa kurang nikmat. Namun ketika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus tentu tidak baik bagi kesehatan tubuh seperti lambung. Pedas dari cabai mengandung capsaicin yang dapat memberi pengosongan lambung menjadi lambat, sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan. Untuk mengantisipasi konsumsi makanan ini, sebaiknya ganti kebiasaan tersebut dengan makanan yang lebih sehat serperti buah, sayur, kacang-kacangan yang pengolahannya bukan  digoreng melainkan rebus seperti sajian dalam sup. Konsumsilah makanan sehat tersebut untuk terhindar dari kenaikan asam lambung.

3. Keripik Asin 

Memanfaatkan waktu luang sambil makan cemilan barangkali moment yang paling disukai oleh banyak orang. Dan moment ini tak jarang dimanfaatkan dengan mengonsumsi cemilan dalam porsi banyak. Padahal menurut beberapa sumber mengatakan bahwa konsumsi garam membuat penumpukan cairan yang berimbas kepada peningkatan berat badan. Sedangkan berat badan berlebih memicu terjadinya penyakit asam lambung. Sebaiknya mengonsumsi cemilan untuk penderita asam lambung seperti kacang almond, dan buah yang tidak asam.

4. Tomat dan Buah Jeruk 

Buah tomat dan jeruk memiliki kandungan yang bersifat asam, sehingga sebaiknya penderita asam lambung menghindarinya. Keduanya menyebabkan peningkatan asam lambung yang dapat menimbulkan penyakit GERD. Sebagai penggantinya, Kamu bisa mengonsumsi buah untuk asam lambung seperti:

• Pisang.
• Pepaya.
• Semangka.
• Melon.

5. Bahan Makanan Pokok 

Ketiga bahan makanan pokok ini dapat memicu kenaikan asam lambung.

• Bawang Putih.
• Bawang Bombay.
• Merica.

Sebagai antisipasinya, sebaiknya kurangi dan beralih ke bumbu seperti jahe, kayu manis, dan daun salam koja.

Penyebab Masalah Asam Lambung selain Makanan 

Selain makanan yang telah disebutkan di atas, hal lainnya juga perlu diperhatikan supaya asam lambung terkendali dan lambung lebih aman.

1. Makan dengan Porsi Banyak                                                                                                   

Makan dengan porsi banyak menyebabkan refluks asam lambung yang dapat  mengiritasi saluran pada kerongkongan. Baiknya makanlah dengan porsi kecil  yaitu 5-6 kali setiap sehari.

    2. Stress 

Selain makan banyak, stress juga menjadi faktor asam lambung menjadi naik karena ketegangan otot dalam waktu yang lama. Kondisi ini menyebabkan otot-otot sekitar perut mengalami tekanan sehingga asam lambung terdorong ke atas. Cobalah cara di bawah ini untuk mengatasi asam lambung:

• Berolahraga.
• Tidur yang Cukup.
• Lakukan Hobi.
• Konsumsi Makanan Sehat seperti Oriflakes.

   3. Jadwal Makan yang Tidak Teratur 

Penyebab lainnya yaitu mengenai jadwal makan yang tidak teratur terutama saat malam hari. Hal ini disebabkan karena setelah makan, tidak ada waktu cukup perut mencerna makanan dengan langsung tidur. Sebaiknya setelah makan, luangkan waktu dua jam untuk duduk, baru setelah itu bisa berbaring tidur. Setelah itu konsistenlah untuk makan secara teratur supaya lambung dapat bekerja dengan baik untuk mencerna makanan.