Inilah 7 Mitos Diet yang Tak Perlu Dipercaya
Menurunkan berat badan adalah usaha yang dilakukan banyak orang untuk tampil lebih percaya diri. Namun, banyak mitos diet yang tak perlu dipercaya tersebar dari berbagai sumber. Tidak sedikit dari mereka ada yang percaya dengan mitos tersebut.
Sebagai seseorang yang memahami sesuatu berdasarkan fakta maka Anda harus menilai terlebih dahulu perihal diet tersebut. Perhatikan baik-baik sebelum Anda melakukannya dengan mengkaji beberapa fakta. Sehingga proses diet berlangsung dengan baik dan aman.
Orang yang sedang getol ingin melakukan diet mudah percaya terhadap mitos-mitos. Hal tersebut membuatnya menelan mentah-mentah omongan dari orang lain. Penasaran apa saja mitos diet tersebut?
7 Mitos Diet yang Tak Perlu Dipercaya
Berikut adalah beberapa mitos diet yang tidak harus Anda percaya. Pasalnya sudah ada yang membuktikan bahwa larangan tersebut tidaklah nyata.
Makan Malam Membuat Tubuh Semakin Gemuk
Mitos yang pertama adalah makan terlalu larut malam dipercaya bisa menaikkan berat badan. Padahal membatasi waktu makan tidak akan menjamin seseorang sukses menurunkan berat badan. Semua tergantung keinginan serta niat dari masing-masing orang.
Batas jam waktu makan yang tidak sejalan dengan pola hidup sehat justru mengganggu keseimbangan berat badan. Pola hidup modern seringkali membuat seseorang melewatkan jam makan yang seharusnya. Dengan begitu kebiasaan makan terlambat sudah menjadi rutinitas mereka.
Keberhasilan seseorang dalam menurunkan berat badan tergantung bagaimana cara makan yang baik dan benar. Usahakan mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan gizi. Sehingga tubuh semakin sehat dengan adanya gizi seimbang.
Mengonsumsi Makanan Rendah Lemak Akan Lebih Baik
Mitos diet yang tak perlu dipercaya juga dari makanan rendah lemak lebih baik dikonsumsi. Seseorang yang membeli makanan kemasan pasti akan melihat kandungan lemak di dalamnya. Masih banyak yang berpikir bahwa label rendah lemak lebih baik dan sehat.
Padahal kebanyakan makanan rendah lemak memiliki kandungan kalori yang tinggi. Ketika lemak dihilangkan pada proses pengolahan makanan maka harus mengisinya dengan bahan lain. Nah, dari bahan lain inilah yang biasanya digunakan seperti gula, sodium, dan lain sebagainya.
Mengonsumsi Banyak Karbohidrat Membuat Tubuh Gemuk
Biasanya kenaikan berat badan dipicu dari banyaknya kalori dan karbohidrat dalam tubuh. Namun, tidak semua makanan yang kaya akan karbohidrat membuat tubuh semakin gemuk. Seseorang direkomendasikan mengonsumsi karbohidrat sekitar 45-65 persen dari total kalori per hari.
Ada berbagai karbohidrat yang bisa Anda konsumsi setiap harinya. Makanan seperti buah, biji-bijian, nasi merah, oatmeal, kacang, dan lain sebagainya mengandung karbohidrat yang cukup.
Lewati Sarapan Pagi Bisa Bikin Kurus
Mitos diet yang tak perlu dipercaya adalah melewatkan sarapan pagi. Banyak yang beranggapan bahwa sarapan bisa menurunkan berat badan secara signifikan. Padahal melewatkan sarapan pagi membuat seseorang lapar saat siang hari.
Bahkan akibatnya bisa lebih parah, yakni mengalami stress. Jika kondisi sudah stress seseorang cenderung memikirkan makanan. Walaupun sudah memasang mode diet tetapi ada perasaan negatif yang Anda dapatkan.
Minum Suplemen Bisa Turunkan Berat Badan
Beberapa orang percaya bahwa suplemen bisa membantu menurunkan berat badan. Tidak sedikit suplemen yang memberikan embel-embel turun berat badan tanpa olahraga. Hal tersebut merupakan sesuatu yang bohong dan mustahil.
Mengonsumsi suplemen diet bukanlah solusi terbaik untuk menurunkan berat badan jangka panjang. Pola tersebut mampu mengantarkan Anda pada risiko penyakit kardiometabolik. Bahkan sangat berpotensi mengembalikan berat badan seperti semula.
Makan Dengan Porsi Kecil
Mitos diet yang tak perlu dipercaya berikutnya dengan makan porsi kecil untuk menurunkan berat badan. Padahal porsi makan tergantung dengan kebutuhan tubuh seseorang. Kadang ada yang membutuhkan banyak gizi dan nutrisi dan harus makan dengan porsi besar.
Ada juga yang biasa dengan porsi kecil karena menyesuaikan kebutuhan. Ingat! Makan adalah sumber energi untuk melakukan berbagai aktivitas harian Anda.
Tidak Melakukan Diet Ketika Berat Badan Sudah Ideal
Seseorang yang memiliki berat badan ideal biasanya enggan untuk melakukan diet. Kebanyakan dari mereka sudah merasa puas dengan capaian berat badan seimbang. Sehingga tidak memikirkan diet karena berat badan tidak akan naik lagi.
Pendapat tersebut adalah salah karena seseorang dengan berat badan ideal masih bisa mengalami kenaikan berat badan. Hal ini mengharuskan Anda tetap menjaga pola makan dan hidup sehat.
Nah, bagi Anda yang ingin diet sehat dan alami bisa mengonsumsi sereal Oriflakes Slim. Merupakan serela dari umbi garut sebagai bahan utamanya. Kandungan umbi garus mampu menekan rasa kenyang lebih lama daripada nasi.
Mengonsumsi sereal ini membuat Anda lebih mudah menurunkan berat badan. Sehingga mencapai tubuh ideal tidak membutuhkan waktu terlalu lama.
Pahami mitos diet yang tak perlu dipercaya agar Anda mendapatkan treatment terbaik. Walaupun melakukan diet Anda selalu sehat dan bisa melakukan berbagai aktivitas. Cara diet cepat kurus ini bisa Anda terapkan.
RAIH KEUNTUNGAN
BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES
PAKET SALESMAN
1 Juta
SALESMAN
Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu
Terdaftar sebagai member
Mendapat fasilitas marketing
Area pasar tak terbatas
Seluruh Indonesia
PAKET RESELLER
7 Juta
RESELLER
Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya
Terdaftar sebagai member
Mendapat fasilitas marketing
Area pasar tak terbatas
Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan
PAKET KEANGENAN
70 Juta
AGEN
Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya
Terdaftar sebagai member
Mendapat fasilitas marketing
Area pasar tak terbatas
Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan
PAKET DISTRIBUTOR
300 Jt
DISTRIBUTOR
Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali
Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi
Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya
KANTOR ORIFLAKES
JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039