Makanan Berlemak 

Berlemak memang banyak kelezatan, tetapi bahayanya juga tidak kalah banyak. Terlalu sering makan berlemak,maka akan menambah berat badan, sehingga bisa menyebabkan obesitas. Ketika perut banyak lemak menumpuk, maka akan menyebabkan tekanan dalam perut yang bisa menyebabkan naiknya ke lambung ataupun kerongkongan.

Stress

Stress penyebabnya bisa dari mana saja, misalnya kesibukan di kantor. Atau contohnya desakan seseorang untuk melakukan target apapun itu. Sebab itu, otak menjadi overthingking, sehingga adanya tekanan di otak dan menyebabkan stress. Berpikir hal yang sama dan berulang. Karena hal ini sering terjadi, maka efeknya adalah kenaikan asam lambung.

Merokok

Tidak hanya membahayakan jantung, tetapi juga mengakibatkan keasaman asam lambung. Selain itu, merokok dapat menyebabkan rusaknya membran mukosa yang sebenarnya sangat berfungsi untuk melindungi diri dari virus dan bakteri. Bahkan otot LES bisa melemah karena merokok, sehingga tidak bisa melindungi dari naiknya asam lambung. Oleh sebabnya, hindari merokok, dan kalau perlu berhenti merokok.

Langsung Tidur Setelah Makan 

Kebiasaan tidur setelah makan, akan membuat tekanan di dalam lambung. Tekanan tersebut bisa menyebabkan kenaikan asam lambung ke kerongkongan. Apabila terjadi secara terus-menerus, maka otot LES bisa melemah. Oleh sebab itu, pentingnya duduk terlebih dahulu setelah selesai makan.

5 Tips Menangani Asam Lambung

Penanganan yang tepat bukan seberapa cepat, tetapi yang aman dan menyehatkan. Oleh sebab itu, barangkali tips ini bisa membuahkan hasil untukmu:

1. Makan dalam Porsi Lebih Sedikit 

Kalau  Kamu masih makan dalam porsi banyak, mulai sekarang mencoba berlatih dengan porsi lebih sedikit lagi. Sebab ketika makan dalam porsi yang lebih kecil, pencernaan akan lebih terkontrol untuk mencerna. Selain itu, makan dalam porsi sedikit bisa meminimalisir mengonsumsi porsi gula dan lemak lebih sedikit.

    2. Makanlah dengan Perlahan

Perihal terburu-buru memang tidak baik. Dan semua itu bisa Kita atur dengan waktu lebih longgar dari jadwal yang akan dilakukan. Namun apabila hal itu mendadak, mencobalah untuk makan dengan ritme sedang, demi kesehatan. Kenapa sih harus diperhatikan ritmenya ? Sebab ritme makan dengan perlahan, produksi asam lambung lebih sedikit dibandingkan makan dengan ritme cepat.

      3. Mengonsumsi Serat

Melansir dari laman gaya.tempo.co.id bahwa dr spesialis penyakit dalam yaitu Hardianto Setiawan Ong mengungkapkan bahwa makanan serat mampu melancarkan jalannya makanan mulai dari mulut sampai ke saluran pembuangan tubuh manusia. Selain itu, ketika Kamu makan yang mengandung serat, akan terasa kenyang lebih lama. Oriflakes memiliki kandungan serat yang mampu mengatasi asam lambung.

4. Berdiri Setelah Makan

Melansir dari halodoc, bahwa ketika Kamu mempunyai asam lambung, hendaknya berdiri terlebih dahulu. Sebab dengan cara berdiri, maka akan meminimalisir asam lambung naik. Menuturnya waktu yang diperlukan yaitu 30 menit. Semisal Kamu tidak kuat, duduk tidak mengapa, asalkan jangan langsung rebahan, supaya asam lambung tidak naik.

5. Menghindari Cemilan di Waktu Senggang 

Ibarat kata waktu senggang adalah surganya orang yang bekerja deadline, dan sudah menyelesaikan pekerjaannya. Namun, ini bisa menjadi petaka, karena bisa saja cemilan tersebut mengandung keasaman ataupun lemak yang bisa menyebabkan asam lambung menjadi naik. Lebih parahnya lagi ketika kebiasaan ini terus dilakukan. Apakah Kamu melakukannya ? Coba ingat-ingat, barangkali ini adalah penyebab asam lambungmu menjadi naik.