Penyebab Hipertensi dan Cara Mengatasinya yang Wajib Diketahui
Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang banyak disandang oleh masyarakat. Penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan sebuah kondisi saat seseorang memiliki nilai tekanan darah sebesar 130/80 mmHg atau mungkin dapat lebih tinggi. Penyakit tekanan darah tinggi dapat menjadi menjadi salah satu penyebab kematian nomor satu setiap tahun di dunia karena hipertensi merupakan akar masalah dari penyakit jantung.
Apa saja gejala hipertensi?
Hipertensi sering juga disebut sebagai “pembunuh diam-diam” karena biasanya orang yang mengidapnya tidak menyadarinya. Oleh karena itu sangat penting agar mengukur tekanan darah secara teratur. Berikut ini merupakan gejala hipertensi yang patut diwaspadai :
- Sakit kepala
- Nyeri dada
- Tremor otot
- Mimisan
- Irama jantung tidak teratur
- Gangguan penglihatan
- Telinga berdengung
- Kelelahan akut
- Mual
- Muntah
- Kebingungan dan kecemasan
Apa penyebab hipertensi ?
Penyebab hipertensi seringkali banyak tidak diketahui oleh penderitanya , namun ada dua jenis tekanan darah tinggi atau hipertensi yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Berikut adalah penjelasan penyebab hipertensi :
- Hipertensi primer :
Penyebab tekanan darah tinggi ini bukan karena kondisi sebuah penyakit. Karena hipertensi primer ini kebanyakan pengidapnya adalah orang dewasa yang penyebabnya tidak dapat diidentifikasi secara spesifik. Jenis hipertensi primer ini biasanya cenderung memburuk secara bertahap selama beberapa tahun. Penyebab hipertensi primer memiliki beberapa faktor, termasuk diantaranya :
- mengalami obesitas
- resistensi insulin
- asupan garam yang terlalu tinggi
- asupan alkohol yang berlebihan
- memiliki gaya hidup yang tidak banyak bergerak
- merokok
- Hipertensi sekunder
Penyebab hipertensi selanjutnya merupakan jenis hipertensi sekunder. Orang yang memiliki tekanan darah tinggi sekunder biasanya memiliki kondisi medis atau riwayat penyakit tertenu. Hipertensi sekunder biasanya muncul tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer. Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder diantara lain :
- Penyakit ginjal kronis
- Diabetes (karena masalah ginjal dan kerusakan saraf)
- Sleep apnea (gangguan tidur)
- Tumor kelenjar adrenal
- Hipertiroidisme ( kelenjar tiroid yang terlalu aktif)
- Cacat tertentu yang Anda miliki sejak lahir (bawaan) di pembuluh darah
- Obat-obatan tertentu, seperti pil KB, obat flu, dekongestan, pereda nyeri yang dijual bebas, dan beberapa obat resep
- Obat-obatan terlarang, seperti kokain dan amfetamin
- Kehamilan
Apa saja komplikasi dari hipertensi yang tidak terkontrol?
Penyebab hipertensi yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan penyakit serius. Karena tekanan darah yang berlebihan pada dinding arteri dapat merusak pembuluh darah serta organ tubuh. Jika tekanan darah semakin tidak terkontrol maka akan semakin besar kerusakan yang ditimbulkan diantaranya :
Serangan jantung atau stroke
Hipertensi dapat menyebabkan pengerasan dan penebalan pada pembuluh darah (aterosklerosis). Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Aneurisma
Meningkatnya tekanan darah dapat menyebabkan pembuluh darah melemah dan menonjol, sehingga membentuk aneurisma. Jika aneurisma pecah maka dapat mengancam jiwa.
Gagal jantung
Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dengan melawan tekanan yang lebih tinggi di pembuluh darah. Hal ini menyebabkan otot jantung menebal sehingga akan merasa kesulitan untuk memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Penyebab hipertensi inilah yang dapat menyebabkan gagal jantung.
Gagal ginjal
Pembuluh darah yang melemah dan menyempit di ginjal dapat mencegah ginjal ini berfungsi secara normal. Hal ini menyebabkan penyakit gagal ginjal.
Gangguan Penglihatan
Penebalan pembuluh darah di mata karena hipertensi dapat menyebabkan menyempitnya atau robeknya pembuluh darah. Hal ini dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan.
Sindrom metabolic
Sindrom ini adalah merupakan sekelompok gangguan metabolisme dalam tubuh yang diantaranya peningkatan ukuran pinggang, trigliserida tinggi, penurunan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) / kolesterol baik), tekanan darah tinggi dan kadar insulin tinggi. Kondisi ini akan mengakibatkan penyakit diabetes, penyakit jantung dan stroke.
Permasalahan dengan memori atau pemahaman
Hipertensi yang tidak terkontrol dapat memengaruhi kemampuan untuk berpikir, mengingat, dan belajar. Orang dengan tekanan darah tinggi biasannya bermasalah dengan memori atau pemahaman.
Demensia
Pembuluh darah arteri yang menyempit atau tersumbat dapat membatasi aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan jenis demensia vaskular).
Bagaimana Cara Pencegahan Hipertensi ?
- Mengurangi asupan garam (menjadi kurang dari 5g setiap hari).
- Makan lebih banyak buah dan sayuran.
- Menjadi aktif secara fisik secara teratur.
- Menghindari penggunaan tembakau.
- Mengurangi konsumsi alkohol.
- Membatasi asupan makanan tinggi lemak jenuh.
- Menghilangkan/mengurangi lemak trans dalam diet.
- Pengelolaan
- Mengurangi dan mengelola stres.
- Pemeriksaan tekanan darah secara teratur.
- Mengobati tekanan darah tinggi.
- Mengelola kondisi medis lainnya.
Penyebab hipertensi merupakan hal yang serius yang dapat memicu kondisi medis lainnya atau komplikasi. Karena itu penting bagi kamu untuk menerapkan pola hidup sehat dengan tepat salah satunya adalah konsumsi makanan sehat yang kaya serat.
Salah satu makanan sehat yang kaya serat ini adalah Oriflakes, merupakan sereal yang berasal dari pati umbi garut yang tinggi serat baik dan kaya nutrisi. Sereal Oriflakes dapat membantu memenuhi asupan gizi harian dan dapat menjaga lambung tetap sehat, mencegah diabetes, hingga menjaga badan tetap ideal. Beberapa hal ini yang juga secara tidak langsung dapat mencegah hipertensi.
Yuk nikmati Oriflakes sekarang dan rasakan manfaat baiknya !