Sama-sama Penyakit Diabetes, Apa Bedanya Diabetes Tipe 1 dan 2?

Sama-sama Penyakit Diabetes, Apa Bedanya Diabetes Tipe 1 dan 2?

Meskipun sama-sama termasuk penyakit diabetes melitus, ternyata terdapat perbedaan antara penyakit diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes Melitus sendiri merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah. Lalu kenapa penyakit ini dibagi menjadi 2 jenis? Adakah perbedaannya? Tentu saja kedua jenis penyakit ini berbeda. Tidak hanya berbeda dari gejalanya namun juga berbeda dari segi penanganannya.

Secara umum, penyakit diabetes tipe 1 dan tipe 2 dapat dilihat dari penyebab naiknya kadar gula darah. Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin yang   

berperan membantu penyerapan gula dalam darah menjadi energi. Sedangkan pada kondisi diabetes tipe 2, kadar gula darah naik akibat kurang optimalnya produksi atau penyerapan insulin oleh tubuh. Selain penyebab umumnya, masih ada perbedaan lainnya, seperti berikut ini.

Penyebab Utama Diabetes Tipe 1 dan 2

Diabetes tipe 1 sering disebut sebagai diabetes anak-anak. Hal ini terjadi karena kondisi genetik yang muncul sejak bayi baru lahir hingga remaja. Sedangkan diabetes tipe 2 berkaitan dengan gaya hidup dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab diabetes tipe 1 antara lain:

  • Faktor keturunan
  • Lahir dengan kondisi genetik yang mengganggu produksi insulin
  • Kondisi medis seperti fibrosis kistik atau hemokromatosis
  • Infeksi virus seperti rubella

Sedangkan diabetes tipe 2 dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti

  • Kelebihan berat badan
  • Kebiasaan merokok
  • Pola makan tidak sehat
  • Kurang olahraga
  • Penggunaan obat-obatan tertentu
  • Hingga karena memiliki keluarga yang menderita diabetes tipe 2.

Perbedaan Gejala Diabetes Tipe 1 dan 2 

Sebenarnya dari segi gejala, kedua penyakit ini tidak jauh berbeda. Hanya saja pada diabetes tipe 1, gejala pertama yang muncul secara tiba-tiba saat kadar gula darah tinggi. Sementara itu, pada diabetes tipe 2, gejala yang muncul secara perlahan dalam waktu lama, sehingga penderitanya sering tidak menyadari kondisi ini.

Jika gula darah tidak terkendali, kedua tipe diabetes ini dapat menimbulkan gejala seperti berikut ini

  • Sering buang air kecil
  • Mudah merasa haus dan selalu ingin minum air
  • Sering terasa lapar
  • Merasa kelelahan saat beraktivitas
  • Pandangan terasa kabur
  • JIka terluka, butuh waktu lama sembuhnya

Pada penderita diabetes tipe 1 juga biasanya menjadi mudah marah dan mengalami perubahaan suasana hati (mood). Sedangkan penderita diabetes tipe 2 juga dapat mengalami gangguan saraf yang ditandai dengan kebas dan kesemutan di tangan dan kaki.

Baca Juga: Bahaya penyakit yang mengintai akibat gula darah tinggi

Perbedaan Metode Pengobatan Diabetes Tipe 1 dan 2

Meski sama-sama bertujuan untuk menstabilkan kadar gula darah, ternyata terdapat perbedaan yang signifikan terkait pengobatan diabetes tipe 1 dan 2. 

Pada diabetes tipe 1 membutuhkan suntik insulin karena tubuh tidak dapat menghasilkan insulin. Pemberian insulin ini perlu dilakukan setiap hari, dengan dosis dan metode yang berbeda, tergantung dari kondisi kesehatan penderitanya

Pengobatan pada penderita diabetes tipe 1 sangat bergantung dengan suntikan hormon insulin, dan tidak bisa mengandalkan obat atau perubahan gaya hidup saja.

Sementara pada kasus diabetes tipe 2 yang mengalami gangguan produksi hormon insulin tidak membutuhkan pengobatan insulin ini. 

Pengobatan diabetes tipe 2 dapat dilakukan dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat, dengan cara memperhatikan asupan makanan yang ramah diabetes dan menjalani olahraga secara rutin. 

Konsumsi obat diabetes bahkan tidak diperlukan jika diet dan pola hidup sehat yang dijalani berhasil untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Namun jika terjadi kegagalan fungsi sel beta pada pankreas, penderita diabetes tipe 2 kemungkinan akan membutuhkan suntik insulin juga.

Gaya Hidup Sehat Bagi Penderita Diabetes

Memiliki penyakit diabetes melitus mungkin memunculkan perasaan cemas dan takut. Namun, daripada Anda bergelut dengan perasaan tersebut, sebaiknya Anda mulai melakukan perubahan gaya hidup untuk menghindari komplikasi yang bisa muncul di masa depan, dengan melakukan beberapa hal ini.

  • Diet sehat 

Ketika memiliki diabetes, tentu Anda tidak dapat mengkonsumsi makanan sehari-hari secara leluasa. Anda perlu mengurangi porsi makan agar tidak berlebihan dan memilih menu makanan yang aman untuk dikonsumsi. Beberapa makanan yang aman untuk Anda konsumsi seperti

  • Biji-bijian berserat
  • Daging tanpa lemak atau ayam tanpa kulit
  • Sayuran seperti brokoli dan bayam
  • Buah-buahan segar dengan kadar gula yang rendah
  • Telur
  • Berbagai jenis ikan, seperti tuna, salmon, sarden dan makarel

Selain menu makanannya, cara pengolahannya juga perlu Anda ubah dengan cara dipanggang, bakar, microwave dan kukus atau rebus.

  • Rutin Berolahraga dan Selalu Aktif

Semakin aktif penderita diabetes, malah semakin baik kesehatannya. Apalagi jika diimbangi dengan olahraga yang teratur dan konsisten. 

Olahraga dan aktivitas fisik ini bermanfaat untuk menurunkan nilai kolesterol dan tekanan darah. Bila diet yang dilakukan benar, maka dapat mengurangi lemak tubuh.

Beberapa olahraga yang paling efektif untuk penderita diabetes yaitu olahraga aerobik yang mengandung gerakan ritmik, berulang dan terus menerus, minimal selama 10 menit, seperti

  • Berjalan
  • Jogging atau lari
  • Bersepeda
  • Senam aerobik
  • Senam diabetes
  • Berenang

Sebelum berolahraga, sebaiknya lakukan beberapa aturan ini ya

  • Hindari berolahraga bila gula darah mencapai 200 gr/dl atau bila keton urin positif
  • Makan 2 jam sebelum berolahraga
  • Makan atau minum karbohidrat ekstra bila gula darah kurang dari 100 gr/dl
  • Minum yang cukup sebelum dan sesudah berolahraga
  • Pengelolaan Stress yang Baik

Banyak penderita diabetes yang mengalami berbagai perasaan emosional yang berujung stress dan depresi. Padahal stress dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda berusaha melakukan pengelolaan stress sebaik mungkin setiap hari. 

Berikut cara pengelolaan stress yang bisa Anda lakukan dirumah

  • Buatlah skala stress dari nilai 1 sampai 10, lalu catatlah peningkatan gula darah Anda. Selama ini dilakukan, Anda akan menemukan pola bagaimana stress mempengaruhi kadar gula darah Anda.
  • Lalu pelajarilah teknik relaksasi, prioritaskan tugas dan tetapkan batasan. Bila memungkinkan hindarilah sumber stress yang paling sering terjadi.
  • Lakukan olahraga secara rutin, karena dapat menghilangkan stress dan menurunkan kadar gula darah.
  • Berkonsultasilah dengan psikolog atau psikiater untuk membantu mengidentifikasi penyebab stress dan cara mengatasinya.

Itulah perbedaan antara Diabetes Melitus tipe 1 dan 2 beserta cara mengatasinya. Jika Anda tidak menderita diabetes tetapi memiliki beberapa gejala atau faktor-faktor resiko, sebaiknya mulailah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, agar terhindar dari penyakit diabetes ini.

Semoga informasi ini bermanfaat yaa..

Baca Juga: 10 Buah terbaik yang aman untuk diabetes

10 Buah Terbaik yang Aman untuk Pasien Diabetes

10 Buah Terbaik yang Aman untuk Pasien Diabetes

Bagi Pasien Diabetes, menjaga pola makan memang perlu dilakukan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Semua makanan yang hendak dikonsumsi sebaiknya diperhatikan kadar gulanya, termasuk pada buah-buahan. Walaupun buah-buahan memang cemilan sehat, namun perlu Anda ketahui bahwa sebagian buah memiliki kandungan gula yang tinggi. Meski itu gula alami, tentu kandungan gula ini juga dapat membuat gula darah melonjak. Jadi, jika ingin mengkonsumsi buah, pastikan kandungan gulanya aman ya. 

Buah yang Aman untuk Pasien Diabetes

Mungkin Anda pernah mendengar kalau Pasien Diabetes sebaiknya hindari makan buah yang tinggi gula seperti kurma, semangka, nanas dan pisang yang terlalu matang. Memang benar, keempat buah ini memiliki indeks glikemik (potensi peningkatan gula darah dari suatu makanan) yang tinggi. yaitu di antara 70 – 100. Namun, masih ada beberapa buah yang aman dan bisa Pasien diabetes konsumsi.

Menurut American Diabetes Association (ADA), seorang Pasien Diabetes masih boleh mengkonsumsi buah apapun, asalkan cermat menakar porsinya dan memastikan tidak mempunyai riwayat alergi buah.

Penelitian dalam Nutrition Journal (2013) juga melaporkan bahwa mengkonsumsi 2 potong buah sehari selama 12 minggu ternyata tidak menaikkan kadar gula darah secara berarti, jika dibandingkan dengan makan buah kurang dari 2 potong sehari.

Namun, tentu tidak semua buah boleh Pasien diabetes konsumsi. Buah yang boleh menjadi menu makan haruslah memiliki indeks glikemik yang rendah dibawah 55. Nah, agar Anda tidak salah memilih buah, simak beberapa buah yang aman untuk Pasien Diabetes berikut ini

Baca Juga: Jaga Pola Makan Diabetesi degan 3J

  • Apel

Buah apel termasuk kedalam buah yang aman bagi Pasien Diabetes karena memiliki indeks glikemik yang cukup rendah, dibawah 55. Buah yang mudah ditemui ini mengandung 21 gram karbohidrat dan 77 kalori. Selain itu, apel juga kaya akan serat dan merupakan sumber vitamin C yang baik untuk tubuh.

Buah apel bahkan akan semakin bermanfaat jika dikonsumsi sekaligus dengan kulitnya. Hal ini karena kandungan zat gizi dan antioksidannya jadi lebih tinggi.

  • Anggur

Buah yang kaya nutrisi dan antioksidan ini menjadi salah satu buah yang baik untuk Pasien Diabetes. Beberapa nutrisi dalam anggur antara lain, vitamin C, vitamin K, potassium dan serat. 

Selain itu, mengkonsumsi buah anggur juga dapat mencegah penyakit kronis seperti jantung, kanker, hipertensi, serta meningkatkan kontrol gula darah.

Walaupun indeks glikemiknya dibawah 55 dan baik untuk Pasien Diabetes, ternyata mengkonsumsi anggur juga tidak boleh berlebihan porsinya.

  • Kiwi

Kiwi merupakan buah yang menjadi sumber kalium, serat dan vitamin C yang sangat baik untuk tubuh. Kombinasi ini dilengkapi dengan nilai indeks glikemik yang rendah dapat memperlambat laju penyerapan glukosa yang berasal dari makanan lain.

Selain aman untuk Pasien Diabetes, buah ini juga jadi pilihan menu diet untuk menurunkan berat badan secara optimal. Perlu Anda ketahui, bahwa satu buah kiwi mengandung sekitar 56 kalori dan 13 gram karbohidrat yang aman untuk diet.

  • Alpukat

Banyak yang mengira buah alpukat adalah salah satu buah yang harus Pasien Diabetes hindari karena tinggi lemak. Namun faktanya, alpukat justru termasuk buah yang aman untuk Pasien Diabetes. 

Lemak yang terkandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh yang justru bagus untuk mengendalikan gula darah. 

Alpukat juga baik untuk Pasien Diabetes karena bisa menciptakan rasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat meningkatkan kinerja hormon insulin. Selain itu, alpukat juga bermanfaat untuk menurunkan risiko sindrom metabolik yang menjadi pemicu utama diabetes.

Anda bisa mengkonsumsinya dengan berbagai variasi olahan, seperti dibuat salad, selai atau isian sandwich.

  • Mangga

Mangga merupakan salah satu jenis buah yang tumbuh subur di Indonesia dan aman untuk pasien diabetes konsumsi.

Buah yang punya daging buah berwarna kuning ini memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C yang baik untuk menjaga sistem imun tubuh. Tak cuman itu, mangga juga mengandung senyawa mangiferin yang dapat mengurangi kadar gula pada tubuh.

Kandungan seratnya juga bagus untuk membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan agar bekerja lebih optimal.

  • Stroberi

Buah stroberi mengandung fisetin atau senyawa pemberi warna yang berperan sebagai antioksidan dan menjadi buah yang baik yang bagus untuk Pasien Diabetes.

Fisetin ini memang tidak berfungsi untuk mengurangi kadar gula darah, tetapi senyawa ini dapat membantu menurunkan risiko pembengkakan ginjal. Selain itu, fisetin juga bermanfaat untuk mengurangi risiko komplikasi retino diabetik dan gangguan saraf lainnya pada komplikasi diabetes. 

  • Pir

Buah pir juga termasuk buah yang baik untuk Pasien Diabetes, karena buah ini mengandung flavonoid yang menjadi kunci untuk mengobati penyakit diabetes.

Hal ini didukung oleh sebuah penelitian dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) pada tahun 2018 yang diikuti oleh lebih dari 9.600 orang dewasa yang berusia 25-74 selama rentang waktu 20 tahun.

Dalam penelitian ini, data menyebutkan bahwa peserta yang mengkonsumsi lima porsi buah dan sayuran setiap hari akan menurunkan risiko terkena penyakit diabetes secara signifikan.

Selain itu, buah pir juga memiliki kandungan serat yang tinggi dan cocok untuk Pasien Diabetes. Mengkonsumsi buah pir dapat memenuhi sekitar 20% kebutuhan asupan serat harian yang direkomendasikan. Serat pada buah ini juga dapat membuat kenyang lebih lama, sehingga keinginan untuk makan berlebih dan gula pun lebih terkendali.

  • Jeruk

Buah berwarna oranye ini ternyata juga sangat aman karena indeks glikemiknya yang rendah, yaitu sekitar 55. 

Buah yang kaya vitamin C ini ternyata juga kaya akan asam folat yang dapat membantu menjaga tekanan darah.

Meskipun kebanyakan jeruk memiliki rasa manis, beberapa hasil penelitian memperlihatkan bahwa buah ini dapat membantu mengurangi kadar gula darah. Dengan mengkonsumsi jeruk utuh dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan melindungi perkembangan diabetes.

  • Buah Beri

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi berry dapat meningkatkan kontrol gula darah. Karena buah ini kaya akan serat, vitamin, mineral dan antioksidan yang baik.

Dalam sebuah penelitian di tahun 2019 menunjukkan fakta bahwa mengkonsumsi 2 cangkir raspberry merah dengan makanan tinggi karbohidrat secara signifikan mengurangi peningkatan gula darah pada orang dewasa dengan prediabetes.

  • Tomat

Buah tomat sangat baik untuk Pasien Diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu hanya sekitar 15 dalam 140 gram tomat. 

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, manfaat buah tomat untuk Pasien Diabetes juga berasal dari kandungan nutrisinya yang rendah lemak, rendah kalori, namun kaya akan serat. Sehingga membuat Pasien Diabetes lebih mudah kenyang dan bisa mengontrol gula darahnya.

Itulah 10 buah yang baik dan aman untuk dikonsumsi Pasien Diabetes sebagai menu camilan sehat sehari-hari. Selain pilihan buah, pastikan juga Anda menghitung porsinya ya, jangan berlebihan. Silahkan konsultasikan ke dokter untuk porsi yang tepat, karena tingkat kesehatan setiap orang berbeda-beda.

Baca Juga: 7 Bahaya Penyakit Akibat Gula Darah Tinggi

6 Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda

6 Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda

6 Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda

Diabetes mellitus dapat meneyerang siapa saja tanpa memandang usia tua maupun muda. Penyebab diabetes di usia muda ada banyak faktor selain genetik salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat. Penyakit diabetes ini dapat menimbulkan berbagai gangguan maupun gejala yang cukup parah. Meskipun begitu jangan panik dan khawatir, karena ternyata diabetes bisa dicegah sejak usia muda.

Mengenal Diabetes Sejak Dini

Diabetes mellitus adalah gangguan metabolik yang disebabkan karena meningkatnya kadar glukosa atau gula darah. Manfaat gula darah adalah sebagai sumber energy bagi sel dan jaringan sehingga sangat vital bagi kesehatan seseorang. Kondisi ini dapat menyerang semua golongan usia termasuk usia muda.

Diabetes terbagi menjadi dua jenis yaitu diabetes tipe-1 dan diabetes tipe 2.  Diabetes tipe-1 adlah penyakit autoimun yang dapat membuat fungsi pankreas tidak dapat memproduksi insulin. Sedangkan diabetes tipe-2 adalah akibat yang muncul dari pola makan yang tidak baik serta kegagalan mengontrol gula yang masuk ke dalam tubuh.

Apa Penyebab Diabetes di usia muda ?

Pola makan yang tidak sehat cenderung menjadi kebiasaan pada usia muda. Kebiasaan buruk seperti mengkonsumsi junk food dan konsumsi makanan manis secara berlebihan. Apalagi makanan dan minuman kekinian saat ini yang mengandung tinggi gula. Jika kebiasaan-kebiasaan ini dilakukan secara terus menerus maka bukanlah hal yang tidak mungkn jika akan terkena penyakit diabetes pada usia muda.

Kebiasaan mengkonsumsi gula secara berlebihan dapat membuat peningkatan retensi insulin.  Insulin adalah hormone yang diproduksi oleh pankreas untuk mengontrol gula darah. Jika pankreas memproduksi indulin secara normal maka dapat dipastikan kadar gula darah juga dalam kondisi yang normal.  Jika gula dara menangalami lonjakan maka akan memicu penyakit diabetes tipe-2. 

Sedangkan penyakit diabetes tipe-1 sampai saat ini belum bisa diketahui secara pasti. Walaupun demikian penyakit autoimun ini ikut berperan dalam membuat system imunitas tubuh menyerang sel beta penghasil hormone insulin pada pankreas. Faktor lainnya yang diduga menjadi penyebab diabetes tipe-2 adalah peran genetik dan lingkungan.

Bagaimana gejala diabetes di usia muda ?

Diabetes tipe-1 dan tipe-2 memiliki cici-ciri yang hampir sama. Bedanya penderita tipe-1 akan mengalami penurunan berat badan meskipun tidak sedang menjalankan diet.  Sedangkan gelala diabetes di usia muda akan berkembang secara bertahap dalam hitungan bula bahkan hingga tahunan dan terkadang hanya bida dideteksi saat melakukan medical chek-up.

Berikut ini adalah ciri-ciri atau kondisi yang dialami penderita diabetes di usia muda: 

 

  • Merasa mudah lapar padahal sudah makan
  • Merasa mudah sekali haus meskipun sudah banyak minum
  • Pandangan seringkali kabur 
  • Kekuatan otot akan mulai melemah
  • Mudah sekali merasa lelah dan lesu
  • Jika kulit terluka , membutuhkan waktu lama untuk mongering
  • Jumlah urine saat buang air kecil volumenya meningkat
  • Mengalami mood swing atau perubahan mood secara tiba-tiba
  • Disfungsi ereksi (bagi laki-laki)
  • Melemahnya gairah bercinta / lemah syahwat

Bagaimana cara mencegah diabetes di usia muda?

Cara mencegah diabetes di usia muda adalahsalah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat setiap hari. Dengan kebiasaan menerapkan pola hidup sehat maka akan dapat membantu menurunkan risiko penyakit diabetes dating di kemudian hari. Lalu apa sajakah hal yang harus dilakukan untuk mencegah diabetes, simak cara di bawah ini :

Bagaimana Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda

 

  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi

Pola makan kita sangat mempengaruhi kesehatan kita. Kalau selama ini kamu sering konsumsi makanan olahan seperti junk food atau makanan siap saji yang mengandung sedikit nutrisi.  Kebiasaan makan yang seperti ini akan mengundang diabetes datang ke tubuh kita.

Mulailah ubah kebiasaan ini dari sekarang dengan mengkonsumsi makanan yang rendah lemak dan tinggi serat. Kurangi makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula seperti kue-kue atau minuman kekinian. Perbanyaklah makan sayur dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan serat yang bagus untuk metabolisme tubuh. Jangan lupa juga konsumsi protein hewani maupun nabati dari makanan seperti telur, daging, tahu,tempe, ikan. Untuk asupan karbohidrat, kamu dapat mengganti nasi putih dengan karbohidrat lain seperti nasi merah, atau sereal umbi garut Oriflakes yang terbuat dari sari pati umbi garut pilihan yang memiliki kandungan serat dan vitamin yang lengkap untuk menjaga kesehatan pencernaan dan juga memiliki kadar gula yang rendah sehingga sangat aman dikonsumsi setiap hari.

 

  • Menurunkan Berat Badan 

Tahukah kamu, orang dengan obesitas lebih berisiko terkena diabetes daripada orang yang punya berat badan ideal. Tak jarang orang yang obesitas dengan diabetes dapat terkena penyakit komplikasi seperti jantung atau ginjal dan penyakit lainnya. Upaya dalam menghilangkan 7% dari berat badan dapat membantu dalam mencegah penyakit diabetes. 

 

Untuk memiliki berat badan yang ideal mulailah dengan mengubah kebiasaan makan. Makanlah makanan yang sehat dan bergizi yang tidak banyak mengandung lemak dan gula. Olaeh karena itu konsumsi sereal umbi garut oriflakes merupakan cara yang sangat tepat untuk menemani perjalanan diet sehat kamu. Karena Oriflakes mengandung karbohidrat kompleks yang akan membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Hal ini akan menyebabkan nafsu makan kamu lebih terkontrol lagi.

 

Selain mengatur pola makan, untuk mencegah penyakit diabetes rajinlah untuk berolahraga untuk membakar lemak yang ada di tubuh.  Jika kamu melakukan tips ini dengan rutin maka bukan hanya dapat mencegah penyakit diabetes datang namun kamu akan dapat bedan yang ideal, energy lebih kuat dan rasa kepercayaan diri yang juga meningkat.

  • Jangan malas bergerak

Bagi yang masih berprinsip rebahan is lyfe, yuk mulai kurangngi kebiasaan ini dari sekarang. Mumpung usia masih muda, banyaklah beraktifitas terutama di luar ruangan. Main gadget atau computer terus-menerus tanpa mengenal waktu akan berdampak buruk bagi kesehatan kamu. Hobi masa-malasan atau rebahan juga bikin berat badan kamu makin meningkat dan hal ini tentu daja akan mengundang datangnya berbagai penyakit seperti diabetes. Dengan banyak aktifitas maka kamu akan dapat meningkatkan kemampuan otot kamu dalam menyerap insulin dan gula.

 

  • Hindari Begadang dan tidur yang cukup

Kabar buruk bagi kamu yang suka begadang untuk sekedar nonton drakor atau main game. Karena ternyata kurang tidur bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Karena jika kurang tidur maka akan memberikan respon stress kepada tubuh yang mengakibatkan terjadinya pelepasan hormone kortisol dan norepinephrine yang menyebabkan resistensi pada insulin. Karena itu yuk mumpung masih muda, walaupun memiliki banyak aktifitas namun lebih baik kurangilah kebiasaan buruk begadang karena dapat membahayakan bagi tubuh kamu.

  • Kelola stres dengan baik

Stres dapat berdampak buruk bagi tubuh. Karena resistensi insulin yang menyebabkan diabetes salah satunya disebabkan oleh stress. Sebaiknya alihkan perhatianmu dengan melakukan hal-hal positive untuk mengelola stres dengan baik seperti sosialisasi dengan teman ataupun keluarga.

  • Hindari minuman alkohol dan merokok

Demi mencegah penyakit diabetes dan penyakit-penyakit lainnya hindarilahminuman beralkohol. Karena kedua hal tersebut dapat merusak pankreas yang berfungsi memproduksi hormone indulin yang akan meningkatkan risiko diabetes.

RAIH KEUNTUNGAN

BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES

PAKET SALESMAN

1 Juta

SALESMAN

Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Seluruh Indonesia

PAKET RESELLER

7 Juta

RESELLER

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET KEANGENAN

70 Juta

AGEN

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET DISTRIBUTOR

300 Jt

DISTRIBUTOR

Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali

Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi

Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039

Perut Buncit Terancam Diabetes

Perut Buncit Terancam Diabetes

Awas Perut Buncit Terancam Diabetes ! Cek Berapa Lingkar Perutmu Sekarang !

Sillet Killer disease adalah sebutan bagi penyakit Diabetes karena merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi. Penyakit Diabetes sering tidak menunjukan gejala apapun pada fase awal namun jika dibiarkan akan semakin mengganas dan tentunya sangat membahayakan bagi penderitanya. Penyakit Diabetes adalah gangguan penyakit kronis dengan meningkatnya kadar gula darah yang melebihi batas normal yaitu di atas 200mg/dL (tanpa puasa) dan di atas 126/Dl (dengan puasa).

Apa penyebab seseorang terkena Diabetes ?

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa salah satu pemicu penyakit diabetes adalah makan makanan manis. Namun banyak faktor lain  yang dapat menyebabkan resiko terjadinya penyakit diabetes diantaranya:

  1. Obesitas / Kegemukan
  2. Malas olahraga
  3. Kekurangan cairan
  4. Konsumsi garam berlebihan

Mengapa orang gemuk lebih rentan terkena obesitas ?

Jika seseorang mengalami obesitas maka dapat meningkatkan kadar asam lemak dan peradangan yang akan menyebabkan retensi insulin. Retensi insulin adalah saat sel tubuh tidak merespon insulin dengan baik. Padahal fungsi insulin yang akan membantu sel tubuh menyerap gula di dalam darah. 

Akibatnya tubuh tidak akan mampu menyerap gula dengan baik dan meningkatnya kadar gula darah. Hal ini yang akan menyebabkan penyakit diabetes tipe 2. Penyakit diabetes tipe 2 merupakan penyakit diabetes paling umum yang menyumbang sekitar 90% kasus penyakit diabetes.

Apa sebabnya perut buncit terancam diabetes ?

Mengutip dari healthdetik, Dr dr Tri Juli Edi Tarigan SpPD-KEMD dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyebut jika lemak di bagian perut adalah yang paling berbahaya. Penumpukan lemak di sekitar perut disebut juga sebagai obesitas sentral. Obesitas sentral ini menjadi faktor risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, stroke, hingga diabetes tipe 2.

Bagaimana cara mengukur lingkar perut yang ideal ?

Untuk mengetahui berat badan tubuh yang ideal tidak selalu bisa digunakan metode indeks masa tubuh (BMI). Karena proporsi tubuh manusa yang berbeda, maka lebih baik untuk mengetahui penumpukan lemak di perut sebaiknya dengan mengukur lingkar pinggang secara rutin.

Untuk mengukur lingkar perut dapat dilakukan dengan mudah di rumah. Coba Ikutilah cara berikut ini

Cara Mengukur Lingkar Perut Ideal

  • Siapkan alat ukur meteran kain (gambar icon)
  • Ukur antara tulang panggul dan tulang rusuk paling bawah (gambar icon)
  • Hitung berapa lingkar perut anda (gambar icon)

Ukuran ideal lingkar perut :

Wanita : 80 cm

Pria        :90 cm

perut buncit

Ancaman diabetes bagi anda yang obsitas

Bagi anda yang lingkar pinggangnya masih dibawah batas normal, selamat anda tidak dikategorikan perut buncit, namun harus tetap menjaga kadar gula darah untuk mencegah diabetes. Namun bagi anda yang lingkar perutnya melebihi batas normal, artinya anda harus waspada. Ubahlah pola hidup anda menjadi lebih sehat, bila perlu diet dan olahraga secara rutin agar kadar gula darah tetap normal dan terhindar dari diabetes.

Dikutip dari healthdetik, Direktur Indonesian Diabetes Institute Prof Dr dr Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE menyebutkan bahwa sekitar 70 persen pasien diabetes di Indonesia mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Menurut data dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), tingkat kematian di Indonesia kini disebabkan oleh penyakit tidak menular dan terkait dengan diabetes

Bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal ?

Bagi orang yang terkena diabetes, sangat penting sekali untuk menjaga tingkat gula darahnya agar tetap dalam kondisi normal. Untuk mengontrol gula darah merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi orang obesitas karena beresiko terkena penyakit kardiovaskular. Selain itu penyakit diabetes juga dapat meneybabkan penyakit ginjal kronis.

Gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah yang berada di dalam ginjal. Maka akibatnya ginjal akan rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Orang dengan diabetes biasanya juga mengalami tekanan darah tinggi yang dalam hal ini juga bisa merusak ginjal.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga agar gula darah normal seperti :

  1. Makan makanan sehat (Makanan yang boleh dikonsumsi pendrita diabetes baca disini)
  2. Mengatur waktu makan (wajib sarapan)
  3. Mengatur porsi makan

 

  1. Berolahraga secara teratur minimal 30 menit per hari
  2. Mengelola stres dengan baik
  3. Istirahat yang cukup
  4. Cek gula darah secara rutin

Bagaimana cara diet sehat menghilangkan perut buncit dengan agar mencegah diabetes ?

Tahukah kamu bahwa diabetes tipe 2 itu dapat diobati, sedangkan sebagian besar lainnya dapat dicegah agar tidak datang. Beginilah cara mencegah diabetes tipe 2.  Perubahan gaya hidup dan mengurangi berat badan akan mengurangi risiko terkena penyakit diabetes 40-60%. 

Untuk diet sehat alami mencegah diabetes, konsumsilah Oriflakes Diameal secara rutin. Karena Oriflakes Diameal adalah sereal umbi garut yang dapat membantu diet mengontrol gula darah agar tetap stabil. Kandungan indeks glikemik umbi garut hanya sebesar 14, jauh lebih rendah dari makanan pokok lainnya seperti nasi, ubi, jagung dll . Sehingga Oriflakes Diameal sangat cocok sebagai makanan pengganti makanan pokok / nutraseutical. Oriflakes Diameal dapat menahan rasa lapar lebih lama sehingga akan mengontrol agar tidak makan berlebihan.

Oriflakes diameeal

Konsumsilah Oriflakes Diameal setiap hari saat sarapan dan malam maksimal 4 jam sebelum tidur. Ini akan membantu kamu dalam program diet untuk menghilangkan perut buncit, mencegah diabetes dan mengontrol gula darah. Jangan lupa tetap imbangi dengan olahraga dan hindari makanan yang mengandung tinggi gula.

RAIH KEUNTUNGAN

BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES

PAKET SALESMAN

1 Juta

SALESMAN

Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Seluruh Indonesia

PAKET RESELLER

7 Juta

RESELLER

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET KEANGENAN

70 Juta

AGEN

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET DISTRIBUTOR

300 Jt

DISTRIBUTOR

Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali

Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi

Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039

Sarapan Enak dan Sehat Untuk Pasien Diabetes

Sarapan Enak dan Sehat Untuk Pasien Diabetes

Menu Sarapan Enak dan Sehat Untuk Pasien Diabetes Selama 1 Minggu

Bagi pengidap diabetes, menjaga asupan makanan yang dikosumsi setiap hari sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Karena kesibukannya, pasien diabetes sering melalalaikan sarapan. Padahal dengan sarapan teratur setiap hari dapat menjaga kadar gula darah tetap normal pada pengidap diabetes. Dalam menyiapkan menu makanan sehari-hari untuk penderita diabetes sangat mudah. Menu 1 minggu untuk penderita diabetes ini bisa dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kadar gula darah.

Manfaat Sarapan Untuk Pasien Diabetes

Banyak manfaat sarapan untuk kesehatan tubuh berdasarkan penelitian. Apalagi untuk pasien diabetes. Karena kada gula darah pasien diabetes tinggi saat di pagi hari. Karena organ hati memeah cadangan lemak dalam tubuh menjadi gula saat kita tidur di malam hari. Maka sepanjang malam akan terjadi pelepasan gula darah sehingga hal ini menyebabkan kadar gula darah akan naik di pagi hari.

Setelah sarapan. Gula darah bahkan bisa naik dua kali lebih tinggi daripada saat makan siang. Fenomena ini dapat diatasi dengan sarapan yang rendah karbohidrat namun tinggi protein dan lemak yang sehat.

Oleh karena itu menu sarapan untuk pasien diabetes wajib diperhatikan agar tidak menimbulkan melonjaknya gula darah di pagi hari. Dalam menyiapkan makanan untuk pasien diabetes sangatlah mudah. Ikutilah tips berikut ini yang merupakan saran makanan untuk pasien diabetes tipe 1 dan 2

diabetes

Cara Menyiapkan Sarapan Untuk Pasien Diabetes :

  • Mengandung gizi dan nutrisi seimbang (Gambar )

Makanan dengan gizi yang seimbang seperti tinggi serat, vitamin, protein dan mineral sangat dibutuhkan oleh pasien diabetes. Karena itu pilihlah makanan yang menggunakan bahan-bahan alami seperti sayur, buah, protein hewani daging, telur dan protein nabati seperti kacang-kacangan. 

  • Memasak makanan dengan teknik yang tepat (Gambar)

Gizi seimbang dan nutrisi yang terkandung dalam makanan akan hilang jika salah mengolahnya. Maka sebaiknya ikutilah anjuran memasak makanan yang dianjurkan untuk pasien diabetes. Hindarilah teknik menggoreng makanan karena dapat meningkatkan kandungan kolesterol jahat yang dapat memicu komplikasi bagi pasien diabetes. Sebaiknya makanan untuk pasien diabetes adalah makanan yang dikuskus, direbus , ditumis atau dipanggang.

  • Hindari memasak dengan Api terlalu panas (Gambar)

Bukan hanya jenis makanan saja yang perlu diperhatikan dalam mengolah makanan untuk pasien diabetes, namun cara memasak dan penggunaan api yang terlalu panas dapat mengubah kandungan gizi dan indeks glikemik pada makanan.

Indeks glikemik merupakan seberapa cepat kandungan karbohidrat dalam makanan diubah menjadi glukosa

  • Hindari bumbu yang berlebihan (Gambar)

Dalam mengolah makanan untuk pasien diabetes, hindarilah makanan dengan gula yang tinggi dan juga garam yang tinggi. Makanan manis akan sangat mempengaruhi gula darahsedangkan konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah yang memunculkan berbagai komplikasi seperti jantung, stroke, dan ginjal.

Untuk menghemat waktu, cobalah untuk membuat daftar menu sarapan  dari daftar makanan berikut ini untuk seminggu ke depan.  Jangan lupa variasikan menu agar tidak mudah bosan.

Makanan yang dianjurkan untuk pasien diabetes :

Sumber karbohidrat kompleks 

Sumber protein

  • Ikan
  • ayam tanpa kulit
  • daging tak berlemak
  • susu tanpa lemak
  • tahu
  • tempe
  • kacang-kacangan
  • polong-polongan

Sumber lemak

mengutamakan sumber lemak tidak jenuh seperti :

  • Minyak zaitun
  • Minyak jagung
  • Minyak biji bunga matahari

Sayuran

semua sayuran segar, yang berwarna hijau dan kuning seperti :

  • Bayam
  • Sawi hijau
  • Brokoli
  • Wortel
  • Labu kuning
  • Pare
  • Kembang kol

Buah-buahan segar

  • Pepaya
  • Jambu
  • Buah naga
  • Melon
  • Semangka
  • Mangga
  • Apel
  • Anggur
  • Stroberi

Minuman

  • air putih
  •  teh hijau

Makanan yang Dibatasi atau Dihindari Oleh Pasien Diabetes :

Sumber hidrat arang 

  • gula tebu
  • gula merah
  • madu. 

Makanan dan minuman yang banyak menggunakan gula seperti :

  • Sirop
  • kue-kue
  • permen
  • es krim
  • dodol
  • cokelat

Makanan yang banyak menggunakan minyak, mentega, margarin atau santan seperti :

  • Cake
  • Donat
  • Kue-kue jajan pasar
  •  Goreng-gorengan

Makanan yang diawetkan dengan garam atau gula seperti:

  • telur asin
  •  ikan asin
  • manisan buah

Buah-buahan  yang diawetkan dengan gula dan yang mengandung tinggi gula seperti:

  • Durian
  • Nanas
  • Sawo
  • Lengkeng
  • Anggur

Minuman yang mengandung alkohol dan aneka minuman ringan

Menu Pendamping Diabetes

Bagi pasien diabetes diperbolehkan untuk konsumsi makanan pendamping asal makanan tersebut memiliki indeks glikemik kurang dari 50. Pilihlah makanan pendamping yang memiliki tinggi serat, vitamin, dan karbohidrat kompleks seperti Oriflakes Diameal. Karena Oriflakes Diameal merupakan sereal umbi garut yang terbukti memiliki indeks glikemik yang rendah yaitu sebesar 14 dan aman bagi pasien diabetes. 

Oriflakes Diameal dapat membantu menutrisi asupan serat harian pada pasien diabetes agar dapat merasa kenyang lebih lama karena kandungan karbohidrat kompleks di dalamnya.

RAIH KEUNTUNGAN

BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES

PAKET SALESMAN

1 Juta

SALESMAN

Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Seluruh Indonesia

PAKET RESELLER

7 Juta

RESELLER

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET KEANGENAN

70 Juta

AGEN

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET DISTRIBUTOR

300 Jt

DISTRIBUTOR

Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali

Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi

Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039

Makanan Pengganti Nasi

Makanan Pengganti Nasi

8 Makanan Pengganti Nasi yang

Direkomendasikan untuk Pasien Diabetes

Bagi penderita diabetes kerap mencari makanan pengganti nasi untuk dikonsumsi. Hal ini mengacu pada nasi yang memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi para penderita diabetes. Nasi mengandung banyak lemak dan glukosa tinggi sehingga dapat mengganggu kesehatan tubuh.

Para penderita diabetes atau mereka yang mengalami tanda-tanda gula darah tinggi, sangat sensitif pada semua jenis makanan yang mengandung banyak gula. Alasannya tentu kita sudah memahami bahwa penyakit ini merupakan sebuah gangguan kesehatan. Dimana penderitanya memiliki jumlah kadar gula yang terlalu banyak di dalam darah melebihi batas normal.

Kondisi tersebut tentu akan semakin memperparah keadaan si penderita apabila tidak menjaga pola makan dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk menyeleksi jenis makanan yang harus dikonsumsi.

Makanan yang memiliki kadar gula cukup tinggi seperti nasi sangat berbahaya bagi penderita diabetes karena dapat meningkatkan gula darah dalam tubuh. Untuk itu sebaiknya penderita diabetes harus selalu menghindari mengonsumsi makanan tinggi gula.

Selain itu penting juga untuk memperhatikan kandungan nutrisi dalam makanan yang akan dikonsumsi. Nah, berikut ini beberapa makanan yang bisa digunakan untuk menggantikan nasi yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Makanan ini bisa Anda jadikan cara menurunkan gula darah paling mudah.

Gandum Utuh

Gandum merupakan salah satu makanan yang baik untuk mengganti nasi karena dapat mengendalikan gula darah dalam tubuh. Tidak heran jika gandum sangat cocok dikonsumsi penderita diabetes. Meskipun rasanya kurang enak namun gandum ini sangat baik dikonsumsi.

Untuk menghilangkan rasa hambar pada gandum Anda dapat mengubahnya dengan makanan pendamping seperti buah atau makanan lainnya. Tentunya dengan mengonsumsi gandum dengan didampingi buah akan berdampak baik bagi kesehatan tubuh serta tanda-tanda gula darah tinggi Anda akan semakin jarang tampak.

Bagi penderita diabetes, dua kombinasi makanan ini dapat memperlambat penyerapan glukosa dalam darah. Apalagi gandum ini mengandung banyak mineral serta vitamin yang baik untuk tubuh.

Ubi Jalar

Umbi-umbian sering dikonsumsi sebagai makanan pengganti nasi karena ubi merupakan makanan yang mengenyangkan. Selain itu, ubi jalar ini memiliki rasa manis yang alami sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.

Ubi jalar ini dapat mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh, sehingga sangat aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Makanan ini memiliki indeks glikemik yang rendah yaitu hanya sekitar 44 dalam satu buahnya.

Dengan kadar glikemik rendah ini tidak akan langsung berpengaruh dalam kenaikan gula darah. Ada berbagai cara mengkonsumsi ubi seperti direbus atau dibakar. Sayangnya, tidak disarankan untuk digoreng.

Nasi Merah

Nasi merah ini sering dikonsumsi tidak hanya pada pasien diabetes saja. Namun banyak orang yang ingin menjalani hidup sehat sehingga mengkonsumsi nasi merah. Nasi merah ini dapat dijadikan makanan pengganti nasi bagi penderita diabetes.

Tidak seperti nasi putih yang memiliki kadar gula darah cukup tinggi. Beras merah memiliki kadar glikemik yang rendah. Sehingga sangat aman untuk dikonsumsi pasien diabetes, dengan kandungan serat yang cukup tinggi.

Beras merah tidak akan terlalu mempengaruhi kadar gula dalam tubuh. Karena serat tersebut dapat menghambat pelepasan glukosa. Selain itu dalam beras merah juga terkandung vitamin dan mineral yang tentunya baik untuk tubuh.

Jagung

Jagung juga dinilai memiliki kadar glikemik cukup rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Jagung dapat digunakan sebagai makanan pengganti nasi karena tidak akan langsung mempengaruhi gula darah.

Jagung mengandung sari pati resisten yang tentunya lebih mudah untuk dicerna tubuh. Jagung dapat membantu mengendalikan gula darah. Selain itu jagung kaya akan serat, magnesium fosfor, dan banyak vitamin. Itulah mengapa mengkonsumsi jagung menjadi salah satu cara menurunkan gula darah.

Sayuran Berdaun Hijau

Jenis sayuran yang direkomendasikan sebagai pengganti nasi adalah jenis sayuran yang mengandung tinggi karbohidrat serta indeks glikemik yang tinggi. Sayuran mengandung pati ini contohnya adalah brokoli, bayam, sawi, dan kubis. Selain bisa memberikan rasa kenyang, sayuran ini mengandung vitamin seperti lutein serta zeaxanthin yang mampu membantu melindungi mata dari degenerasi makula serta katarak.

Biji Chia (Chia Seed)

Chia seed akhir-akhir ini memang tengah naik daun sebagai menu makanan sehat untuk mengganti nasi. Produk ini biasanya dicampurkan ke dalam smoothies, puding, dan yogurt. Makanan ini sangat tinggi serat, sehingga sangat cocok digunakan sebagai pengganti sumber karbohidrat yang sehat.

Kacang-Kacangan

Jenis kacang memang merupakan pilihan asupan untuk orang yang mengalami tanda-tanda gula darah tinggi serta penderita diabetes. Hal tersebut karena makanan ini mengandung sumber karbohidrat kompleks serta memiliki indeks glikemik yang rendah.

Oriflakes Diameal

Asupan Sehat Pengganti Nasi

Sereal instan ini memang sangat cocok sebagai menu makanan pengganti nasi yang praktis dan kaya manfaat. Oriflakes Low IG terbuat dari sari pati umbi garut atau arrowroot yang tinggi serat alami serta bebas gluten. Sereal ini tetap terasa lezat dengan tambahan pemanis alami yang berasal dari gula kelapa.

Terdapat beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan saat mengkonsumsi Oriflakes Diameal. Diantaranya rendah indeks glikemik, sumber inulin, sumber protein, kalsium, mineral, serta vitamin sehingga dapat menambah lemak ekstra pada tubuh. Keunggulan dari sereal ini juga bisa dikonsumsi untuk membantu memperlancar pencernaan.

Setelah mengetahui berbagai jenis makanan pengganti nasi, tentunya akan semakin mudah bagi para penderita diabetes untuk menjaga pola makan mereka. Agar tetap sehat, pastikan mengimbangi dengan vitamin, olahraga teratur, serta manajemen stress yang dikelola dengan baik, agar tubuh tetap sehat, dan bugar. Tahu penyebab gula darah dan cara mengatasi gula darah sudah menjadi kesatuan yang tidak bisa Anda pisahkan.

RAIH KEUNTUNGAN

BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES

PAKET SALESMAN

1 Juta

SALESMAN

Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Seluruh Indonesia

PAKET RESELLER

7 Juta

RESELLER

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET KEANGENAN

70 Juta

AGEN

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET DISTRIBUTOR

300 Jt

DISTRIBUTOR

Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali

Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi

Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039

Cara Menurunkan Gula Darah

Cara Menurunkan Gula Darah

Keamanan Konsumsi Jus Buah pada Penderita Diabetes

Walaupun buah mempunyai kandungan vitamin serta mineral yang sangat berguna untuk tubuh, sebenarnya penderita diabetes tidak disarankan minum jus buah. Karena asupan jus bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Di sini akan memberi informasi cara menurunkan gula darah serta jus buah yang baik untuk penderita diabetes.

Pasien diabetes harus memperhatikan setiap minuman dan makanan yang dikonsumsi. Minuman seperti jus buah memang mempunyai kandungan vitamin serta mineral yang berguna, tetapi kandungan pada gula mampu mempengaruhi kadar gula darah. Lalu, apa jus buah aman untuk dikonsumsi penderita diabetes?

Simak Cara Menurunkan Gula Darah Dengan Alami

Rajin Cek Gula Darah

Banyak orang tidak menyadari jika kadar gula darah sudah di atas normal. Gejalanya juga jarang timbul sebelum gula darah menjadi terlalu tinggi. Maka dari itu sebaiknya Anda sering mengecek kadar gula darah. Dengan mengecek kadar gula darah bisa mendeteksi jika gula darah Anda naik. Sehingga Anda bisa melakukan pencegahan agar darah kembali normal. Berikut cara menurunkan gula darah.

Makan Makanan Berserat

Makanan berserat bisa mengurangi proses terserapnya karbohidrat dan gula. Karena peningkatan gula darah akan menjadi lambat. Ada dua jenis serat yaitu serat yang bisa larut dengan air dan ada yang tidak. Walaupun keduanya sangat penting dan bagus untuk kesehatan tubuh, serat yang bisa larut lebih berperan untuk penurunan kadar gula darah.

Minum Air yang Cukup

Tubuh membutuhkan cairan yang cukup yang akan berfungsi secara optimal. Bila kita minum air dengan cukup otomatis tubuh bisa membantu menurunkan gula darah dengan alami. Karena cairan mampu memperlancar fungsi kerja ginjal saat menyaring gula pada darah. Nantinya gula yang berlebih akan ikut keluar melalui urine setelah tersaring.

Air mampu memperlancar sirkulasi darah untuk memastikan pasokan oksigen lebih banyak beredar ke seluruh tubuh. Maka dari itu lebih banyak gula yang mengendap pada darah bisa dikonversi menjadi energi untuk tubuh. Pastikan cairan yang Anda konsumsi adalah air putih.

Biasakan Berolahraga

Berolahraga bisa membantu Anda untuk menjaga berat badan ideal serta menambah sensitivitas insulin. Di mana sel tubuh akan bekerja lebih baik saat mengoptimalkan gula yang berlebih pada tubuh Anda. Selain itu olahraga mampu mendorong otot untuk terus bekerja serta lebih banyak gula yang terpakai sebagai sumber tenaga.

Pengaruh Jus Buah Untuk Penderita Gula Darah

Buah mengandung berbagai mineral dan vitamin yang bisa membantu untuk melengkapi asupan nutrisi para penderita diabetes. Tetapi buah untuk penderita diabetes harus diatur karena bisa berdampak pada kadar gula darah. Hal ini dikarenakan buah mengandung gula alami yang sering disebut fruktosa. Setelah buah dikonsumsi fruktosa akan dicerna di dalam hati lalu dilepas sebagai glukosa ke aliran darah.

Walaupun buah mengandung serat yang memakan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga tidak mampu langsung menyebar kan kadar gula darah melonjak naik. Sementara buah yang sudah diolah menjadi jus kandungan serat yang dimiliki lebih sedikit dibandingkan buah utuh. Proses pengolahan buah menjadi jus bisa membuat buah kehilangan banyak kandungan serat.

Maka dari itu indeks glikemik di jus buah lebih tinggi daripada dengan buah utuh, misalnya di buah jeruk utuh mempunyai GI 43, sedangkan butir jeruk yang sudah diolah menjadi jus mempunyai GI 50. Jadi mengkonsumsi jus buah bisa menaikkan kadar gula darah dengan cepat daripada dengan buah utuh.

Aturan Konsumsi Jus Buah Untuk Penderita Gula Darah

Walaupun demikian bukan berarti jus buah menjadi suatu pantangan untuk penderita diabetes. Penderita diabetes masih diperbolehkan untuk minum jus buah asalkan dalam jumlah terbatas serta tidak ditambahi dengan pemanis atau gula. Anda wajib  mengukur asupan gula yang berasal jus buah dan  menyesuaikan dengan kebutuhan karbohidrat sehari hari.

Misalkan pada satu gelas jus jeruk mengandung 21 gram fruktosa, di mana kandungan itu telah mencukupi 1/2 asupan gula tambahan per harinya. Selain itu Anda bisa minum jus buah bersama dengan makanan lain yang mempunyai kandungan serat. Mengonsumsi jus buah bisa lebih cepat menaikkan gula darah.

Solusi Penderita Gula Darah

Untuk Anda penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi Oriflakes Low IG khusus diabetes. Karena mempunyai kandungan nutrisi gizi dan serat yang tinggi serta rendah indeks glikemik. Bahkan oriflakes low IG diabetes bisa dijadikan sebagai sumber karbohidrat alami yang rendah lemak, tinggi asam, folat, kaya protein, sumber mineral, vitamin b kompleks dan merupakan nutrasetikal.

Manfaat yang diperoleh juga banyak diantaranya membantu memperbaiki sistem pencernaan, sebagai sumber insulin, membantu mengontrol gula darah, rendah indeks glikemik dan sebagainya. Dengan Oriflakes Low IG bisa membantu untuk menurunkan kadar gula darah Anda. Karena standar gula darah berdasarkan umur berbeda-beda. Untuk umur dibawah 6 tahun 100-200 mg/dl, untuk umur 6-12 tahun 70-150 mg/dl, dan untuk diatas 12 tahun gula darah normal diatas 100 mg/dl.

Sebaiknya untuk penderita diabetes mengurangi konsumsi jus buah dan menggantinya dengan mengonsumsi Oriflakes Low IG diabetes bisa membantu cara menurunkan gula darah.

RAIH KEUNTUNGAN

BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES

PAKET SALESMAN

1 Juta

SALESMAN

Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Seluruh Indonesia

PAKET RESELLER

7 Juta

RESELLER

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET KEANGENAN

70 Juta

AGEN

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET DISTRIBUTOR

300 Jt

DISTRIBUTOR

Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali

Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi

Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039

8 Tanda Gula Darah Tinggi

8 Tanda Gula Darah Tinggi

Waspada 8 Tanda Gula Darah Anda Terlalu Tinggi

Gula Darah Tinggi

Kadar gula darah tinggi merupakan kondisi umum yang terjadi pada penderita diabetes. Orang yang fit dan bugar juga belum pasti terhindar dari diabetes, termasuk Anda. Tidak semua orang yang yang memiliki gula darah tinggi menunjukkan gejala yang jelas. Untuk mengetahui tanda-tanda gula darah tinggi bisa membaca artikel hingga selesai. Simak penjelasan berikut supaya mengetahui informasinya.

Tanda-Tanda Gula Darah Tinggi yang Harus Diperhatikan

Ada baiknya anda memperhatikan tanda yang menunjukkan seseorang memiliki gula darah berlebih. Berikut ini tanda-tanda gula darah tinggi.

1. Sering Buang Air Kecil

Saat darah terlalu banyak kadar gulanya, maka ginjal akan mencoba membuang gula yang ada. Pada saat gula keluar dengan bersamaan, air juga akan keluar. Hal ini membuat anda sering keluar masuk kamar mandi.

2. Sakit Kepala

Dehidrasi bisa membuat sakit kepala, serta bisa menjadi tanda dari banyak hal yang berbeda. Ada baiknya anda memeriksakan diri jika merasa gejala lain.

3. Rasa Haus Meningkat

Efek dari buang air kecil yang berlebih karena tubuh anda merasa dehidrasi. Orang yang sering merasa haus karena membutuhkan air yang cukup banyak.

4. Luka Lebih Lambat Disembuhkan

Gula darah tinggi menyebabkan luka sembuh lebih lama, karena kerusakan saraf serta mempengaruhi sirkulasi. Hal ini sangat berpengaruh pada tungkai bawah dan kaki yang bisa menunda penyembuhan karena tidak mendapat aliran darah di daerah tersebut. Bahkan luka kecil bisa menjadi serius serta berujung amputasi kaki.

5. Penglihatan Kabur

Gula yang berlebih bersamaan dengan sedikit air tertangkap pada lensa bagian tengah mata, sehingga efek kabur sangat terasa. Tetapi gejala ini bersifat sementara serta tidak membuat mata rusak dalam jangka panjang.

6. Kesemutan Serta Mati Rasa

Gula darah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan kerusakan saraf pada neuropati diabetik. Anda akan merasakan sensasi kesemutan atau mati rasa pada kaki serta tangan. Beberapa orang mengalami rasa sakit pada kaki dan tangan mereka. Walaupun neuropati sering terjadi pada orang yang menderita diabetes dalam waktu yang lama, hal ini bisa terjadi di pada siapapun dengan diabetes yang tidak bisa dikontrol.

7. Merasa Lelah

Merasa lelah merupakan gejala gula darah tinggi. Hal ini sangat umum terjadi pada tingkat gula darah ringan atau orang sehat setelah mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak. Jika Anda merasa kelelahan secara teratur tepat setelah makan, terutama makanan yang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup banyak.

Jika mengonsumsi karbohidrat yang banyak mungkin berhubungan dengan peningkatan kadar gula darah. Mengonsumsi makanan karbohidrat tidak masalah tetapi jika kesehatan Anda terpengaruhi, seperti membuat anda mengantuk hal ini pertanda Anda harus konsultasi dengan dokter.

8. Masalah Pada Gigi

Glukosa ada dalam darah serta air liur Anda. Ketika glukosa terlalu banyak, bakteri berbahaya pada mulut Anda akan tumbuh dan  bergabung dengan partikel makanan untuk membuat plak pada gigi. Hal ini menyebabkan masalah gigi, seperti penyakit gusi, radang gusi, gigi berlubanng, kerusakan pada gigi dan bau mulut. Gejala lain yang harus diwaspadai adalah gusi berdarah, bengkak dan lunak.

Tanda Kelebihan Gula Darah

Kelaparan

Kondisi diabetes Tipe 1 dan 2 bisa  meningkatkan kadar gula darah, hal ini bisa menimbulkan siklus kelaparan saat tubuh mencoba untuk mengembalikan kadar gula darah pada kondisi normal. Kadar gula darah yang rendah bisa meningkatkan nafsu makan seseorang tetapi kadar gula darah yang tinggi juga mengalami hal yang sama.

Kulit Bermasalah

Kadar gula darah tinggi menyebabkan sederet masalah untuk kulit. Menurut ahli orang mempunyai sensitivitas berbeda-beda terhadap lonjakan insulin. Lonjakan insulin tersebut bisa memicu hormon yang menimbulkan masalah kulit.

Gerak Tubuh Lebih Lambat

Apa Anda sering merasa badan menjadi lebih lambat dari biasanya? Jika kondisi ini sering Anda alami maka sebagai tanda tingginya kadar gula darah. Gula darah tinggi bisa menimbulkan lonjakan insulin serta berbagai masalah tubuh. Salah satunya membuat energi menjadi tidak stabil. Saat tubuh terlalu banyak mengonsumsi gula membuat kadar gula darah semakin tinggi, sehingga terjadi pasang surut energi.

Cara Menurunkan Gula Darah Dengan Bahan Alami

Rajin Cek Gula Darah

Kebanyakan orang tidak menyadari kadar gula darah sudah di atas normal. Gejala yang muncul juga jarang diketahui. Ada baiknya anda sering mengecek kadar gula darah, disarankan untuk yang masih muda enam bulan sekali atau setahun sekali. Jika Anda berusia diatas 40 sebaiknya mengecek sebulan sekali. 

Makanan Berserat

Anda bisa menggunakan produk Oriflakes Low IG yang mengandung serat pangan inulin untuk memperlambat pencernaan, termasuk pencernaan karbohidrat. Karena serat mempengaruhi terjadinya absorpsi glukosa pada usus sehingga mencegah kadar gula dalam darah naik.

Umbi Garut

Umbi Garut mengandung karbohidrat kompleks, untuk penderita diabetes karbohidrat kompleks merupakan makanan yang membantu mengelola tingginya gula darah setelah makan. Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama serta memberi energi maksimal.

Gula Kelapa

Manfaat pada gula kelapa untuk pengidap diabetes adalah bisa menurunkan glukosa pada tubuh. Gula kelapa memiliki kandungan sukrosa sebesar 70-79 persen. Sehingga gula kelapa merupakan alternatif anti diabetes yang baik.

Anda tidak perlu khawatir tidak mendapatkan bahan alami tersebut. Karena kini tersedia Oriflakes Low IG yang mengandung semua bagian bahan alami tersebut. Hal ini sangat memudahkan anda untuk mengurangi diabetes.

Manfaat yang diberikan sangat banyak salah satunya pola makan bisa dijalani dengan enjoy serta metabolisme tubuh meningkat. Harga Oriflakes Low IG sangat terjangkau dan terpercaya. Sehingga tanda tanda gula darah tinggi bisa lebih cepat tertangani dengan baik.

RAIH KEUNTUNGAN

BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES

PAKET SALESMAN

1 Juta

SALESMAN

Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Seluruh Indonesia

PAKET RESELLER

7 Juta

RESELLER

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET KEANGENAN

70 Juta

AGEN

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET DISTRIBUTOR

300 Jt

DISTRIBUTOR

Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali

Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi

Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039

PENYEBAB GULA DARAH TINGGI

PENYEBAB GULA DARAH TINGGI

Penyebab Gula Darah Tinggi

diabetes,gula darah tinggi, gula darah naik, penyebab gula darah naik
Ini 7 kebiasaan yang menyebabkan gula darah tinggi yang tidak bisa diremehkan

Catat! Ini 7 kebiasaan yang menyebabkan gula darah tinggi yang tidak bisa diremehkan.

Hiperglikemia adalah istilah medis untuk kadar gula darah (glukosa) yang tinggi. Ini adalah masalah umum bagi penderita diabetes. Gula darah tinggi terjadi ketika tubuh memiliki terlalu sedikit insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan benar.

Gula darah tinggi (hiperglikemia) mempengaruhi orang yang menderita diabetes. Beberapa faktor dapat berkontribusi terhadap hiperglikemia pada penderita diabetes, termasuk pilihan makanan dan aktivitas fisik, penyakit, obat nondiabetes, atau melewatkan atau tidak minum cukup obat penurun glukosa.

Sangat penting untuk mengobati hiperglikemia, karena jika tidak diobati, hiperglikemia dapat menjadi parah dan menyebabkan komplikasi serius yang memerlukan perawatan darurat, seperti komplikasi diabetes. Dalam jangka panjang, hiperglikemia persisten, meskipun tidak parah, dapat menyebabkan komplikasi yang mempengaruhi mata, ginjal, saraf, dan jantung Anda.

Dilansir American Diabetes Asosiation, belajar mengenali gejala hiperglikemia (gula darah tinggi) dapat membantu Anda mengendalikan diabetes. Beberapa orang dengan diabetes langsung merasakan gejala gula darah tinggi, tetapi yang lain tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun karena gejalanya ringan atau tidak jelas.

Gejala hiperglikemia biasanya dimulai ketika glukosa darah Anda melebihi 250 miligram per desiliter (mg/dL). Gejala semakin buruk semakin lama Anda tidak diobati.

Gejala lonjakan gula darah meliputi:

  • sering buang air kecil
  • kelelahan
  • rasa haus yang meningkat
  • penglihatan kabur
  • sakit kepala

Berikut adalah penyebab gula darah naik yang perlu diwaspadai :

1. Kurang minum air putih

Dilansir dari liputan 6 , sebuah laporan dalam Journal Diabetes Care menemukan bahwa asupan cairan yang rendah dapat menyebabkan peningkatan gula darah. Dalam laporan tersebut, para peneliti memantau orang dewasa sehat selama lebih dari sembilan tahun. Hasilnya, orang dewasa yang minum kurang dari 1/2 liter air per hari lebih berisiko mengalami peningkatan kadar gula darah dibandingkan mereka yang minum lebih dari 1 liter per hari.

Sementara bagi kamu yang kadar gulanya sudah tinggi, dehidrasi bisa memperburuk kondisi ini. Hal ini karena dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah naik dan tubuh menghasilkan hormon stres, yang keduanya bisa memicu kenaikan gula darah secara drastis.

2. Melewatkan Sarapan

Dalam sebuah penelitian kecil yang diterbitkan pada Juli 2015 di Diabetes Care, peneliti melacak asupan makanan dari 22 orang dengan diabetes tipe 2 serta kadar gula darah mereka selama dua hari. Satu-satunya perbedaan asupan makanan selama dua hari adalah bahwa para peserta mengkonsumsi sarapan pagi satu dan tidak keesokan harinya. Studi menunjukkan bahwa pada hari mereka melewatkan sarapan, kadar gula darah mereka lebih tinggi sepanjang hari. Menurut peneliti, tidak sarapan dapat menghambat fungsi sel beta pankreas, yang memproduksi insulin.

3. Malas Aktivitas Fisik

Olahraga penting dalam mengelola diabetes.  Selain membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat atau menurunkan berat badan, serta menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung, aktivitas fisik meningkatkan sensitivitas insulin tubuh dan membantu sel-sel Anda mengeluarkan glukosa dari darah dan menggunakannya untuk energi.

4. Stres

Stres pasti meningkatkan kadar gula darah karena stress meningkatkan kortisol. Ketika kortisol naik, itu membuat kita kurang sensitif baik terhadap insulin tubuh kita sendiri atau terhadap suntikan insulin. Cara untuk menghilangkan stress adalah melakukan aktivitas fisik seperti yoga atau melakukan meditasi.

5. Mengkonsumsi Kaffein

Apakah Anda suka secangkir kopi?  Bisa jadi di balik lonjakan gula darah

Jika anda terus-menerus dan mengonsumsi kafein sebagai bagian dari rutinitas Anda, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kafein karena dapat meningkatkan kadar gula darah.

6. Kesehatan Gigi dan Mulut yang Buruk

Penyakit gusi telah lama dikenal sebagai komplikasi diabetes. Tetapi para peneliti juga menemukan bahwa gusi yang tidak sehat sebenarnya dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, menurut American Dental Association. Dodell juga mencatat bahwa penyakit gusi dapat meningkatkan risiko infeksi serta peradangan di seluruh tubuh, yang keduanya dapat meningkatkan kadar gula darah.

7. Pola Makan yang Buruk

Pemanis buatan dapat memperburuk resistensi insulin dan kemampuan tubuh untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Semakin tinggi indeks glikemik suatu makan, maka kian cepat pula makanan tersebut dapat memengaruhi kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik tinggi termasuk

  • Nasi putih
  • Roti putih
  • Minuman bersoda
  • Minuman berenergi
  • Makanan siap saji
  • Daging merah / daging olahan
  • Buah kering
  • Oatmeal instan

Selain membatasi konsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan gula darah, kamu juga perlu menerapkan pola makan bergizi seimbang dalam menu makanmu sehari-hari.

Apa saja makanan yang baik untuk menjadi pendamping makanan penderita Diabetes?

  1. Makanan yang mengandung SERAT. Karena serat akan mengurangi terjadinya absorbs glukosa di usus sehingga mencegah naiknya kadar glukosa dalam darah.
  2. Makanan yang bersifat BASA dan memiliki indeks glikemik di bawah 35
  3. Mengandung Karbohidrat Kompleks. MENGAPA? Karbohidrat kompleks memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh, sehingga akan memberikan energi maksimal dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, Karbohidrat Kompleks juga akan mengontrol kadar kolesterol.

ORIFLAKES mendukung pola hidup sehat Anda baik untuk sarapan maupun makan malam dengan cepat dan praktis.  Selain itu, Oriflakes juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda. Oriflakes Low IG diformulasikan untuk pengidap diabete. Oriflakes memiliki manfaat diantaranya : Nutrisi sehat kaya serat , Membantu melancarkan proses metabolisme , Membantu memperbaiki sistem pencernaan, Membantu mengontrol gula darah.

oriflakes low ig

ORIFLAKES LOW IG

ORIFLAKES LOW IG - Diabetes merupakan gangguan penyakit metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak menggunakan insulin

TESTIMONI ORIFLAKES

Yang minum ibu sendiri ,dulu tiap pagi perut sakit nyeri lah makan gak bisa 1 atau 2 sendok, rasa penuh perut begah kadang muntah, asam banget ,Alhamdulillah setelah konsumsi ini ,makan sudah biasa, walau gak bisa banyak ,perut pagi…
testimoni oriflakes
IBU HELMA
Wiraswasta
Oriflakes mantaaab… Alhamdulillah lambung tambah nyaman gelisah banyak berkurang… terimakasih ya Allah untuk kesembuhan ini melalui oriflakes.
testimoni oriflakes
IBU TETTY
Wiraswasta

RAIH KEUNTUNGAN

BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES

PAKET SALESMAN

1 Juta

SALESMAN

Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Seluruh Indonesia

PAKET RESELLER

7 Juta

RESELLER

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET KEANGENAN

70 Juta

AGEN

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET DISTRIBUTOR

300 Jt

DISTRIBUTOR

Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali

Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi

Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039

Makanan Terbaik  Untuk Menurunkan Gula Darah

Makanan Terbaik Untuk Menurunkan Gula Darah

Makanan Terbaik Untuk Menurunkan Gula Darah

Gula Darah Tinggi Terus ?
Ini Daftar 17 Makanan Terbaik Untuk Menurunkan Gula Darah

Bagi anda penyandang Diabetes atau Predieabetes menjaga gula darah supaya tetap stabil memang bukan hal yang mudah. Terlebih bagi Anda yang gula darahnya telanjur tinggi sampai terkena diabetes.  Meskipun faktor-faktor seperti berat badan, aktivitas, stres, dan genetika juga berperan dalam pemeliharaan gula darah, namun dengan mengikuti diet sehat sangat penting untuk mengontrol gula darah. 

Diabetes, gula darah, kesehatan, cara menurunkan gula darah
17 Makanan Untuk Penderita Diabetes

Mengkonsumsi makanan yang tinggi gula seperti makanan tinggi gula buatan dan karbohidrat olahan, dapat berkontribusi pada meningkatnya kadar gula darah. 

Salah satu cara untuk mengontrol gula darah adalah dengan makan makanan yang sehat. Umumnya, makanan dan minuman yang diserap tubuh secara perlahan adalah yang terbaik karena tidak menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah.

Indeks glikemik (IG) mengukur efek makanan tertentu pada kadar gula darah. Orang yang ingin mengontrol levelnya harus memilih makanan dengan skor IG rendah atau sedang.

Berikut adalah 17 makanan yang dapat membantu mengatur gula darah Anda.

     1. Buah- Buahan 

Kebanyakan buah kecuali nanas dan melon, kebanyakan buah memiliki skor IG rendah yaitu 55 atau kurang. Ini karena kebanyakan buah mengandung banyak air dan serat untuk menyeimbangkan gula alami mereka, yang disebut fruktosa. 

Namun, saat buah matang, skor IG mereka meningkat. Jus buah juga memiliki skor IG yang sangat tinggi karena jus menghilangkan kulit dan biji berserat. Sebuah studi besar tahun 2013 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi buah utuh, terutama blueberry, anggur, dan apel, memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

     2. Kacang dan selai kacang

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan kacang merupakan cara yang efektif untuk membantu mengatur kadar gula darah.

Sebuah penelitian pada 25 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang tanah dan almond sepanjang hari sebagai bagian dari diet rendah karbohidrat mengurangi kadar gula darah puasa dan pasca makan

     3. Biji- Bijian

Beberapa jenis biji-bijian diketahui dapat mengendalikan diabetes. Dua biji terbaik untuk dimakan sebagai penderita diabetes adalah biji chia dan biji rami.

     4. Umbi Garut

Dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada

Salah satu sumber pangan lokal yang sudah diteliti memiliki serat pangan cukup tinggi adalah umbi Garut .Hal itu dikemukan oleh peneliti serat pangan dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Dr. Sunarti, M.Kes.

Dikatakan Sunarti, pangan yang memiliki kadungan serat pangan tinggi umumnya mengandung indeks glikemik (IG) rendah di bawah angka 55. Namun, kedua  jenis umbi ini justru menghasilkan angka yang lebih rendah lagi. “Indeks glikemik rendah sampai angka 32.

Meski diketahui memiliki IG yang rendah, namun kedua umbi ini sangat sulit didapat karena jarang ditanam oleh para petani. Apabila dikembangkan dengan lebih banyak, menurutnya, tentu sangat memberikan manfaat bagi kesehatan, apalagi pada penderita DM sekaligus mengurangi ketergantungan pada pangan impor seperti gandum.

Namun tidak perlu khawatir saat ini tidak perlu repot untuk mencari umbi garut karena ada solusi praktisnya yaitu dengan konsumsi Sereal ORIFLAKES LOW IG yang terbuat dari umbi garut. Tinggal seduh 2 kali sehari 

Oriflakes hadir sebagai asupan yang cocok untuk penderita diabetes karena terkandung nutrisi lengkap seperti karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral yang dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh.

oriflakes diabetic memiliki kandungan kalori 130kkal yang tidak menyebabkan efek samping dan mampu mengontrol keseimbangan gula darah dalam tubuh.

oriflakes low ig
Oriflakes Low IG

     5. Bawang Putih

Bawang putih adalah bahan yang populer dalam obat-obatan tradisional untuk diabetes dan berbagai kondisi lainnya. Senyawa dalam bawang putih dapat membantu mengurangi gula darah dengan meningkatkan sensitivitas dan sekresi insulin.

     6. Oat dan Oat Brans

Memasukkan Oats dalam makanan Anda dapat membantu meningkatkan kadar gula darah Anda karena kandungan serat larutnya yang tinggi, yang telah terbukti memiliki sifat penurun gula darah yang signifikan

Bawang putih adalah bahan yang populer dalam obat-obatan tradisional untuk diabetes dan berbagai kondisi lainnya. Senyawa dalam bawang putih dapat membantu mengurangi gula darah dengan meningkatkan sensitivitas dan sekresi insulin.

     7. Kayu manis dan kunyit

Rempah-rempah adalah alat yang ampuh, terutama untuk mengendalikan diabetes. Kayu manis dan kunyit harus dimasukkan ke dalam diet Anda setiap hari untuk mendapatkan hasil terbaik.

     8. Yoghurt

Makan yogurt tawar setiap hari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Yogurt mungkin satu-satunya produk susu yang menurunkan risiko mengembangkan kondisi tersebut. Mereka juga mencatat bahwa produk susu lainnya tampaknya tidak meningkatkan risiko seseorang.

     9. Telur

Telur adalah makanan yang sangat bergizi, menyediakan sumber protein terkonsentrasi, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi telur dengan kontrol gula darah yang lebih baik.

     10. Labu dan Biji Labu

Berwarna cerah dan dikemas dengan serat dan antioksidan, labu adalah pilihan tepat untuk pengaturan gula darah. Faktanya, labu digunakan sebagai obat diabetes tradisional di banyak negara seperti Meksiko dan Iran.

     11. Seafood

Sumber protein nol-IG lainnya, makanan laut termasuk ikan dan kerang. Makanan laut dapat memberikan lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Ikan berlemak yang kaya omega-3 mungkin merupakan pilihan terbaik untuk menjaga gula darah tetap terkendali.

     12. Ikan Air Tawar

Ikan dan daging lainnya tidak memiliki skor IG karena tidak mengandung karbohidrat. Namun, ikan air tawar dapat membantu mengelola atau mencegah diabetes lebih baik daripada jenis daging lainnya.

     13. Kacang Hijau

Kacang hijau adalah salah satu makanan paling populer yang sering dikonsumsi sebagai lauk. Mereka relatif rendah ketika dikenakan skala GI dan juga merupakan sumber serat, vitamin c, dan mineral yang sangat baik.

     14. Brokoli

Brokoli adalah makanan super yang sering terlihat di hampir setiap daftar makanan sehat. Mereka dikenal untuk menyediakan serat, mineral, vitamin dan nilai gizi. Mereka memiliki nilai yang sangat rendah dari 10 pada skala IG dan oleh karena itu, tubuh dapat menanganinya dengan sangat baik.

     15. Wortel

Beta karoten dalam wortel dikenal untuk membantu penglihatan dan juga tinggi vitamin A. Ketika dicampur dengan kacang polong, mereka bisa membuat makanan yang sangat lezat dan tetap menjaga glikemik rendah.

     16. Bayam

Indeks glikemik bayam hampir 0 dan itulah sebabnya sangat membantu pasien diabetes untuk menstabilkan kadar glukosa darah.

     17. Beras Merah

Beras merah adalah salah satu makanan yang paling umum dikonsumsi oleh penderita diabetes. Ini karena, dibandingkan dengan nasi putih, satu porsi dianggap memiliki peringkat glikemik 87 sedangkan beras merah adalah 55.

Orang dengan diabetes mungkin juga perlu minum obat dan mengukur gula darah mereka secara teratur untuk mengurangi risiko gejala dan komplikasi yang berpotensi berbahaya.

Bicaralah dengan dokter tentang cara memasukkan diet sehat ke dalam rencana perawatan diabetes.

REFERENSI

Medicalnewstoday. Diakses pada 2021 : articles 322861 alternative-methods
pharmeasy.infood. Diakses pada 2021: items-that-may-help-to-control-blood-sugar
byramhealthcare Diakses pada 2021: the 10 best foods to control diabetes and lower blood-sugar
Greatist .Diakses pada 2021 : health foods to lower blood sugar
Mayoclinic .Diakses pada 2021 : diseases conditions Diabetes in depth diabetes diet
healthline. Diakses pada 2021 nutrition15 ways to lower blood sugar Try-apple-cider-vinegar
ugm.ac.id. Diakses pada 2021 : garut-dan-gembili-cocok-dikonsumsi-penderita-diabetes

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039