Minum Kopi Saat Asam Lambung, Tak Bahayakah?

Minum Kopi Saat Asam Lambung, Tak Bahayakah?

Minum Kopi Saat Asam Lambung, Tak Bahayakah?

Secangkir kopi memang sudah menjadi minuman yang sangat populer untuk berbagai kalangan dan usia. Sayangnya, bagi penderita gangguan asam  lambung, kopi termasuk minum pantangan yang harus dihindari. Lantas seberapa berbahayakah minuman ini?

Artikel ini akan membahas bahaya kopi bagi penderita gangguan lambung, menggali dampak negatifnya dan memberikan saran tentang bagaimana cara menikmatinya dengan lebih aman. Jadi, pastikan kamu membaca artikel ini secara lengkap ya.

Apa itu Asam Lambung?

Sebelum kita membahas bahaya kopi bagi penderita asam lambung, mari kita memahami apa itu asam lambung dan mengapa hal itu bisa menjadi masalah kesehatan. Asam lambung adalah cairan yang diproduksi oleh lambung untuk membantu proses pencernaan. 

Namun, terkadang, produksi asam lambung dapat meningkat hingga berlebihan dan menyebabkan gejala yang tidak nyaman, seperti mulas, mual, dan rasa terbakar di dada.

Hubungan Kopi dan Asam Lambung

Selama ini, kopi memang sering dikaitkan dengan gangguan lambung, sehingga memicu stigma bahwa penderita asam lambung harus menghindari minuman ini, karena dianggap memiliki kandungan asam yang tinggi.

Padahal, para ahli mengungkapkan bahwa tingkat keasaman (pH) kopi tertinggi hanya berada pada angka 4,7. Jumlah ini justru setara dengan pisang. Sementara kopi hitam rata-rata memiliki pH sekitar 5. Lantas, sebenarnya apakah hal yang membuat minuman ini harus penderita asam lambung hindari?

Dalam Scientific American, ahli nutrisi Monica Reinagel menjelaskan bahwa gangguan asam lambung terjadi bukan karena tingkat keasaman kopi.

Melainkan karena minuman ini mengandung senyawa kimia seperti kafein dan asam klorogenat, yang dapat merangsang produksi asam lambung. Bagi penderita asam lambung, peningkatan produksi asam ini dapat menyebabkan gejala yang lebih parah atau bahkan memicu serangan asam lambung. 

Meski demikian, dalam secangkir kopi ternyata mengandung N-methylpyridinium (NMP), yang berfungsi menahan pelepasan asam lambung penyebab iritasi. Itu sebabnya para ahli menyarankan penderita gangguan lambung untuk minum kopi yang tinggi NMP, serta rendah kafein dan asam klorogenik. 

Namun sayangnya, kopi dengan kriteria yang seperti ini agak sulit kamu temukan di berbagai jenis kopi yang beredar di pasaran.

Bahaya Kopi Bagi Penderita Asam Lambung

Penderita gangguan lambung memang sebaiknya menghindari minum kopi. Bukan tanpa sebab, tapi kebanyakan kopi memang bisa memicu beberapa risiko kondisi kesehatan yang berbahaya seperti berikut ini:

  • Stimulasi Produksi Asam Lambung 

Kafein dalam kopi dapat merangsang kelenjar lambung untuk menghasilkan lebih banyak asam. Hal ini dapat meningkatkan risiko gejala asam lambung yang tidak nyaman.

  • Relaksasi Katup Esophagus 

Kopi dapat merelaksasi katup esophagus bagian bawah, yang seharusnya mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Ini dapat memperburuk refluks asam pada penderita asam lambung.

  • Iritasi Lambung 

Asam klorogenat dalam kopi dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung, memperparah peradangan pada penderita gangguan lambung kronis.

  • Peningkatan Risiko Ulkus 

Konsumsi kopi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko ulkus lambung, terutama pada individu yang sudah memiliki masalah asam lambung.

  • Gangguan Absorpsi Kalsium dan Magnesium 

Kafein dalam kopi dapat menghambat penyerapan kalsium dan magnesium, mineral yang penting untuk kesehatan tulang. Ini dapat menjadi masalah tambahan bagi penderita asam lambung yang mungkin sudah mengalami gangguan penyerapan nutrisi.

 

BACA JUGA:

Bolehkah Asam Lambung Minum Air Hangat?

Cara Mengolah Kunyit untuk Mengatasi Asam Lambung

11 Cemilan untuk Asam Lambung yang Sehat dan Kaya Nutrisi

 

Cara Menikmati Kopi dengan Aman

Tips aman minum kopi

Meskipun ada bahayanya, bukan berarti penderita gangguan lambung harus sepenuhnya menghindari minuman ini. Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menikmati minuman ini dengan lebih aman:

  • Pilih Kopi Rendah Asam 

Pilih kopi yang rendah asam untuk mengurangi munculnya iritasi. Kamu bisa memilih minum kopi Cold brew yang kadar pH-nya sebesar 6,31. 

Rendahnya kadar keasaman kopi ini terjadi akibat air dingin untuk menyeduh kopi dapat mengencerkan konsentrasi kopi, sehingga rasanya lebih “ringan”.

  • Kurangi Jumlah Kafein 

Kurangi konsumsi kopi yang mengandung kafein tinggi. Kafein adalah stimulan utama yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.

  • Tambahkan Susu atau Krim 

Menambahkan susu atau krim ke dalam kopi dapat membantu menetralkan keasaman dan mengurangi risiko iritasi lambung.

  • Pilih Kopi Berkualitas Tinggi 

Kopi berkualitas tinggi cenderung lebih rendah asamnya dan dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk penderita asam lambung.

  • Hindari Minum Kopi pada Perut Kosong 

Minum kopi setelah makan dapat membantu mengurangi dampak negatifnya pada lambung.

Kesimpulan

Bagi penderita gangguan lambung, memahami bahaya kopi sangat penting untuk menjaga kesehatan lambung. Meskipun kopi memiliki potensi merugikan, langkah-langkah seperti memilih kopi rendah asam dan menambahkan susu dapat membantu mengurangi dampak negatifnya. 

Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Kamu memiliki masalah asam lambung yang serius untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu. Dengan langkah-langkah yang tepat, Kamu masih dapat menikmati secangkir kopi tanpa merusak kesehatan lambungmu.

 

BACA JUGA:

5 Kebiasaan Ini Bikin Asam Lambung Naik

8 Cara Mengobati Asam Lambung dari Rumah dengan Cepat

Waspada, Inilah Tandah Maag sudah Jadi GERD

 

Minum Teh Setelah Makan Ternyata Bisa Berbahaya, Ini Alasannya!

Minum Teh Setelah Makan Ternyata Bisa Berbahaya, Ini Alasannya!

Minum Teh Setelah Makan Ternyata Bisa Berbahaya, Ini Alasannya!

Oriflakes, Bantul – Minum teh, baik dalam kondisi dingin maupun hangat setelah makan menjadi salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Rasa dan aroma teh yang enak memang cocok untuk membantu membersihkan mulut dan lidah dari sisa-sisa makanan setelah makan. 

Meski terdengar biasa saja, ternyata minum teh setelah makan merupakan hal yang sebaiknya Anda hindari. Hal ini terkuak setelah ada banyak penelitian yang menyebutkan risiko kesehatan yang bisa muncul dari kebiasaan ini. Apa sajakah itu? Yuk ketahui selengkapnya disini!

Manfaat dan Kandungan dalam Teh

Teh sebenarnya termasuk ke dalam kategori minuman yang kaya nutrisi dan baik untuk kesehatan. Minuman favorit banyak orang ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan sendiri dapat membantu meregenerasi dan memperbaiki sel tubuh yang rusak, mencegah penuaan dini, dan melawan radikal bebas.

Teh juga merupakan salah satu minuman yang memiliki kandungan kafein. Meski tidak sebanyak kopi, kafein dalam teh juga dapat membantu Anda tetap segar dan waspada. 

Banyak penelitian yang membuktikan bahwa minum teh secara rutin bisa mengurangi beberapa risiko penyakit seperti kanker, hipertensi, penyakit hati (liver), serangan jantung dan stroke. 

Selain itu, Teh juga bisa membantu menurunkan serta mengendalikan berat badan. Karena segudang manfaatnya inilah, teh menjadi minuman favorit orang-orang, terutama di Asia sejak berabad-abad yang lalu.  

Meski mempunyai banyak manfaat, minum teh juga tidak boleh sembarangan. Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah kapan waktu yang tepat untuk minum teh. Karena jika Teh diminum pada waktu yang tidak tepat, seperti setelah makan, justru bisa menyebabkan risiko kesehatan.

BACA JUGA:

Cara Mengatasi Batuk Karena Asam Lambung

Stress Bisa Meningkatkan Risiko Asam Lambung Kambuh

Manfaat Puasa untuk Penderita Asam Lambung

Risiko Kesehatan Akibat Minum Teh Setelah Makan 

Bahaya minum teh setelah makan

Beberapa risiko kesehatan yang bisa muncul dari kebiasaan minum teh setelah makan antara lain: 

1. Menghambat Penyerapan Zat Besi pada Tubuh

Menurut sebuah penelitian yang terpublikasi di Critical reviews in food science and nutrition berjudul Effect of tea and other dietary factors on iron absorption, teh memang tidak dianjurkan untuk diminum setelah makan. 

Sebab, kandungan asam fitat pada teh dapat mengacaukan penyerapan zat gizi pada tubuh. Perlu Anda ketahui bahwa setelah makan, tubuh akan mencerna dan menyerap seluruh manfaat dari makanan yang Anda konsumsi.

Sayangnya, interaksi antara asam fitat yang ada dalam teh justru bisa menghambat penyerapan zat besi (Fe), seng (Zn) dan Magnesium (Mg). Jika ini terjadi, bisa meningkatkan risiko anemia atau kekurangan zat besi. 

Alih-alih minum teh, para peneliti justru menyarankan untuk perbanyak minum air putih, termasuk setelah makan. Ini karena air putih terbukti dapat membantu proses pencernaan makanan. Selain itu, air putih juga penting untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh agar tetap terhidrasi. 

Para peneliti juga menyebutkan bahwa minum jus buah yang banyak mengandung vitamin C juga bisa Anda lakukan. Sebab, jus buah bisa membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Namun, pastikan untuk menghindari jus buah yang mengandung banyak gula ya.

2. Menyebabkan Konstipasi

Teh memiliki kandungan senyawa tanin di dalamnya. Karena kandungan ini lah, minum teh setelah makan dikhawatirkan dapat memicu terjadinya konstipasi. Sebab, salah satu manfaat dari tanin pada teh adalah bersifat anti diare. Selain itu, tanin juga dapat mengganggu penyerapan protein dapat tubuh.

3. Memicu Peningkatan Asam Lambung 

Minum teh setelah makan berpotensi menjadi pemicu naiknya produksi asam lambung berlebih. Ini akibat kandungan kafein dalam teh yang bisa meningkatkan produksi asam lambung, sekaligus melemahkan otot sfingter (otot pembatas antara lambung dan kerongkongan), sehingga membuat asam lambung bisa naik ke kerongkongan dengan lebih mudah.

Jika asam lambung mengalami kenaikan, maka dapat memicu berbagai masalah pada saluran cerna, seperti penyakit gastritis dan GERD.  Itu sebabnya, teh juga menjadi salah satu minuman yang sebaiknya penderita masalah lambung hindari. 

Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Teh?

Jika setelah makan Anda ingin minum teh, sebaiknya berikan jeda sekitar 30 sampai 60 menit. Selain itu, jenis teh yang Anda minum juga sebaiknya Anda sesuaikan. 

Cobalah untuk minum teh hijau setelah makan. Karena kandungan pada teh ini terbukti dapat membantu melancarkan pencernaan serta tak memiliki dampak yang terlalu besar terhadap penyerapan nutrisi makanan. 

Minum teh setelah makan pun sebaiknya Anda lakukan dengan poris yang yang cukup. Ada baiknya untuk tidak minum teh lebih dari satu cangkir setelah makan. 

Selain setelah makan, Anda juga bisa minum teh untuk mendapatkan manfaatnya. Seperti saat sedang bersantai di sore hari. Namun, sebaiknya Anda hindari minum teh sesaat sebelum tidur dimalam hari ya. Karena kandungan kafeinnya justru bisa membuat Anda sulit tidur. 

Teh memang memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang tak terbantahkan. Tapi, jika Anda ragu untuk minum teh, sebaiknya Anda menggantinya dengan minum air setidaknya dua liter sehari. Tujuannya tentu untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh selama seharian beraktivitas.

BACA JUGA:

Manfaat Teh Hijau untuk Menurunkan Berat Badan

10 Cara Pencegahan Maag Agar Sembuh Total

5 Kebiasaan Ini dapat Memicu Asam Lambung

Ini Cara Mengatasi Batuk Karena Asam Lambung

Ini Cara Mengatasi Batuk Karena Asam Lambung

Cara mengatasi batu karena asam lambung
Ini Cara Mengatasi Batuk Karena Asam Lambung

“Batuk dan asam lambung memang sering memiliki keterkaitan. Untuk menangani batuk karena asam lambung, Anda bisa melakukan perubahan gaya hidup dan pola makan yang sehat.”

Oriflakes, Bantul – Selain menyebabkan nyeri ulu hati, penyakit asam lambung juga bisa menyebabkan gejala batuk. Batuk ini berbeda dengan batuk karena flu. Kondisi ini biasanya muncul pada malam hari atau setelah mengkonsumsi banyak makanan dan diikuti gejala asam lambung lainnya seperti nyeri ulu hati, suara serak, sulit menelan dan bau mulut. 

Batuk Bukan Gejala Khas Asam Lambung

Meskipun batuk bukan termasuk gejala khas asam lambung, sebuah studi di National Institute of Health mencatat bahwa aslam berkaitan dengan setidaknya 25 persen kasus batuk. Sedangkan penelitian lain menunjukkan bahwa aslam adalah faktor penyebab 40 persen orang mengidap batuk.

Walaupun demikian, alasan munculnya gejala ini sebenarnya belum diketahui pasti. Namun, naiknya asam lambung ke kerongkongan diduga menjadi pemicunya. Pasalnya, kondisi ini bisa menyebabkan iritasi pada kerongkongan yang lantas menyebabkan batuk.

Cara Mengatasi Batuk Karena Asam Lambung

Batuk karena asam lambung biasanya termasuk batuk kering. Jenis batuk ini bisa mengganggu pengidapnya, apalagi jika muncul menjelang tidur atau saat sedang fokus beraktivitas. Bila Anda mengalami kondisi ini, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya, yaitu

1. Minum Air Putih yang Cukup

Batuk saat aslam naik, bisa diatasi dengan minum air putih hangat. Dengan minum air putih hangat, tubuh bisa tetap terhidrasi dan dapat membantu mengatasi iritasi di kerongkongan untuk mengurangi gejala batuknya.

BACA JUGA: Manfaat Minum Air Hangat untuk Kesehatan

2. Minum Air Jahe

Minuman yang aman untuk lambung dan bisa membantu meredakan gejala batuk adalah air jahe. Jahe memiliki sifat anti radang, sehingga dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi produksi asam lambung. 

Selain itu, minum air jahe saat asam lambung naik juga dapat membantu mengurangi risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan. Meski manfaatnya beragam, minum air jahe juga ada batasnya, karena jika minum air jahe secara berlebihan dapat menyebabkan perut kembung hingga nyeri ulu hati. 

3. Menggunakan pelembab udara atau humidifier

Penggunaan humidifier di ruangan ber-AC dapat menjaga kelembaban udara. Hal ini dapat secara efektif membantu meredakan batuk kering, tak terkecuali batuk karena aslam. 

Namun, pastikan Anda menggunakan humidifier yang bersih, agar manfaatnya dapat di peroleh secara maksimal. Pasalnya, humidifier yang kotor justru bisa mengotori udara ruang dan membuat batuk semakin parah.

4. Mengubah gaya hidup

Saat mengalami batuk karena asam lambung, Anda harus melakukan perubahan gaya hidup, sebagai berikut ini:

  • Mempertahankan Indeks Massa Tubuh (BMI) yang sehat. Cara ini dapat mengurangi tekanan pada perut, sekaligus mengurangi jumlah asam lambung yang naik.
  • Mengenakan pakaian longgar, untuk mengurangi tekanan pada perut
  • Berhenti merokok, karena rokok dapat meningkatkan risiko asam lambung naik
  • Makan secara perlahan dan hindari makan berlebihan. Makan terlalu banyak dapat menghambat penutupan otot sfingter bagian bawah, sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.
  • Jangan berbaring setelah makan. Tunggulah setidaknya 2-3 jam sebelum berbaring setelah makan.
  • Mengangkat kepala saat tidur. Ini bertujuan untuk mengurangi risiko asam lambung naik ke kerongkongan saat tidur.

5. Mengubah pola makan

Mengubah pola makan juga efektif untuk mengurangi gejala ini. Beberapa makanan berikut sebaiknya Anda hindari:

  • Alkohol
  • Kafein
  • Cokelat
  • Jeruk
  • Gorengan
  • Bawang putih
  • Makanan berlemak
  • Daun mint
  • Makanan pedas
  • Tomat

Ini karena makanan diatas dapat memicu asam lambung naik pada beberapa orang. 

Selain menghindari makanan diatas, Anda bisa mengkonsumsi lebih banyak sayuran hijau dan buah-buahan seperti bayam, brokoli, wortel, timun, semangka, melon dan pepaya. Lengkapi juga dengan mengkonsumsi ORIFLAKES GAZTRO untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi kesehatan lambung. 

Jika Anda mengalami batuk karena asam lambung, hal utama yang harus Anda atasi adalah masalah asam lambungnya terlebih dahulu. Karena saat kondisi lambung  sudah kembali normal, maka batuk juga akan perlahan menghilang. Semoga bermanfaat.

BACA JUGA: Cara Mengobati Asam Lambung dari Rumah

Stress Bisa Meningkatkan Resiko Asam Lambung Kambuh?

Stress Bisa Meningkatkan Resiko Asam Lambung Kambuh?

Stress Bisa Meningkatkan Resiko Asam Lambung Kambuh?

Oriflakes, Bantul – Pernahkah Anda mengalami gejala asam lambung yang tiba-tiba kambuh saat merasa stress atau cemas secara berlebihan? Bagi sebagian orang stress bisa meningkatkan resiko kambuhnya penyakit asam lambung. Namun sedikit orang yang menyadari hubungan dari kedua hal ini.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada kemungkinan stress memicu kambuhnya asam lambung. Stress atau kecemasan sebenarnya memang respon alami tubuh saat berada dalam situasi tertentu, yang bisa memicu kambuhnya penyakit asam lambung, jika stressnya cukup parah. 

Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara pencegahan dan penanganan yang bisa Anda coba untuk meredakan gejala kambuhnya asam lambung saat stress terjadi. Apa sajakah itu? Yuk simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.

BACA JUGA: Kenali Penyebab Asam Lambung Kronis

Hubungan Stress dan Penyakit Asam Lambung

Hubungan stress dan asam lambung

Penyakit asam lambung terjadi saat katup sfingter, yaitu pembatas antara lambung dan kerongkongan, yang tidak dapat menutup secara sempurna dan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dengan mudah. Hal ini lantas sering menyebabkan penderita asam lambung mengeluhkan rasa panas atau terbakar di dada. 

Sementara itu, stress justru bisa memperburuk gejala penyakit asam lambung ini, dan kecemasan adalah respon alami yang muncul terhadap stress dalam tubuh. Itulah sebabnya, stress bisa memperparah penyakit asam lambung dan membuatnya semakin sering kambuh karena siklus ini akan berulang terus menerus.

Menurut sebuah penelitian di Journal of Neurogastroenterology and Motility, stress dan kecemasan dapat memperparah gejala asam lambung dengan cara seperti berikut.

  • Stress dan kecemasan akan mengurangi tekanan dan melemahkan katup sfingter, yaitu pita otot pembatas antara lambung dan kerongkongan agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan.
  • Stress dan kecemasan juga dapat menyebabkan ketegangan otot yang berlangsung cukup lama. Jika hal ini mempengaruhi otot-otot disekitar perut, maka tekanan ini akan mendorong cairan asam lambung naik ke atas.
  • Tingkat stress yang tinggi juga dapat meningkatkan produksi asam lambung secara berlebihan.

BACA JUGA: Waktu makan paling tepat untuk penderita asam lambung

 

Stress dan Asam Lambung Memicu Lingkaran Setan

Gejala kambuhnya penyakit asam lambung akan berbeda pada setiap orang. Pada penderita asam lambung yang memiliki tingkat stress tinggi, gejala penyakit asam lambung seperti nyeri, mulas dan dada terasa panas akan terasa lebih parah dibandingkan penderita asam lambung yang tidak mengalami stress. Selain itu, rasa sakit saat asam lambung kambuh justru juga menyebabkan seseorang bisa mengalami stress.

Hubungan tiada akhir antara stress dan asam lambung inilah yang kemudian sering disebut dengan istilah “lingkaran setan”. Penyakit asam lambung bisa menyebabkan stress, disisi lain stress juga bisa memperparah kondisi asam lambung.

Selain stress, ada beberapa penyebab kambuhnya asam lambung seperti:

  • Langsung tidur setelah makan
  • Mengkonsumsi makanan berlemak, pedas, asam dan gorengan
  • Memiliki masalah obesitas
  • Minum minuman yang mengandung kafein dan alkohol
  • Merokok

 

Cara Mengelola Stress yang Menyebabkan Asam Lambung Kambuh

Memahami bagaimana cara mengelola stress memang dapat mengurangi resiko penyakit asam lambung. Tak hanya asam lambung, dengan memahami cara mengelola stress, beberapa penyakit seperti penyakit jantung, stroke, obesitas, sindrom iritasi usus besar juga bisa dihindari. Berikut beberapa cara mengelola stress yang bisa Anda coba.

  • Olahraga

Melakukan olahraga secara rutin minimal 30 menit sehari dapat membantu mengendurkan otot-otot tubuh yang tegang dan melepaskan hormon alami yang membuat kamu merasa nyaman.

  • Hindari Makanan Pemicu

Saat sedang stress, sebaiknya hindari makanan pemicu asam lambung seperti makanan pedas, berlemak, gorengan, asam dan minuman beralkohol serta berkafein.

  • Tidur yang Cukup

Tidur merupakan pereda stress secara alami. Jadi sebaiknya penuhi waktu tidur selama 8 jam sehari untuk mengurangi rasa stress yang muncul.

  • Praktikan Teknik Relaksasi

Anda bisa mencoba melakukan Yoga dengan mengikuti kelas yoga yang dibimbing oleh instruktur profesional atau mendengarkan musik yang menenangkan.

  • Belajar Mengatakan Tidak

Salah satu pemicu stress adalah karena Anda sulit mengatakan “tidak” dan selalu mengiyakan perkataan orang lain, walaupun itu bukan prioritas Anda. Oleh karena itu, tidak apa-apa untuk menolak hal-hal yang tidak termasuk prioritas Anda.

  • Perbanyak Hiburan

Menonton film atau video lucu atau bahkan berkumpul bersama teman yang menyenangkan juga bisa menjadi cara efektif bagi Anda untuk meredakan stress.

Selain mengatasi Stress yang muncul, Anda juga perlu mengkonsumsi makanan pendukung untuk membantu melapisi dan melindungi dinding Lambung Anda, seperti ORIFLAKES GAZTRO. ORIFLAKES GAZTRO merupakan produk bubur sereal dari formulasi umbi ararut, gula kelapa dan susu kambing etawa yang baik untuk kesehatan lambung. 

Dengan rutin mengkonsumsi ORIFLAKES GAZTRO akan membantu Anda melindungi lambung dari penyakit asam lambung. Cukup dengan mengkonsumsinya sebanyak 2 hingga 3 kali sehari. 

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang hubungan antara stress dan kambuhnya penyakit asam lambung. Dengan mengetahui hal ini, maka Anda bisa lebih memperhatikan kondisi diri dan mengurangi rasa stress yang muncul. Semoga bermanfaat.

Tips Menjaga Kesehatan Lambung Saat Lebaran

Tips Menjaga Kesehatan Lambung Saat Lebaran

Tips Menjaga Kesehatan Lambung Saat Lebaran

“Saat lebaran, banyak orang lupa menjaga pola makan sehatnya. Akibatnya, banyak muncul keluhan gangguan asam lambung, karena kesehatan lambung tidak dijaga saat lebaran”                                                 

Setelah sebulan penuh menjalani puasa, seluruh umat islam akan merayakan hari raya idul fitri atau yang sering disebut dengan lebaran. Momen lebaran ini pun menjadi semakin meriah dengan hadirnya berbagai hidangan khas yang lezat dan menggoda lidah. Sayangnya banyak orang yang kalap dan mengabaikan pola makan yang sehat saat lebaran, sehingga memicu munculnya penyakit asam lambung.

Asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease disingkat GERD, merupakan penyakit pencernaan (lambung) yang muncul akibat naiknya asam lambung menuju kerongkongan sehingga menyebabkan sensasi terbakar atau panas di dada. Jika ini terjadi, tentu akan mengganggu momen kebersamaan keluarga saat lebaran. Lantas apa yang harus dilakukan agar penyakit ini tidak muncul saat lebaran? Simak selengkapnya di artikel ini.

Kenali Gejala Asam Lambung Naik

Hal pertama yang perlu kita tahu adalah gejala yang muncul saat asam lambung naik. Walaupun disebut penyakit asam lambung, namun faktanya gejala yang muncul tidak hanya di lambung saja, namun bisa berakibat pada bagian tubuh yang lain. Beberapa gejala yang umum muncul yaitu:

  • Sensasi terbakar di dada yang sering muncul setelah makan dan kadang menjadi lebih buruk di malam hari.
  • Nyeri di dada
  • Kesulitan menelan d
  • an cenderung terasa sakit untuk menelan
  • Sensasi ada benjolan di tenggorokan
  • Rasa mual berlebihan yang bisa memicu muntah
  • Batuk kronis
  • Radang tenggorokan
  • Hingga gangguan tidur dimalam hari

BACA JUGA: 8 Cara Mengobati Asam Lambung di Rumah

 

Tips Menjaga Kesehatan Lambung saat Lebaran

Tips menjaga kesehatan lambung

Asam lambung naik saat lebaran memang sangat mengganggu nikmatnya momen kebersamaan dengan keluarga. Namun jangan khawatir, kita tetap bisa mencegah asam lambung naik dengan beberapa tips menjaga kesehatan lambung selama lebaran berikut ini.

  • Perhatikan Porsi Makan

Salah satu kebiasaan buruk yang sering muncul saat lebaran adalah makan terlalu banyak. Hal ini perlu kita hindari karena mengkonsumsi makanan yang terlalu banyak dalam waktu singkat bisa membuat lambung kaget dan memicu kenaikan asam lambung secara berlebihan. Akibatnya, perut akan terasa begah dan tidak nyaman. Jadi sebaiknya makan secukupnya saja, dan berhentilah sebelum kenyang, selezat apapun makanannya.

  • Hindari Makan Kue Tertentu saat Perut Kosong

Saat berkunjung ke rumah saudara atau tetangga, sering kita mendapat suguhan kue kering yang begitu menggoda untuk disantap. Meski demikian, sebaiknya berhati-hatilah mengkonsumsinya, karena sebagian kue kering terbuat dari campuran mentega yang mengandung lemak jenuh serta coklat.

Lemak dan kandungan coklat ini dikenal dapat mengganggu pencernaan makanan sehingga memicu asam lambung naik, apalagi saat perut kosong. Jadi sebaiknya selektiflah dalam memilih kue dan lebih baik makan hidangan lain yang sehat sebelum berkunjung. 

  • Kurangi Makanan Berlemak

Selain kue, masih banyak hidangan lezat khas lebaran yang mengandung banyak lemak. Sebut saja makanan seperti goreng-gorengan yang tentu pada proses memasaknya juga sudah menggunakan minyak yang mengandung banyak lemak.

Makanan bersantan, seperti opor, gulai, kari dan rendang juga mengandung banyak lemak yang perlu kita waspadai. Mengkonsumsi makanan berlemak secara berlebihan dapat menyebabkan lambung kesulitan mencernanya, sehingga memicu gangguan pada lambung. Saat perut dalam kondisi penuh, asam lambung akan diproduksi lebih banyak sehingga rentan naik ke kerongkongan.

Selain itu, mengkonsumsi makanan berlemak secara berlebihan juga meningkatkan resiko obesitas yang juga bisa meningkatkan resiko penyakit asam lambung itu sendiri. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih makanan berat walaupun mereka lezat, sebaiknya kita jangan kalap.

  • Batasi Minuman Manis

Makanan khas lebaran tentu gak akan lengkap jika tidak disandingkan dengan minuman manis yang begitu menggoda lidah. Masalahnya, kembali lagi ke kebiasaan orang-orang yang suka kalap untuk minum minuman manis yang kerap disajikan saat lebaran. Sebut saja, sirup, teh manis, kopi, soda, coklat dan minuman manis lainnya. 

Sayangnya, minum minuman manis  secara berlebihan bisa meningkatkan kadar gula darah dan cenderung bisa berimbas ke organ pencernaan. Apalagi minuman seperti teh, kopi dan soda yang mengandung kafein, tentu bisa menyebabkan penyakit asam lambung naik. Jadi sebaiknya batasi konsumsi minuman manis selama lebaran yaa.

  • Perbanyak Minum Air Putih

Setelah berhasil menghindari konsumsi beberapa makanan dan minuman secara berlebihan, kini saatnya kita  untuk minum air putih dengan jumlah yang cukup. Kenapa harus melakukan ini?

Bukan tanpa alasan, tapi faktanya minum air putih dapat membantu proses detoksifikasi tubuh. Dengan minum air putih sebanyak 1,5 – 2 liter sehari dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh, termasuk tumpukan lemak jenuh yang mengendap di lambung.

Selain itu, air juga dapat membantu meredakan keluhan asam lambung karena memiliki pH netral yang dapat mengurangi tingkat keasaman lambung dan membilas kerongkongan agar asam lambung yang sampai ke kerongkongan ikut turun ke lambung.

Walaupun bermanfaat, bukan berarti kita harus mengkonsumsi air putih dalam jumlah banyak ini dalam satu waktu sekaligus. Kalau melakukan hal ini, justru bisa membuat perut kembung. Jadi sebaiknya minumlah air putih secara berkala dengan jeda waktu tertentu.

  • Konsumsi Makanan Tinggi Nutrisi

Walaupun banyak makanan lezat selama lebaran, kita tentu tetap harus memperhatikan asupan nutrisi sehari-hari juga. Nutrisi yang tepat untuk menjaga kesehatan lambung bisa kita dapatkan melalui buah dan sayuran yang kaya vitamin, mineral, dan serat.

Beberapa buah yang bisa kita konsumsi seperti, pisang, apel, melon, semangka, kelapa, alpukat dan pepaya. Untuk sayurnya, kita bisa mengkonsumsi brokoli, asparagus, kembang kol, kentang, mentimun, bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya. 

Selain itu, lengkapi juga asupan nutrisi dengan mengkonsumsi ORIFLAKES GAZTRO, yaitu sereal dengan bahan dasar umbi ararut yang tinggi serat. Selain itu sereal ini juga mengandung susu kambing etawa, yang bersifat basa dan mampu membantu menetralkan asam lambung. 

Cara penyajiannya yang PRAKTIS, hanya tinggal seduh saja, tentu tidak akan mengganggu momen kumpul bersama keluarga. Untuk info selengkapnya, hubungi kontak di website ini yaa.

Jadi itulah beberapa Tips untuk menjaga kesehatan lambung saat lebaran, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Yuk Jaga Kesehatan Lambung dan Raih Kemenangan di Hari yang Fitri, Bersama Oriflakes. Kami segenap Keluarga besar ORIFLAKES mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Batin

BACA JUGA: 11 Cemilan untuk Asam Lambung yang Lezat dan Kaya Nutrisi

Mengapa Cegukan Terus – Menerus Karena Asam Lambung dianggap Berbahaya dan Bagaimana Cara Mengatasinya ?

Mengapa Cegukan Terus – Menerus Karena Asam Lambung dianggap Berbahaya dan Bagaimana Cara Mengatasinya ?

Apa Itu Cegukan ?

Cegukan yaitu kejang berulang pada diafragma yang dibarengi dengan suara ‘hik’ dari penutupan pita suara. Diafragma adalah otot di bawah tulang rusuk, yang memisahkan area dada dan perut. Otot ini menjadi bagian penting dari proses pernapasan yang akan bergerak ke bawah ketika sobat menarik napas dan akan bergerak ke atas saat menghembuskan napas.

Dua Hal Yang Terjadi Ketika Sobat Cegukan 

Diafragma tertarik ke bawah di antara tarikan napas, membuat sobat dapat menghirup udara. Glotis (ruang antara pita suara) menutup untuk menghentikan lebih banyak udara masuk. Tindakan ini membuat suara ‘cegukan’ terdengar. Proses cegukan terjadi sangat cepat dan biasanya sobat akan kembali normal dalam beberapa menit hingga beberapa jam tanpa perawatan.

Cegukan ini dapat terjadi pada siapa saja baik pada orang dewasa, anak-anak dan bayi. Namun notabennya cegukan lebih sering terjadi pada pria dan dapat mengalami cegukan untuk waktu yang lebih lama.

Jenis Cegukan 

Jenis Cegukan

  • Cegukan Kronis

Bagi kebanyakan orang, cegukan biasanya berlangsung beberapa menit. Namun, jika terjadi cegukan terus-menerus lebih dari dua hari, cegukan tersebut dianggap kronis. Mereka juga disebut persisten jika bertahan lebih dari dua hari, tetapi berakhir dalam satu bulan. Jika sobat memiliki beberapa episode cegukan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, ini juga dapat dianggap cegukan kronis. Cegukan kronis dapat menyebabkan penurunan berat badan yang parah karena dapat mempengaruhi nafsu makan atau keinginan untuk makan. Namun cegukan kronis atau cegukan terus-menerus ini sangat jarang terjadi dan cenderung lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Orang lain yang mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena cegukan kronis termasuk mereka yang:

  • Baru saja menjalani anestesi umum.
  • Mengalami kecemasan atau masalah kesehatan mental lainnya.
  • Pernah menjalani operasi di area perut.
  • Memiliki penyakit hati, usus, perut, atau diafragma.
  • Sedang hamil.
  • Menderita kanker.
  • Minum alkohol berlebihan.
  • Memiliki gangguan sistem saraf.
  • Cegukan Ringan 

Cegukan jenis berbeda dengan cegukan terus-menerus atau cegukan kronis. Jenis cegukan  ini dapat hilang dalam waktu singkat dapat terjadi ketika sobat :

  • Makan dan minum terlalu cepat.
  • Minum minuman berkarbonasi atau alkohol.
  • Terlalu banyak makan.
  • Alami stress, termasuk ketakutan dan kegembiraan.
  • Regangkan leher sobat secara berlebihan.
  • Minum obat (terutama untuk kecemasan – benzodiazepin).
  • Minum minuman yang sangat panas atau sangat dingin.
  • Jalani kemoterapi.
  • Dibius untuk suatu prosedur.
  • Menghirup asap beracun.

Apa Artinya Jika Cegukan Berlangsung Lebih Dari 2 Hari ?

Jika cegukan yang sobat rasa tidak kunjung hilang dalam beberapa hari, cegukan itu disebut ‘ Cegukan terus-menerus ’. Jika cegukan terus-menerus ini berlangsung selama beberapa bulan, maka cegukan itu disebut ‘ cegukan tidak tertahankan’ (cegukan yang berlangsung lama). Cegukan yang berlangsung lama jarang terjadi, karena hal itu dapat mengakibatkan tubuh stres dan kelelahan. Cegukan yang sulit diatasi dapat menjadi bagian dari masalah medis mendasar yang lebih besar dan mungkin tidak akan hilang sampai masalah tersebut diperbaiki.

Cegukan Karena Asam Lambung

Salah satu penyebab cegukan jangka panjang yang biasanya terjadi karena disebabkan meningkatnya kadar asam lambung atau dispesia, GERD, (gastroesophageal reflux disease), maag atau gastritis, tukak lambung dan banyak gangguan medis lainnya. Naiknya asam lambung dapat menyebabkan cegukan karena naiknya asam lambung dapat memicu iritasi di dalam serabut syaraf yang dapat memanjang mulai dari leher hingga dada. Hal inimembuat otot diafragma akan berkontraksi secara mendadak sehingga menyebabkan cegukan terus-menerus.

 

Beberapa Kondisi Cegukan Yang Lebih Parah Meliputi :

  • Kanker dan tumor.
  • Pukulan.
  • Pleuritis diafragma.
  • Uremia.
  • Radang paru-paru.
  • Penyakit usus.
  • Pankreatitis dan iritasi kandung kemih.
  • Hepatitis dan kanker hati.
  • Tumor dan lesi.

Cegukan dapat terjadi setelah operasi ataupun selama proses pemulihan dari suatu prosedur. Sobat dapat menemui penyedia layanan kesehatan jika cegukan berlangsung lama.

Bagaimana Cara Mengobati Cegukan 

Mengingat penyebab cegukan tidak pasti, ada beberapa pengobatan yang mungkin dapat berhasil ataupun tidak. Perawatan di rumah ini tidak akan menyakiti sobat. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika sobat dapat mencobanya. Perawatan di rumah ini meliputi:

  • Minum air dengan cepat.
  • Menelan gula pasir, potongan roti kering, atau es serut.
  • Tarik perlahan lidah sobat.
  • Tersedak (menempelkan jari ke tenggorokan).
  • Mengusap mata dengan lembut.
  • Air kumur.
  • Tahan nafas sementara waktu.
  • Bernapas ke dalam kantong kertas (jangan menggunakan kantong plastik).

Cara Mengatasi Cegukan Karena Asam Lambung

Selain melakukan beberapa cara diatas, untuk menghentikan cegukan terus-menerus maka sobat juga perlu mengatasi asam lambung itu sendiri. Asam lambung yang berlebihan ternyata dapat memicu cegukan, sehingga perlu cara untuk mengatasi agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan sehingga tidak memicu cegukan jangka Panjang. 

Cara mengatasi asam lambung yang berlebihan adalah dengan minum Oriflakes Gaztro yang merupakan sereal Ararut yang mampu mengatasi asam lambung berlebih. Karena sereal ini terbuat dari umbi garut yang sejak zaman dahulu dipercaya oleh nenek moyang bangsa Indonesia untuk mengatasi gangguan lambung. Oriflakes merupakan sereal instan umbi garut pertama di Indonesia yang bisa membantu sobat mengatasi masalah lambung

Oriflakes gaztro

Yuk Sayangi Lambungmu dengan minum Oriflakes 

 

Efek Samping Dari Cegukan Jangka Panjang

Cegukan terus-menerus yang terjadi dalam kurung waktu jangka panjang, secara tidak langsung akan berpengaruh pada beberapa hal antara lain: 

  • Kesulitan makan.
  • Sulit tidur (termasuk insomnia) dan merasa lelah.
  • Beberapa orang merasa malu.

Mengobati Cegukan Kronis

Pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengobati cegukan kronis atau persisten biasanya membutuhkan lebih dari sekedar minum segelas air. Karena cegukan terus-menerus ini dapat menyebabkan masalah kesehatan dan bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih parah, sebagian besar perawatan memerlukan bantuan seorang profesional medis. Perawatan tergantung pada penyebab yang mendasari dan mungkin termasuk:

  • Mengobati kondisi kesehatan mendasar yang menyebabkan cegukan
  • Minum obat yang diresepkan oleh dokter, seperti baclofen, chlorpromazine, asam valproat, atau metoclopramide
  • Menjalani operasi, seperti menanamkan perangkat yang merangsang saraf vagus secara elektrik
  • Menyuntikkan saraf frenikus dengan anestesi
  • Akupunktur

 

Stres Berkepanjangan Memicu Gerd

Stres Berkepanjangan Memicu Gerd

Hati-Hati!

Stres Berkepanjangan Bisa Memicu Gerd

Stres berkepanjangan bisa berdampak pada permasalahan kesehatan, misalnya saja gejala asam lambung. Kemudian stres biasanya terjadi jika seseorang mengalami tekanan fisik, psikologis, dan reaksi saat menghadapi keadaan yang dianggap tidak menyenangkan atau berbahaya. 

Pemicu yang menyebabkan stres kebanyakan berasal dari permasalahan keluarga, keuangan, hubungan sosial, ataupun hubungan asmara.  Gejala stres diantaranya adalah suasana hati mudah berubah-ubah, pikiran tidak tenang, merasa kesepian, mengalami gangguan tidur, dan masih banyak lagi. Untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya terapkan pola makan sehat, olahraga teratur, hindari alkohol, dan lakukan beberapa kegiatan yang membuat Anda happy.

Gejala dari asam lambung naik bisa ditandai dengan munculnya rasa pahit di mulut. Kemudian tenggorokan sakit, dada terasa terbakar, bahkan bagian di atas perut nyeri. Jika Anda mengalami hal tersebut kemungkinan menjadi pertanda asam lambung naik akibat kecemasan atau stres

Refluks asam atau asam lambung tinggi merupakan keadaan yang terjadi saat asam di lambung mengalami kebocoran. lalu mengalir naik balik menuju kerongkongan.

Antara asam lambung tinggi dengan stres mempunyai kaitan erat. Sebab, rasa khawatir atau cemas dan stres berkepanjangan dapat memperburuk gejala asam lambung naik. 

Stres inilah yang menjadi penyebab asam lambung menjadi naik. Sebaliknya, asam lambung yang naik dapat membuat stres, bahkan kasus pada beberapa orang bisa menimbulkan kecemasan. 

Hubungan Stres dengan Asam Lambung Naik

Melansir Medical News Today, gejala asam lambung yang umum terjadi adalah penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Asam lambung yang naik ini terjadi karena lambung bocor dan kembali ke kerongkongan atau pipa makanan. 

Rasa cemas merupakan respon alami terhadap stres dalam tubuh Anda. Namun hal tersebut dapat memperburuk gejala refluks asam.

Stres memicu asam lambung naik atau memperburuk gejalanya, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya studi 2018 yang melibatkan lebih dari 19.000 orang. Mereka yang mengalami rasa cemas, kemungkinan juga akan mengalami gejala GERD.

GERD dapat menjadi faktor utama yang menyebabkan stres dan kecemasan. Kemudian orang-orang dengan gejala GERD akan mengalami rasa sakit dan mulas. Terlebih lagi bagi mereka yang mempunyai tingkat kecemasan lebih tinggi maka akan mengalami hal serupa namun lebih parah.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk menemukan cara fisik dan psikologis untuk mengobati gejala asam lambung. Dengan demikian dapat memutus siklus dan menemukan kelegaan yang bisa meringankan rasa sakit. 

Perbedaan Gejala Gerd dan Stres

Gejala asam lambung yang paling umum terjadi adalah rasa sakit dan mulas. Rasa sakit ini terkadang terasa di tengah-tengah dada dan di kerongkongan. Hal ini disebabkan kerongkongan mengalami iritasi akibat asam lambung. 

Gejala Gerd lainnya adalah maag, sakit perut atau mual, nyeri di perut atau dada, muntah, bau mulut, dan sakit apabila menelan makanan. Sementara itu, gejala kecemasan antara satu orang dengan yang lainya berbeda-beda.

Ada yang mengalami detak jantung cepat, gelisah, tegang fisik maupun mental, pernafasan cepat, hingga otot berkedut. Selain itu, ada perasaan takut secara terus-menerus, tidak fokus, dan sulit tidur. Bahkan tidak sedikit yang mengalami masalah pencernaan. Seperti diare, sembelit, dan kembung.

Apabila kecemasan timbul secara tiba-tiba dan sering, maka akan timbul yang namanya serangan panik. Hal ini menjadi gejala parah yang datang dalam waktu cepat. Kemudian diikuti dengan rasa takut yang ekstrim, perubahan pernafasan, dan detak jantung meningkat drastis. 

Pengobatan dan Pencegahan

Banyak orang yang menghadapi gejala asam lambung, kemudian merasa cemas dan stres. Jadi, sangat penting untuk mengambil langkah pengobatan dan pencegahannya. Selain itu, cegah siklus ini terus berkembang dengan mengambil tindakan yang tepat. 

Untuk meredakan gejala asam lambung, sebaiknya memperhatikan makanan untuk penderita asam lambung. Sebaiknya hindari makanan pedas, alkohol, merokok, makan sebelum tidur, dan makan makanan besar atau berlemak. 

Selanjutnya, untuk mengurangi kecemasan, hendaknya mengurangi asupan kafein, hindari makanan pemicu, cukup tidur, sering tertawa, hilangkan stres dengan yoga atau meditasi, dan hindari narkoba serta alkohol. Apabila diperlukan minum obat sesuai dengan resep dan petunjuk dokter. 

Gejala asam lambung yang umum terjadi akan terasa sakit di sekitar ulu hati. Oleh karena itu, lambung memerlukan makanan yang bersifat basa atau terasa dingin. Kemudian hendaknya makanan tersebut juga mudah dicerna lambung.

Solusi

Solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan makanan saat lambung bermasalah adalah Oriflakes Gastro. Manfaat Oriflakes antara lain menetralkan asam lambung tinggi dan memberikan sensasi dingin serta nyaman di lambung. Kandungan nutrisi dalam sereal umbi garut ini sangat cocok untuk mengatasi asam lambung naik. 

Penyakit GERD dapat disembuhkan, namun Anda harus melakukan perubahan gaya hidup. Terapkan pola hidup sehat dan segera lakukan pengobatan apabila mengalami gejala asam lambung. Kemudian hindari stres karena dalam beberapa kasus, kondisi tersebut dapat menjadi pemicu terjadinya asam lambung naik.

RAIH KEUNTUNGAN

BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES

PAKET SALESMAN

1 Juta

SALESMAN

Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Seluruh Indonesia

PAKET RESELLER

7 Juta

RESELLER

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET KEANGENAN

70 Juta

AGEN

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET DISTRIBUTOR

300 Jt

DISTRIBUTOR

Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali

Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi

Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039

BENARKAH GERD JADIKOMBIRD BERBAHAYA COVID19

BENARKAH GERD JADIKOMBIRD BERBAHAYA COVID19

BENARKAH GERD JADI KOMBIRD BERBAHAYA COVID19

Apa Itu GERD ?

GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah kondisi di mana asam lambung berlebih naik terdorong melewati otot sfingter.  Fakta tentang penyakit GERD yang mengganggu aktivitas ini dapat terjadi 2 kali bahkan lebih dalam satu Minggu. Kejadian ini membuat lapisan pada kerongkongan teiritasi dan timbul gejala GERD kambuh seperti:

  • Nyeri ulu hati
  • Bersendawa
  • Batuk kering
  • Sulit menelan
  • Mual
  • Muntah
Gerd Asam Lambung Parah

Pada situasi pandemi di Indonesia yang kembali naik, GERD dipertanyaankan apakah masuk ke dalam golongan penyakit komorbid atau tidak? Sebab banyak yang risau alih-alih sebagian orang menggunakan cara yang bersifat kimiawi tanpa konsultasikan dengan dokter. Tentu ini tidak baik untuk kesehatan jangka panjang terlebih saat terkena COVID 19. Faktanya ada cara alami mengatasi GERD yang bisa kamu lakukan lho. Cara alami mengatasi GERD ini tentunya lebih aman, tanpa ketergantungan kedepannya. Namun tetap konsultasikan dulu dengan ahli kesehatanmu yaa. Sebelum bahas lebih lanjut tentang cara alami mengatasi GERD, Kamu harus tahu dulu penyebab GERD kambuh itu apa saja ?

Penyebab GERD 

Selain mengetahui cara alami mengatasi GERD ada baiknya juga menghindari penyebab GERD kambuh. Seperti yang telah disebutkan di atas, GERD terjadi karena asam lambung naik ke kerongkongan. Otot sfingter tidak lagi mampu menahan asam lambung, sehingga kerongkongan menjadi mudah teriritasi. Oleh karena itu melakukan cara alami mengatasi GERD saja tidak cukup, tapi harus perhatikan dan menghindari apa yang menjadi penyebab asam lambung dan GERD kambuh. Apa saja penyebab GERD kambuh ?

  • Makanan Penyebab GERD Kambuh

  1. Kafein

Makanan mengandung kafein menyebabkan asam lambung menjadi meningkat. Tak hanya itu, kafein juga dapat membuat otot sfingter menjadi kendur. Bagi yang mempunyai kebiasaan dengan asupan yang mengandung kafein sebaiknya segera batasi. Kamu bisa lakukan cara mengatasi asam lambung karena kopi seperti:

  • Saat perut kosong sebaiknya tidak minum kopi
  • Anjuran makanan untuk penderita asam lambung yang bersifat basa seperti sayuran brokoli, buah pisang, dan sereal umbi garut Oriflakes untuk asam lambung sebagai pilihan tepat cara alami mengatasi GERD.

2. Makanan Tinggi Lemak

Makanan asli yang berlemak seperti daging-dagingan dan digoreng dapat menjadi penyebab asam lambung naik. Oleh karena itu hindari makanan berlemak untuk cegah GERD kambuh. Kamu bisa hindari makanan berlemak seperti:

  • Daging sapi dan kambing
  • Susu dengan kandungan lemak tinggi
  • Snack seperti keripik atau yang mengandung pemanis tinggi yang menjadi penyebab asam lambung naik.

3. Makanan Pedas

Rasa pedas pada cabai memiliki senyawa capsaicin yang dapat menimbulkan nyeri pada perut. Apabila dikonsumsi secara terus-menerus, maka akan mengakibatkan mulas dan menjadi penyebab asam lambung naik. Ini salah satunya penyebab GERD kambuh yang menganggu aktivitas.

4. Merokok

Merokok juga menjadi salah satu penyebab asam lambung naik dan GERD kambuh. Kebiasaan ini menyebabkan antara lapisan kerongongan dan lambung tidak dalam keadaan baik-baik saja. Adanya kerusakan pada selaput lendir lapisan esofagus, sehingga tak lagi mampu melindunginya dari asam lambung. Merokok menjadi penyebab asam lambung naik yang segera harus dihentikan untuk kebaikan pencernaanmu. Sekarang waktunya kamu tahu apa saja cara alami mengatasi GERD di bawah ini:

Cara Alami Atasi GERD 

GERD pertanda pencernaan kronis, ini artinya harus segera tertasi dengan baik dan tepat. Adapun caranya, kamu bisa lakukan cara alami mengatasi GERD. Dengan apa ? Misalnya umbi garut. Pernah dengar ? Penyebutan jenis umbi ini berbeda di setiap daerah ada yang mengatakan irut, larut, ararut dan atau istilah lainnya.

Umbi garut terkenal bagus untuk pencernaan karena kandungannya seperti kaya serat, senyawa Polisakarida Larut Air dan Diosgenin yang bagus untuk pencernaan. Cara alami mengatasi GERD dengan umbi garut ini bisa kamu manfaatkan untuk dijadikan tips sembuh dari GERD yaitu dengan membuatnya menjadi pati. Kemudian dibuat bubur sebagai sarapan dan juga pengganti makan malam, sehingga asam lambung terkendali dan GERD kambuh teratasi.

Cara Alami Atasi GERD Lebih Praktis !

1. Oriflakes adalah sereal bubur umbi garut pertama yang diformulasikan sebagai asupan sehat pelapis lambung, meminimalisir asam lambung, serta bantu penyembuhan penyakit seperti:

  • maag
  • tukak lambung
  • dan GERD

Cukup konsumsi Oriflakes sebagai cara alami mengatasi GERD dengan cegah asam lambung naik yaitu dua kali sehari setiap pagi dan makan malam secara rutin. Kamu akan mendapatkan manfaatnya karena cara alami mengatasi GERD ini lebih aman dan pastinya nyaman: tidak pahit. Kekentalannya dan aromanya yang segar bantu meningkatkan mood-mu lebih baik sepanjang hari. Oriflakes obat gerd alami paling ampuh bisa didapatkan distore terdekat atau melalui store pusat @Oriflakes.

2. Pisang  adalah pilihan buah yang tepat sebagai cara menyembuhkan asam lambung/GERD secara total, sehingga penyakit GERD dapat teratasi dengan cepat. Buah ini pun bisa Kamu jadikan menu setelah sarapan. Kandungan yang ada di dalamnya yaitu dapat meredakan masalah pencernaan seperti halnya atasi masalah lambung naik. Atau kamu juga bisa jadikan pisang sebagai toping dalam sereal bubur umbi garut Oriflakes untuk atasi asam lambung naik. Sudah enak, dan cara alami mengatasi GERD ini tanpa menyiksa seperti halnya rasa pahit dalam obat bukan ? Kamu bisa praktikin di rumah yaa !

3. Jahe adalah obat tradisional yang banyak dimanfaatkan oleh banyak orang seperti halnya masalah pencernaan. Ini karena kandungann phenolic berfungsi meredakan gejala iritasi muntaber, dan meredakan gas berlebih dalam perut yang merupakan gejala dari maag. Kamu bisa mengonsumsi jahe menjadi minuman hangat atau Oriflakes rasa jahe untuk cara mengobati asam lambung dengan cepat. Jika rutin dan cara konsumsinya benar, pasti hasilnya juga optimal sehingga kamu dapat merasakan tanda GERD sembuh.

Apa Saja Tanda GERD Sembuh ?  

Segala usaha telah kamu lakukan, mulai dari mencari tahu penyebab GERD kambuh hingga cara alami mengatasi GERD. Apabila melakukannya dengan sungguh-sungguh dan berhati-hati, pasti kamu bisa merasakan tanda GERD sembuh. Ini dia tanda GERD sudah sembuh:

  • Heartburn hilang, tidak terasa lagi.
  • Rasa mual hilang
  • Mulut tidak pahit, sudah normal
  • Perut terasa nyaman
  • Tidak kesulitan menelan

Pastikan benar-benar tanda sembuh dari GERD ini kamu rasakan tidak hanya dengan waktu yang sebentar tetapi untuk selamanya. Oleh karena itu bertekadlah lakukan cara alami mengatasi GERD yaitu dengan cara mengatasi asam lambung dengan cepat secara total. Serta hindari yang membuat otot sfingter kendur seperti alkohol, merokok, makanan penyebab asam lambung naik, obesitas, dan hal lainnya.

Selain itu, tanda sembuh GERD juga bisa kamu capai dengan memperhatikan kebiasaan buruk penyebab asam lambung naik dan GERD kambuh. Hal tersebut misalnya tidak langsung berbaring setelah makan, tidak mengonsumsi makanan dengan porsi banyak, atau bahkan tidak makan sama sekali. Ingatlah perubahan dalam diri kamu bermula dari hidup yang sehat. Jadi hindari penyebab asam lambung naik dan GERD kambuh, sehingga kamu bisa mendapatkan tanda sembuh GERD parah. Semangat !

Apakah GERD Penyakit Komorbid Saat Terkena Covid 19 ?

Nah seperti pembahasan di awal, bahwa apakah GERD termasuk komorbid yang membahayakan ketika terkena covid 19 ? Dalam video youtube yaitu dr. Tirta yang  ditayangkan pada 28 Juli 2021 dan sudah tertonton 300 ribu orang lebih ini bisa menjadi jawaban dari pertanyaan kamu. Bahwa GERD bisa menjadi penyakit komorbid dan lebih berisiko parah bahkan bisa jadi kematian saat terkena COVID 19. Ini terjadi karena apabila terkena COVID 19 terkenal dengan kehilangan indera penciuman dan rasa, sehingga pola makan menjadi tidak teratur. GERD menjadi kian parah, akhirnya pencernaan menjadi kronis dan inilah risiko bahayanya sampai bisa kematian.

Mulailah atur pola gaya hidup sehat dengan lakukan cara alami mengatasi GERD di atas !

ORDER ORIFLAKES

ORIFLAKES GASTRO

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039
OLAHRAGA PENDERITA ASAM LAMBUNG

OLAHRAGA PENDERITA ASAM LAMBUNG

Olahraga untuk Penderita Asam Lambung

Begini rasanya ketika asam lambung naik.

Penderita asam lambung mengalami perut yang begah, mual sampai muntah. Kejadian ini dapat disebabkan karena gaya hidup dan juga aktivitas pada saat olahraga. Pemilihan olahraga yang tidak tepat juga dapat menyebabkan kenaikan asam lambung yang dapat menyebabkan GERD.

Cara atasi Maag oriflakes
Ketika asam lambung naik

Manfaat olahraga bagi penderita asam lambung dan maag untuk menjaga keseimbangan tubuh supaya tetap sehat dan bugar. Selain itu olahraga pun dapat menjaga keseimbangan berat badan bagi penderita asam lambung. Berat badan yang ideal inilah bantu meminimalisir adanya tekanan pada perut, sehinnga mencegah terjadinya refluks asam lambung atau dikenal dengan GERD. Namun sebaiknya lakukanlah olahraga yang tepat bagi penderita asam lambung.

Apa Saja Olahraga yang Tepat untuk Penderita Asam Lambung ?

hidup sehat tanpa asam lambung
  • Berenang 

Olahraga berenang ini membuat otot-otot tubuh bekerja, sehingga dapat mengurangi adanya tekanan perut. Kondisi ini sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya refulks asam lambung. Kamu bisa melakukan olahraga ini secara rutin dan usahakan tidak berolahraga setelah makan berat atau makan dalam porsi yang banyak.

  • Yoga 

Selain berenang, yoga juga bisa menjadi pilihan bagi yang mempunyai masalah asam lambung. Latihan pernapasan dan juga peregangan ini akan membantu tekanan dalam perut berkurang. Artinya mencegah adanya kenaikan asam lambung ke kerongkongan. Yoga juga membantu pikiran lebih fresh, sehingga dapat mencegah refluks asam lambung naik. Cobalah lakukan yoga dengan pelatih profesional supaya lebih aman dalam melakukan pergerakannya.

  • Jalan Santai 

Olahraga selanjutnya untuk penderita asam lambung yaitu jalan santai karena intensitasnya rendah atau tidak terlalu berat. Dengan demikian akan mencegah adanya tekanan perut yang bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

  • Sepeda Statis 

Melakukan olahraga jenis ini dapat mengurangi rasa tidak nyaman akibat berat badan berlebih yang menyebabkan asam lambung menjadi naik. Oleh karena itu, melakukan sepeda statis ini dapat membantu menurunkan  berat badan, sehingga dapat bantu mencegah tekanan perut karena asam lambung.

Setelah melakukan olahraga seperti di atas, sebaiknya juga menghindari kebiasaan hidup yang tidak sehat seperti:

  • Begadang     

Kebiasaan begadang membuat tubuh terasa kurang fit saat keesokan paginya. Tak hanya itu, memilih begadang  bahkan  tidak makan sama sekali dapat memicu kenaikan asam lambung naik ke kerongkongan atau biasa dikenal dengan GERD.

  • Merokok

Penyebab asam lambung naik berikutnya adalah merokok. Dengan berbagai kandungan yang ada di dalamnya membuat otot sfingter megendur, dan inilah celah asam lambung mengiritasi saluran kerongkongan.

  • Malas Bergerak

Malas bergerak juga dapat menyebabkan refluks asam lambung karena dapat menyebabkan berat badan berlebih dan terjadi penekanan dalam perut. Untuk mengantisipasinya sebaiknya paksakan tubuh untuk melakukan olahraga serta lakukan secara konsisten.

  • Terlalu Sering Membuka Media Sosial 

Di era zaman modern seperti sekarang ini media sosial menjadi hal yang tidak lepas dari genggaman tangan. Apapun aktivitasnya pasti ada keinginan untuk membuka media sosial. Sebenarnya sih media sosial ini baik jika digunakan sesuai porsinya, tetapi menjadi kurang apabila penggunaannya yang terlalu berlebihan. Nah salah satu akibatnya yaitu malas bergerak yang sudah dijelaskan di atas.

  • Makan dengan Porsi Banyak 

Setelah seharian full beraktivitas inilah saatnya mengumpulkan energi kembali. Bagi sebagian orang momen ini digunakan untuk mengonsumsi makan dengan porsi banyak. Namun hal yang seharusnya menjadikan tubuh semangat justru berlawanan, yaitu tubuh terkena asam lambung. Hal tersebut karena porsi makan banyak menyebabkan tekanan perut, dan terjadinya refluks asam lambung.

ORIFLAKES CEGAH ASAM LAMBUNG
ASAM LAMBUNG, ASAM LAMBUNG NAIK, PENYEBAB ASAM LAMBUNG NAIK, PENCERNAAN
KANTOR ORIFLAKES
JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039
Gerd Semakin Parah

Gerd Semakin Parah

Ini Dia Penyebab Gerd Semakin Parah

Ibarat kata pepatah mengatakan “tidak ada asap kalau tidak ada api”, segala sesuatu apapun bisa terjadi karena ada penyebabnya. Termasuk gerd yang terjadi karena asam lambung berlebih sehingga naik ke kerongkongan. Nah awal mula asam lambumg ini terproduksi dengan banyak juga karena ada penyebabnya. Apa itu ?

Makanan penyebab asam lambung naik

seperti makanan berlemak tinggi, bawang, makanan pedas, tomat dan buah jeruk.  Sedangkan kategori minuman penyebab asam lambung naik yaitu alkohol, soda, dan kafein. 

gerd, asam lambung, gerd parah, penyebab gerd, oriflakes
Penyebab Gerd dan mengatasinya

Ketika diri tidak dapat mengontrolnya maka munculah gejala asam lambung naik seperti perut terasa penuh dan begah yang menyebabkan mual, muntah, kembung, bahkan diare, serta nafsu makan yang menurun. Ketika kondisi ini terus terjadi dapat menyebabkan gerd yang semakin parah.

Atasi GERD Secara Total

Buat kamu yang sedang mengalami gerd tidak perlu takut banget karena ada tips yang bisa menyembuhkan secara total. Pertama yaitu melakukan pengobatan kepada dokter. Dan kedua melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Setelah itu kuatkan hati untuk mau melakukannya serta belajar untuk terus konsisten. yakinlah Kamu bisa !

Gaya Hidup Sehat

1. Menghindari Makanan Pemicu

Hasil dari aktivitas sehari-hari setelah berpikir dan mengerjakan tanggung jawab menyebabkan perut terasa sangat lapar. Keingingan diri memuncak dengan melihat berbagai menu yang akhirnya membuat pengaruh otak untuk makan ini-itu. Kondisi tersebut tidak membuat diri lupa bahwa ada yang harus dikontrol yaitu penyakit GERD.

Pernah begitu ? Cukup sekali, dan sekarang hindari makanan pedas, asam, berlemak tinggi, serta mengandung garam yang tinggi. Melansir dari idntimes.com makanan atau minuman yang lebih aman dan sehat seperti:

Susu Almond

Susu almond memiliki ph yang tergolong basa sehingga dapat meminimalisisr asam lambung. Selain itu, susu ini pun memiliki komposisi alkali yang dapat menetralkan asam lambung. Lebih kreaitfnya, Kamu dapat membuatnya menjadi smoothies segar dan juga sehat. Untuk bahan campurannya cukup mudah kok, hanya dengan pisang, oat, dan juga brokoli. Setelah itu diblender dan bisa ditambahkan madu supaya lebih nikmat.

Sate Daging Dada Ayam

Menderita asam lambung masih bisa mengonsusmi daging ayam loh. Tapi ? Sebaiknya konsumsi daging ayam bagian dada tanpa kulit tanpa lemak, sehingga lebih sehat untuk kamu konsumsi. Untuk pengolahannya sendiri yaitu bisa dengan cara dikukus, bakar, dan juga panggang.

Sayur Bayam

Sayuran yang boleh dimakan penderita asam lambung yaitu sayur bayam. Sayur ini memiliki vitamin A, K, mangan, selenium dan zinc yang mampu menghambat sekresi asma lambung dan melindungi kerongkongan. Adapun cara lain untuk menikmati bayam ini yaitu dengan membuatnya menjadi jus bayam. Selain menyegarkan juga sertanya yang tinggi dapat melindungi asam lambung.

Oriflakes

Kali ini gaya hidup sehat yaitu dari sereal pati umbi garut Oriflakes. Manfaat Oriflakes yaitu melancarkan metabolisme dan pencernaan, memperkuat lambung, sebagai pengganti sarapan, nutrisi terbaik, serta bantu penyembuhan ferd dan juga tukak lambung. Selain manfaatnya yang banyak, Oriflakes ini pun rasanya enak serta teksturnya yang halus baik untuk pencernaan. Kenikmatannya dapat Kamu rasakan dengan cara menyeduhnya dengan air mendidih yaitu sebanyak 3 sendok makan. Minumlah secara rutin setiap hari dengan waktu pagi saat sarapan dan juga malam hari. Setelah kamu konsisten meminumnya, Kamu akan merasakan kenikmatan dan manfaatnya. Kamu pun bisa membuatnya menjadi smoothies Oriflakes loh, tambah seger dan nikmat banget.

Oriflakes untuk maag, oriflakes untuk asam lambung, manfaat oriflakes
oriflakes sereal bubur umbi garut

2. Lakukan Olahraga secara Rutin

Olahraga yang aman untuk penderita gerd yaitu tidak terlalu berat tetapi ringan. Misalnya yoga, joging, bersepeda, dan juga berenang. Kamu dapat melakukannya secara rutin untuk mendapatkan manfaat seperti mengurangi timbulnya gejala gerd, dan mengurangi ketidaknyamanan akibat naiknya asam lambung.

3. Menghindari Rokok dan Alkohol

Langkah selanjutnya untuk gaya hidup sehat menghindari gerd adalah rokok dan juga alkohol. Keduanya dapat menyebabkan peningkatan asam lambung serta melemahnya otot LES. Kondisi itu harus segera Kamu cegah supaya tidak menyebabkan risiko berlebih.

Pesan oriflakes di sini
KANTOR ORIFLAKES
JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0882-3229-3191