Sama-sama Penyakit Diabetes, Apa Bedanya Diabetes Tipe 1 dan 2?

Sama-sama Penyakit Diabetes, Apa Bedanya Diabetes Tipe 1 dan 2?

Meskipun sama-sama termasuk penyakit diabetes melitus, ternyata terdapat perbedaan antara penyakit diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes Melitus sendiri merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah. Lalu kenapa penyakit ini dibagi menjadi 2 jenis? Adakah perbedaannya? Tentu saja kedua jenis penyakit ini berbeda. Tidak hanya berbeda dari gejalanya namun juga berbeda dari segi penanganannya.

Secara umum, penyakit diabetes tipe 1 dan tipe 2 dapat dilihat dari penyebab naiknya kadar gula darah. Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin yang   

berperan membantu penyerapan gula dalam darah menjadi energi. Sedangkan pada kondisi diabetes tipe 2, kadar gula darah naik akibat kurang optimalnya produksi atau penyerapan insulin oleh tubuh. Selain penyebab umumnya, masih ada perbedaan lainnya, seperti berikut ini.

Penyebab Utama Diabetes Tipe 1 dan 2

Diabetes tipe 1 sering disebut sebagai diabetes anak-anak. Hal ini terjadi karena kondisi genetik yang muncul sejak bayi baru lahir hingga remaja. Sedangkan diabetes tipe 2 berkaitan dengan gaya hidup dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab diabetes tipe 1 antara lain:

  • Faktor keturunan
  • Lahir dengan kondisi genetik yang mengganggu produksi insulin
  • Kondisi medis seperti fibrosis kistik atau hemokromatosis
  • Infeksi virus seperti rubella

Sedangkan diabetes tipe 2 dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti

  • Kelebihan berat badan
  • Kebiasaan merokok
  • Pola makan tidak sehat
  • Kurang olahraga
  • Penggunaan obat-obatan tertentu
  • Hingga karena memiliki keluarga yang menderita diabetes tipe 2.

Perbedaan Gejala Diabetes Tipe 1 dan 2 

Sebenarnya dari segi gejala, kedua penyakit ini tidak jauh berbeda. Hanya saja pada diabetes tipe 1, gejala pertama yang muncul secara tiba-tiba saat kadar gula darah tinggi. Sementara itu, pada diabetes tipe 2, gejala yang muncul secara perlahan dalam waktu lama, sehingga penderitanya sering tidak menyadari kondisi ini.

Jika gula darah tidak terkendali, kedua tipe diabetes ini dapat menimbulkan gejala seperti berikut ini

  • Sering buang air kecil
  • Mudah merasa haus dan selalu ingin minum air
  • Sering terasa lapar
  • Merasa kelelahan saat beraktivitas
  • Pandangan terasa kabur
  • JIka terluka, butuh waktu lama sembuhnya

Pada penderita diabetes tipe 1 juga biasanya menjadi mudah marah dan mengalami perubahaan suasana hati (mood). Sedangkan penderita diabetes tipe 2 juga dapat mengalami gangguan saraf yang ditandai dengan kebas dan kesemutan di tangan dan kaki.

Baca Juga: Bahaya penyakit yang mengintai akibat gula darah tinggi

Perbedaan Metode Pengobatan Diabetes Tipe 1 dan 2

Meski sama-sama bertujuan untuk menstabilkan kadar gula darah, ternyata terdapat perbedaan yang signifikan terkait pengobatan diabetes tipe 1 dan 2. 

Pada diabetes tipe 1 membutuhkan suntik insulin karena tubuh tidak dapat menghasilkan insulin. Pemberian insulin ini perlu dilakukan setiap hari, dengan dosis dan metode yang berbeda, tergantung dari kondisi kesehatan penderitanya

Pengobatan pada penderita diabetes tipe 1 sangat bergantung dengan suntikan hormon insulin, dan tidak bisa mengandalkan obat atau perubahan gaya hidup saja.

Sementara pada kasus diabetes tipe 2 yang mengalami gangguan produksi hormon insulin tidak membutuhkan pengobatan insulin ini. 

Pengobatan diabetes tipe 2 dapat dilakukan dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat, dengan cara memperhatikan asupan makanan yang ramah diabetes dan menjalani olahraga secara rutin. 

Konsumsi obat diabetes bahkan tidak diperlukan jika diet dan pola hidup sehat yang dijalani berhasil untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Namun jika terjadi kegagalan fungsi sel beta pada pankreas, penderita diabetes tipe 2 kemungkinan akan membutuhkan suntik insulin juga.

Gaya Hidup Sehat Bagi Penderita Diabetes

Memiliki penyakit diabetes melitus mungkin memunculkan perasaan cemas dan takut. Namun, daripada Anda bergelut dengan perasaan tersebut, sebaiknya Anda mulai melakukan perubahan gaya hidup untuk menghindari komplikasi yang bisa muncul di masa depan, dengan melakukan beberapa hal ini.

  • Diet sehat 

Ketika memiliki diabetes, tentu Anda tidak dapat mengkonsumsi makanan sehari-hari secara leluasa. Anda perlu mengurangi porsi makan agar tidak berlebihan dan memilih menu makanan yang aman untuk dikonsumsi. Beberapa makanan yang aman untuk Anda konsumsi seperti

  • Biji-bijian berserat
  • Daging tanpa lemak atau ayam tanpa kulit
  • Sayuran seperti brokoli dan bayam
  • Buah-buahan segar dengan kadar gula yang rendah
  • Telur
  • Berbagai jenis ikan, seperti tuna, salmon, sarden dan makarel

Selain menu makanannya, cara pengolahannya juga perlu Anda ubah dengan cara dipanggang, bakar, microwave dan kukus atau rebus.

  • Rutin Berolahraga dan Selalu Aktif

Semakin aktif penderita diabetes, malah semakin baik kesehatannya. Apalagi jika diimbangi dengan olahraga yang teratur dan konsisten. 

Olahraga dan aktivitas fisik ini bermanfaat untuk menurunkan nilai kolesterol dan tekanan darah. Bila diet yang dilakukan benar, maka dapat mengurangi lemak tubuh.

Beberapa olahraga yang paling efektif untuk penderita diabetes yaitu olahraga aerobik yang mengandung gerakan ritmik, berulang dan terus menerus, minimal selama 10 menit, seperti

  • Berjalan
  • Jogging atau lari
  • Bersepeda
  • Senam aerobik
  • Senam diabetes
  • Berenang

Sebelum berolahraga, sebaiknya lakukan beberapa aturan ini ya

  • Hindari berolahraga bila gula darah mencapai 200 gr/dl atau bila keton urin positif
  • Makan 2 jam sebelum berolahraga
  • Makan atau minum karbohidrat ekstra bila gula darah kurang dari 100 gr/dl
  • Minum yang cukup sebelum dan sesudah berolahraga
  • Pengelolaan Stress yang Baik

Banyak penderita diabetes yang mengalami berbagai perasaan emosional yang berujung stress dan depresi. Padahal stress dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda berusaha melakukan pengelolaan stress sebaik mungkin setiap hari. 

Berikut cara pengelolaan stress yang bisa Anda lakukan dirumah

  • Buatlah skala stress dari nilai 1 sampai 10, lalu catatlah peningkatan gula darah Anda. Selama ini dilakukan, Anda akan menemukan pola bagaimana stress mempengaruhi kadar gula darah Anda.
  • Lalu pelajarilah teknik relaksasi, prioritaskan tugas dan tetapkan batasan. Bila memungkinkan hindarilah sumber stress yang paling sering terjadi.
  • Lakukan olahraga secara rutin, karena dapat menghilangkan stress dan menurunkan kadar gula darah.
  • Berkonsultasilah dengan psikolog atau psikiater untuk membantu mengidentifikasi penyebab stress dan cara mengatasinya.

Itulah perbedaan antara Diabetes Melitus tipe 1 dan 2 beserta cara mengatasinya. Jika Anda tidak menderita diabetes tetapi memiliki beberapa gejala atau faktor-faktor resiko, sebaiknya mulailah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, agar terhindar dari penyakit diabetes ini.

Semoga informasi ini bermanfaat yaa..

Baca Juga: 10 Buah terbaik yang aman untuk diabetes

8 Tanda Gula Darah Tinggi

8 Tanda Gula Darah Tinggi

Waspada 8 Tanda Gula Darah Anda Terlalu Tinggi

Gula Darah Tinggi

Kadar gula darah tinggi merupakan kondisi umum yang terjadi pada penderita diabetes. Orang yang fit dan bugar juga belum pasti terhindar dari diabetes, termasuk Anda. Tidak semua orang yang yang memiliki gula darah tinggi menunjukkan gejala yang jelas. Untuk mengetahui tanda-tanda gula darah tinggi bisa membaca artikel hingga selesai. Simak penjelasan berikut supaya mengetahui informasinya.

Tanda-Tanda Gula Darah Tinggi yang Harus Diperhatikan

Ada baiknya anda memperhatikan tanda yang menunjukkan seseorang memiliki gula darah berlebih. Berikut ini tanda-tanda gula darah tinggi.

1. Sering Buang Air Kecil

Saat darah terlalu banyak kadar gulanya, maka ginjal akan mencoba membuang gula yang ada. Pada saat gula keluar dengan bersamaan, air juga akan keluar. Hal ini membuat anda sering keluar masuk kamar mandi.

2. Sakit Kepala

Dehidrasi bisa membuat sakit kepala, serta bisa menjadi tanda dari banyak hal yang berbeda. Ada baiknya anda memeriksakan diri jika merasa gejala lain.

3. Rasa Haus Meningkat

Efek dari buang air kecil yang berlebih karena tubuh anda merasa dehidrasi. Orang yang sering merasa haus karena membutuhkan air yang cukup banyak.

4. Luka Lebih Lambat Disembuhkan

Gula darah tinggi menyebabkan luka sembuh lebih lama, karena kerusakan saraf serta mempengaruhi sirkulasi. Hal ini sangat berpengaruh pada tungkai bawah dan kaki yang bisa menunda penyembuhan karena tidak mendapat aliran darah di daerah tersebut. Bahkan luka kecil bisa menjadi serius serta berujung amputasi kaki.

5. Penglihatan Kabur

Gula yang berlebih bersamaan dengan sedikit air tertangkap pada lensa bagian tengah mata, sehingga efek kabur sangat terasa. Tetapi gejala ini bersifat sementara serta tidak membuat mata rusak dalam jangka panjang.

6. Kesemutan Serta Mati Rasa

Gula darah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan kerusakan saraf pada neuropati diabetik. Anda akan merasakan sensasi kesemutan atau mati rasa pada kaki serta tangan. Beberapa orang mengalami rasa sakit pada kaki dan tangan mereka. Walaupun neuropati sering terjadi pada orang yang menderita diabetes dalam waktu yang lama, hal ini bisa terjadi di pada siapapun dengan diabetes yang tidak bisa dikontrol.

7. Merasa Lelah

Merasa lelah merupakan gejala gula darah tinggi. Hal ini sangat umum terjadi pada tingkat gula darah ringan atau orang sehat setelah mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak. Jika Anda merasa kelelahan secara teratur tepat setelah makan, terutama makanan yang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup banyak.

Jika mengonsumsi karbohidrat yang banyak mungkin berhubungan dengan peningkatan kadar gula darah. Mengonsumsi makanan karbohidrat tidak masalah tetapi jika kesehatan Anda terpengaruhi, seperti membuat anda mengantuk hal ini pertanda Anda harus konsultasi dengan dokter.

8. Masalah Pada Gigi

Glukosa ada dalam darah serta air liur Anda. Ketika glukosa terlalu banyak, bakteri berbahaya pada mulut Anda akan tumbuh dan  bergabung dengan partikel makanan untuk membuat plak pada gigi. Hal ini menyebabkan masalah gigi, seperti penyakit gusi, radang gusi, gigi berlubanng, kerusakan pada gigi dan bau mulut. Gejala lain yang harus diwaspadai adalah gusi berdarah, bengkak dan lunak.

Tanda Kelebihan Gula Darah

Kelaparan

Kondisi diabetes Tipe 1 dan 2 bisa  meningkatkan kadar gula darah, hal ini bisa menimbulkan siklus kelaparan saat tubuh mencoba untuk mengembalikan kadar gula darah pada kondisi normal. Kadar gula darah yang rendah bisa meningkatkan nafsu makan seseorang tetapi kadar gula darah yang tinggi juga mengalami hal yang sama.

Kulit Bermasalah

Kadar gula darah tinggi menyebabkan sederet masalah untuk kulit. Menurut ahli orang mempunyai sensitivitas berbeda-beda terhadap lonjakan insulin. Lonjakan insulin tersebut bisa memicu hormon yang menimbulkan masalah kulit.

Gerak Tubuh Lebih Lambat

Apa Anda sering merasa badan menjadi lebih lambat dari biasanya? Jika kondisi ini sering Anda alami maka sebagai tanda tingginya kadar gula darah. Gula darah tinggi bisa menimbulkan lonjakan insulin serta berbagai masalah tubuh. Salah satunya membuat energi menjadi tidak stabil. Saat tubuh terlalu banyak mengonsumsi gula membuat kadar gula darah semakin tinggi, sehingga terjadi pasang surut energi.

Cara Menurunkan Gula Darah Dengan Bahan Alami

Rajin Cek Gula Darah

Kebanyakan orang tidak menyadari kadar gula darah sudah di atas normal. Gejala yang muncul juga jarang diketahui. Ada baiknya anda sering mengecek kadar gula darah, disarankan untuk yang masih muda enam bulan sekali atau setahun sekali. Jika Anda berusia diatas 40 sebaiknya mengecek sebulan sekali. 

Makanan Berserat

Anda bisa menggunakan produk Oriflakes Low IG yang mengandung serat pangan inulin untuk memperlambat pencernaan, termasuk pencernaan karbohidrat. Karena serat mempengaruhi terjadinya absorpsi glukosa pada usus sehingga mencegah kadar gula dalam darah naik.

Umbi Garut

Umbi Garut mengandung karbohidrat kompleks, untuk penderita diabetes karbohidrat kompleks merupakan makanan yang membantu mengelola tingginya gula darah setelah makan. Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama serta memberi energi maksimal.

Gula Kelapa

Manfaat pada gula kelapa untuk pengidap diabetes adalah bisa menurunkan glukosa pada tubuh. Gula kelapa memiliki kandungan sukrosa sebesar 70-79 persen. Sehingga gula kelapa merupakan alternatif anti diabetes yang baik.

Anda tidak perlu khawatir tidak mendapatkan bahan alami tersebut. Karena kini tersedia Oriflakes Low IG yang mengandung semua bagian bahan alami tersebut. Hal ini sangat memudahkan anda untuk mengurangi diabetes.

Manfaat yang diberikan sangat banyak salah satunya pola makan bisa dijalani dengan enjoy serta metabolisme tubuh meningkat. Harga Oriflakes Low IG sangat terjangkau dan terpercaya. Sehingga tanda tanda gula darah tinggi bisa lebih cepat tertangani dengan baik.

RAIH KEUNTUNGAN

BERMITRA BERSAMA ORIFLAKES

PAKET SALESMAN

1 Juta

SALESMAN

Spesial untuk 5 pendaftar pertama setiap minggu

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Seluruh Indonesia

PAKET RESELLER

7 Juta

RESELLER

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET KEANGENAN

70 Juta

AGEN

Dibuka hanya untuk 3 pendaftar setiap minggunya

Terdaftar sebagai member

Mendapat fasilitas marketing

Area pasar tak terbatas

Pemilihan produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan

PAKET DISTRIBUTOR

300 Jt

DISTRIBUTOR

Dibuka hanya untuk 1 pendaftar setiap 3 bulan sekali

Memiliki kesempatan menjadi distributor tunggal di kota tingkat propinsi

Mendapatkan data dan area pasar keagenan di wilayahnya

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039

Makanan Terbaik  Untuk Menurunkan Gula Darah

Makanan Terbaik Untuk Menurunkan Gula Darah

Makanan Terbaik Untuk Menurunkan Gula Darah

Gula Darah Tinggi Terus ?
Ini Daftar 17 Makanan Terbaik Untuk Menurunkan Gula Darah

Bagi anda penyandang Diabetes atau Predieabetes menjaga gula darah supaya tetap stabil memang bukan hal yang mudah. Terlebih bagi Anda yang gula darahnya telanjur tinggi sampai terkena diabetes.  Meskipun faktor-faktor seperti berat badan, aktivitas, stres, dan genetika juga berperan dalam pemeliharaan gula darah, namun dengan mengikuti diet sehat sangat penting untuk mengontrol gula darah. 

Diabetes, gula darah, kesehatan, cara menurunkan gula darah
17 Makanan Untuk Penderita Diabetes

Mengkonsumsi makanan yang tinggi gula seperti makanan tinggi gula buatan dan karbohidrat olahan, dapat berkontribusi pada meningkatnya kadar gula darah. 

Salah satu cara untuk mengontrol gula darah adalah dengan makan makanan yang sehat. Umumnya, makanan dan minuman yang diserap tubuh secara perlahan adalah yang terbaik karena tidak menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah.

Indeks glikemik (IG) mengukur efek makanan tertentu pada kadar gula darah. Orang yang ingin mengontrol levelnya harus memilih makanan dengan skor IG rendah atau sedang.

Berikut adalah 17 makanan yang dapat membantu mengatur gula darah Anda.

     1. Buah- Buahan 

Kebanyakan buah kecuali nanas dan melon, kebanyakan buah memiliki skor IG rendah yaitu 55 atau kurang. Ini karena kebanyakan buah mengandung banyak air dan serat untuk menyeimbangkan gula alami mereka, yang disebut fruktosa. 

Namun, saat buah matang, skor IG mereka meningkat. Jus buah juga memiliki skor IG yang sangat tinggi karena jus menghilangkan kulit dan biji berserat. Sebuah studi besar tahun 2013 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi buah utuh, terutama blueberry, anggur, dan apel, memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

     2. Kacang dan selai kacang

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan kacang merupakan cara yang efektif untuk membantu mengatur kadar gula darah.

Sebuah penelitian pada 25 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang tanah dan almond sepanjang hari sebagai bagian dari diet rendah karbohidrat mengurangi kadar gula darah puasa dan pasca makan

     3. Biji- Bijian

Beberapa jenis biji-bijian diketahui dapat mengendalikan diabetes. Dua biji terbaik untuk dimakan sebagai penderita diabetes adalah biji chia dan biji rami.

     4. Umbi Garut

Dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada

Salah satu sumber pangan lokal yang sudah diteliti memiliki serat pangan cukup tinggi adalah umbi Garut .Hal itu dikemukan oleh peneliti serat pangan dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Dr. Sunarti, M.Kes.

Dikatakan Sunarti, pangan yang memiliki kadungan serat pangan tinggi umumnya mengandung indeks glikemik (IG) rendah di bawah angka 55. Namun, kedua  jenis umbi ini justru menghasilkan angka yang lebih rendah lagi. “Indeks glikemik rendah sampai angka 32.

Meski diketahui memiliki IG yang rendah, namun kedua umbi ini sangat sulit didapat karena jarang ditanam oleh para petani. Apabila dikembangkan dengan lebih banyak, menurutnya, tentu sangat memberikan manfaat bagi kesehatan, apalagi pada penderita DM sekaligus mengurangi ketergantungan pada pangan impor seperti gandum.

Namun tidak perlu khawatir saat ini tidak perlu repot untuk mencari umbi garut karena ada solusi praktisnya yaitu dengan konsumsi Sereal ORIFLAKES LOW IG yang terbuat dari umbi garut. Tinggal seduh 2 kali sehari 

Oriflakes hadir sebagai asupan yang cocok untuk penderita diabetes karena terkandung nutrisi lengkap seperti karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral yang dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh.

oriflakes diabetic memiliki kandungan kalori 130kkal yang tidak menyebabkan efek samping dan mampu mengontrol keseimbangan gula darah dalam tubuh.

oriflakes low ig
Oriflakes Low IG

     5. Bawang Putih

Bawang putih adalah bahan yang populer dalam obat-obatan tradisional untuk diabetes dan berbagai kondisi lainnya. Senyawa dalam bawang putih dapat membantu mengurangi gula darah dengan meningkatkan sensitivitas dan sekresi insulin.

     6. Oat dan Oat Brans

Memasukkan Oats dalam makanan Anda dapat membantu meningkatkan kadar gula darah Anda karena kandungan serat larutnya yang tinggi, yang telah terbukti memiliki sifat penurun gula darah yang signifikan

Bawang putih adalah bahan yang populer dalam obat-obatan tradisional untuk diabetes dan berbagai kondisi lainnya. Senyawa dalam bawang putih dapat membantu mengurangi gula darah dengan meningkatkan sensitivitas dan sekresi insulin.

     7. Kayu manis dan kunyit

Rempah-rempah adalah alat yang ampuh, terutama untuk mengendalikan diabetes. Kayu manis dan kunyit harus dimasukkan ke dalam diet Anda setiap hari untuk mendapatkan hasil terbaik.

     8. Yoghurt

Makan yogurt tawar setiap hari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Yogurt mungkin satu-satunya produk susu yang menurunkan risiko mengembangkan kondisi tersebut. Mereka juga mencatat bahwa produk susu lainnya tampaknya tidak meningkatkan risiko seseorang.

     9. Telur

Telur adalah makanan yang sangat bergizi, menyediakan sumber protein terkonsentrasi, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi telur dengan kontrol gula darah yang lebih baik.

     10. Labu dan Biji Labu

Berwarna cerah dan dikemas dengan serat dan antioksidan, labu adalah pilihan tepat untuk pengaturan gula darah. Faktanya, labu digunakan sebagai obat diabetes tradisional di banyak negara seperti Meksiko dan Iran.

     11. Seafood

Sumber protein nol-IG lainnya, makanan laut termasuk ikan dan kerang. Makanan laut dapat memberikan lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Ikan berlemak yang kaya omega-3 mungkin merupakan pilihan terbaik untuk menjaga gula darah tetap terkendali.

     12. Ikan Air Tawar

Ikan dan daging lainnya tidak memiliki skor IG karena tidak mengandung karbohidrat. Namun, ikan air tawar dapat membantu mengelola atau mencegah diabetes lebih baik daripada jenis daging lainnya.

     13. Kacang Hijau

Kacang hijau adalah salah satu makanan paling populer yang sering dikonsumsi sebagai lauk. Mereka relatif rendah ketika dikenakan skala GI dan juga merupakan sumber serat, vitamin c, dan mineral yang sangat baik.

     14. Brokoli

Brokoli adalah makanan super yang sering terlihat di hampir setiap daftar makanan sehat. Mereka dikenal untuk menyediakan serat, mineral, vitamin dan nilai gizi. Mereka memiliki nilai yang sangat rendah dari 10 pada skala IG dan oleh karena itu, tubuh dapat menanganinya dengan sangat baik.

     15. Wortel

Beta karoten dalam wortel dikenal untuk membantu penglihatan dan juga tinggi vitamin A. Ketika dicampur dengan kacang polong, mereka bisa membuat makanan yang sangat lezat dan tetap menjaga glikemik rendah.

     16. Bayam

Indeks glikemik bayam hampir 0 dan itulah sebabnya sangat membantu pasien diabetes untuk menstabilkan kadar glukosa darah.

     17. Beras Merah

Beras merah adalah salah satu makanan yang paling umum dikonsumsi oleh penderita diabetes. Ini karena, dibandingkan dengan nasi putih, satu porsi dianggap memiliki peringkat glikemik 87 sedangkan beras merah adalah 55.

Orang dengan diabetes mungkin juga perlu minum obat dan mengukur gula darah mereka secara teratur untuk mengurangi risiko gejala dan komplikasi yang berpotensi berbahaya.

Bicaralah dengan dokter tentang cara memasukkan diet sehat ke dalam rencana perawatan diabetes.

REFERENSI

Medicalnewstoday. Diakses pada 2021 : articles 322861 alternative-methods
pharmeasy.infood. Diakses pada 2021: items-that-may-help-to-control-blood-sugar
byramhealthcare Diakses pada 2021: the 10 best foods to control diabetes and lower blood-sugar
Greatist .Diakses pada 2021 : health foods to lower blood sugar
Mayoclinic .Diakses pada 2021 : diseases conditions Diabetes in depth diabetes diet
healthline. Diakses pada 2021 nutrition15 ways to lower blood sugar Try-apple-cider-vinegar
ugm.ac.id. Diakses pada 2021 : garut-dan-gembili-cocok-dikonsumsi-penderita-diabetes

KANTOR ORIFLAKES

JL. Imogiri Timur KM.9, Bantul, Yogyakarta WhatsApp : 0888-0279-4039

Gula Darah Naik

Gula Darah Naik

oriflakes sereal umbi garut

GULA DARAH NAIK MAKAN GULA, BOLEH ?

Tips Sehat Makan Gula 

Apa rasanya ketika gula darah naik, dan melihat sekitar pada makan yang mengandung manis? Hasrat mungkin menginginkannya, tetapi apalah daya karena kesehatan lebih penting. Pada akhirnya hanya menahan dalam dada keinginan itu bukan ? Siapa yang pernah seperti itu, hayoo?

Sebenarnya mengonsumsi gula itu boleh, hanya saja harus ada takarannya. Melansir dari alodoc berdasarkan peraturan Kementrian  Republik Indonesia menyarankan mengonsumi gula yaitu 50 gram  atau 4 sendok makan per hari. Tentu hal demikian perlu menjadi perhatian untuk lebih berhati-hati untuk asupan tubuh. Sebab, kelebihan gula darah selain menyebabkan diabetes, juga akan berdampak pada kesehatan jantung. Untuk itu mari Kita semua membiasakan membaca komposisi yang ada dalam kemasan.

Lalu seperti apa tips supaya makan gula tetap aman ?

Pahami lebih jauh kandungan gula 

Gula dalam sebuah makanan ataupun minuman umumnya banyak, tetapi tidak menutup kebenaran ada yang diformulasikan untuk diabetes. Ambilah contoh seperti gula kelapa yang mengandung indeks glikemik rendah. Tentu ini bisa menjadi acuan untuk asupan sehat bagi gula darah yang tinggi.  Sebab indeks glikemik yang rendah akan membantumu mengontrol gula darah. Kenapa harus menjaga ? Sebab gula yang Kamu konsumsi nantinya akan diolah menjadi glukosa dan selanjutnya dialirkan dalam darah. Setiap sel akan mengolahnya menjadi gula atau proses ini bernama glikolisis. Proses glikolisis ini akan membentuk asam piruvat dan asam laktat untuk menghasilkan adenosin trisfofat (ATP).  ATP inilah menjadi sumber energi utama sebagai penunjang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Ketika energi utama sudah habis, maka bisa menggunakan energi cadangan yang tersimpan dalam hati. Namun kondisi orang berbeda, seperti hormon insulin yang sedikit, maka gula bisa menjadi lemak bukan energi.

Tidak perlu khawatir perihal gula darah naik, karena sekarang sudah ada solusinya yaitu Oriflakes. Oriflakes adalah produk yang salah satu komposisinya yaitu gula kelapa.

Pentingnya Menjaga Asupan 

Atur gula dalam masakan

Kebiasaan memasak menjadi salah satu solusi juga karena bisa menakar jumlah gula sendiri. Keadaan ini membantu Kamu dalam menjaga gula darah lebih terkontrol.

Konsumsi Makanan Sehat 

Kamu bisa konsumsi makanan sehat seperti sayur, buah tentunya tidak asam, biji, susu rendah lemak, dan ikan. Ikan yang mengandung asam lemak omega 3, misalnya salmon, tuna, dan sarden.

Hindari makanan mengandung pemanis tinggi

Siapa yang tahu aromanis ? Biasanya Kita bisa menjumpai di pasar malam, dan tak sedikit rasanya untuk membeli. Namun tahukah Anda ? Bahwa kandungan gulanya bagi penderita gula darah tinggi sangat banyak, sehingga sebaiknya makan dalam porsi sedikit saja. Dan lebih amannya bisa buat memakai gula kelapa.

Memakan gula dalam bentuk utuh

Bentuk makanan karbohidrat tentu akan memberika asupan gula ke dalam tubuh, sehingga ketika memilih makanan pemanis sebaiknya manis rendah kalori. Dengan begini, Kamu sudah meminimalisir asupan glukosa di dalam tubuh.

Melansir dari jovee.id bahwa Kementrian Republik Indonesia menganjurkan untuk makan 2-3 kali dalam sehari. Kemudian jarak antara makan besar dengan cemilan adalah 2,5 sampai 3 jam. Kamu bisa konsumsi cemilan seperti buah-buahan yaitu pepaya, melon, bengkoang, dan juga apel.

Olahraga Membantu Mengontrol Gula Darah 

Melakukan olahraga adalah salah satu untuk menjaga mengontrol kadar gula darah. Sebab otot membutuhkan gula untuk membakar energi. Olahraga yang bisa Kamu lakukan ialah joging, sepeda, badminton, atauun renang. Kamu bisa lakukan itu semua dengan mengatur jadwal harianmu beserta pola makanannya juga.

Cegah Gula Darah Naik – Diabetes

Cegah Gula Darah Naik – Diabetes

Tanpa Bikin Gula Darah Naik, Kamu Bisa makan Manis

Makanan manis memang salah satu favorit yang banyak diminati seperti martabak manis, permen, kue, aromanis, dan masih banyak lagi. Apalagi saat-saat akhir pekan ingin rasanya membeli satu jenis tapi banyak rasa, dan makan sambil nonton drama korea misalnya. Nah memang keinginan ini perlu dikontrol supaya tidak menjadi diabetes. Terkena diabetes ini bisa mengakibatkan terkena penyakit stroke, kerusakan ginjal, dan keguguran. Diabetes sangat menyeramkan bukan? Apalagi kalau sudah ada riwayat diabetes harus lebih hati-hati ya. Kamu bisa ikutin tips makan manis tanpa bikin gula darah naik nih.


1. Batasi Asupan Makan Manis
Punya diabetes ataupun mungkin takut terkena diabetes, Kamu bisa akali dengan makan dengan porsi yang sedikit. Hal demikian supaya tubuh Kamu bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan gula dan dapat menyeimbangkan nutrisi.


2. Kurangi Karbohidrat berlebih
Makan yang berkarbohidrat boleh saja kok, asalkan jangan berlebihan, diatur ya porsinya, misal yang biasanya satu piring penuh mulai jadi setengah. Kamu juga bisa menggantinnya dengan sereal lho. Sereal Oriflakes Diaemal namanya, dan juga ada berbagai varian rasa, jadi kamu gak akan bosen apalagi eneg. Manfaat Oriflakes Diameal antara lain sebagai asupan harian bernutrisi/asupan diet, mengontrol gula darah dan baik juga untuk lambung. Selain itu, Oriflakes Diameal juga memiliki sumber inulin lho. Inulin itu apa sih? Inulin adalah serat yang berasal dari tumbuhan. Manfaatnya yaitu baik untuk pencernaan di usus, dapat mengontrol kadar gula dan menghasilkan energi. Jadi kalau Kamu mengonsumsi Oriflakes Diameal, kadar gulamu terjaga, dan gak akan lemes karena energinya. Selain itu, jika kadar gula terjaga sudah tentu Kamu gak akan kena diabetes.


3. Berolahraga
Usahakan berolahraga ya. Tujuannya supaya sel otot dapat menyerap gula darah, sehingga bisa menurunkan kadar gula darah yang naik. Jadi diabetesmu bisa cepat sembuh.


4. Perbanyak Makan Serat
Serat yang bisa mengendalikan gula darah yaitu serat yang mudah larut. Serat yang mudah larut bisa ditemukan di sumber inulin dari tumbuhan. Nah pas banget kan, kalau Oriflakes Diameal memiliki sumber Inulin. Jadi Kamu bisa mengonsumsi Oriflakes Diameal sebagai asupan diabetes. Selain itu Oriflakes Diameal juga baik untuk lambungmu lho.


5. Perbanyak Minum Air Putih
Tubuh menghasilkan hormone vaksopresin yang dapat mendorong ginjal menahan cairan. Hal demikian dapat mencegah mengeluarkan kelebihan gula dalam urine. Akibatnya bisa membuat gula terjebak di dalam darah dan membuat gula darah naik. Nah hal itu terjadi apabila tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Jadi Kamu harus perbanyak minum air putih supaya mencegah kemungkinan diabetes parah ya.

6. Selektif Memilih Makanan
Selektif memilih makanan misalnya Kamu harus membaca table pada makanan. Tujuannya supaya lebih tahu apa saja sih pemanis yang ada di dalam makanan yang akan Kamu beli. Hal demikian bisa mencegah diabetes semakin parah.

Baca: Apakah di dalam tubuh memerlukan Kadar Gula?
Sebenarnya di dalam tubuh memerlukan kadar gula, namun dalam batas normal. Batas normal kadar gula darah sebelum makan sekitar 70-130 mg/dl, sedangkan dua jam setelah makan kurang dari 140 mg/dL. Kalau misalkan Kamu habis puasa maka kurang dari 100 mg/dL. Nah untuk orang yang mengalami diabetes, pankreas (befungsi membantu pencernaan) tidak dapat memproduksi insulin sesuai kebutuhan. Nah kalau insulin sulit didapat, maka sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi melainkan peningkatan kadar gula dalam darah atau mengakibatkan diabetes.

Lalu Apakah Diabetes ada Jenisnya?
Diabetes ada jenisnya yaitu diabetes tipe satu dan diabetes tipe dua. Apa sih perbedaan diabetes tipe satu dan diabetes tipe dua? Berikut ini penjelasannya.

Faktor Keluarga
Diabetes tipe 1 disebabkan karena genetik. Hal ini menyerang kekebalan tubuh atau biasa disebut autoimun. Jadi kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Padahal insulin yang mampu menyerap dan mengolah kadar gula menjadi energi. Faktor kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan, maka insulin akan bekerja terlalu keras bahkan bisa mati, sehingga tidak memproduksi insulin lagi.

Faktor Makanan
Kalau Kamu mengonsumsi makanan sembarangan apalagi yang mengandung susu dengan pemanis tinggi bisa membuat tubumu terkena diabetes. Kamu bisa ganti dengan Oriflakes Low Ig sebagai menu sarapan dan malammu supaya diabetes tidak lagi naik dan tetap terjaga. Jarang beraktivitas/olahraga
Kalau jarang beraktifitas otomatis berat badan bisa naik. Hal itu bisa menyebabkan insulin sulit bekerja dan diabetes bisa naik.
Kurang Vitamin D
Tubuh membutuhkan vitamin D sebagai kekebalan tubuh sehingga tidak terkena penyakit autoimun. Nah kalau kurang vitamin D, maka kekebalan tubuh melemah dan diabetes bisa meningkat.
Lemak Perut yang Tinggi
Lemak perut yang tinngi juga bisa mengakibatkan diabetes lho. Kamu bisa atasi dengan olahraga dan kurangi makanan yang berlemak. Nah untuk sarapan Kamu bisa menggunakan Oriflakes Diameal.

Gejala Diabetes tipe 1 dan 2
Kamu bisa pastikan nih, Apakah Kamu ada gejala diabetes 1 dan 2 atau tidak. Yuk simak!
1. Kelelahan
2. Luka yang lama sembuh
3. Pandangan Kabur
4. Rasa lapar yang terjadi secara terus-menerus
5. Kamu merasa sudah minum, tetapi masih haus terus.
6. Sering mengalami infeksi pada kulit, saluran kemih.
Kalau misalkan Kamu ada gejala-gejala di atas, maka Kamu bisa langsung ke dokter untuk mengkonsultasikanya ya.

Selain gejala yang disebutkan di atas, Kamu juga bisa pastikan diabetes dengan gejala-gejala sebagai berikut.
1. Kalau Kamu merasa mulut kering kemungkinan merujuk ke diabetes. Tapi tidak selalu ya. Lalu kenapa sih orang diabetes mulutnya kering ? Diabetes, mulutnya terasa kering karena kekurangan air atau dehidrasi. Kalau sudah dehidrasi sudah pasti mulut terasa kering.
2. Munculnya bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan.
3. Rasa terbakar, kaku, dan nyeri pada kaki.
4. Gatal-gatal.
Lebih lanjut Kamu bisa konsultasikan ke dokter.

Pengobatan Diabetes Tipe 1
1. Pola makan
Yuk mulai sekarang perhatikan pola makan supaya diabetes tidak lebih parah dari sebelumnya, bisa kok harus yakin. Kamu bisa memilih menu makan yang takaran gulanya tidak berlebih ya. Di Oriflakes Low Ig pas kok untuk dijadikan menu sarapan dan malam. Nah untuk siang harinya, Kamu bisa makan buah-buahan, dan sayuran juga.
2. Olahraga Teratur
Supaya lebih bisa mengontrol gula darah sebaiknya olahraga ya. Hal tersebut karena jika berat badan turun, maka insulin akan mudah bekerja. Jika insulin mudah bekerja, maka akan memproses kadar gula darah menjadi energy. Itu artinya, diabetes bis dipulihkan dengan insulin.
3. Kamu bisa pergi ke dokter untuk mengontrol gula darah. Biasanya akan diberikan hormone tertentu dengan cara disuntikan sekitar 3-4 kali sehari sesuai dosis yang pasti anjuran dokter.
4. Terakhir, Kamu bisa merawat mata dan kaki supaya mencegah komplikasi berlebih ya.

Pengobatan diabetes Tipe 2
1. Sama halnya dengan diabetes tipe 1, olahragalah dengan teratur ya. Tujuannya supaya kondisi berat badan stabil dan yang pasti insulin akan mudah bekerja. Maka diabetesmu segera teratasi.
2. Sebaiknya jika Kamu saat ini merokok, berhenti ya.
3. Berhenti minum berakohol.
4. Sama halnya dengan diabetes tipe 1, atur pola makan ya. Jangan sampai sembarangan yang menyebabkan gula darahmu semakin naik. Jangan sampai diabetesmu semakin parah.
5. Pergi ke dokter dan biasanya nanti akan diresepkan metformin. Metformin berfungsi menurunkan produksi glukosa dari hati. Jadi nanti diabetesmu semakin cepat teratasi.
6. Terakhir, Kamu harus tanamkan mindset dipikiranmu bahwa pola makan itu penting dan harus dijaga. Inget ya, tidak ada yang tidak mungkin asalkan berusaha dan jangan lupa berdoa.