Kolestrol

Kolestrol

oriflakes obat asam lambung sereal umbi garut

KOLESTROL

PERHATIKAN, APAKAH GEJALAMU SEPERTI KOLESTROL TINGGI ?

Kolestrol kerap menjadi soal yang menjadi ternding topik, khususnya bagi orang dewasa. Sepanjang hidup menghabiskan untuk menikmati makanan lemak jenuh, yaitu bisa menyebabkan kenaikan kolestrol. Dan mungkin saja setelah mengetahui hasil pemeriksaan, tetap saja ada hasrat untuk selalu makan yang berlemak jenuh, seperti daging merah, produk susu yang kaya lemak, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu bertumpuknya kadar kolestrol Low Density Lipoprotein (LDL) yaitu kolestrol jahat, yang lambat laun bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Lalu apakah Anda masih mau mengonsumsi lemak jenuh berlebih lagi ?

GEJALA KOLESTROL JAHAT 

Nyeri di Dada 

Fungsi Low Density Lipoprotein (LDL) sendiri adalah sebenarnya mengangkut kolestrol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Apabila kolestrol Low Density Lipoprotein (LDL) sangat banyak, maka akan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah arteri. Penyumbatan terus berlangsung, maka bisa menyebabkan penyakit berbahaya. Misalnya ketika penyembutan di area dada, akan merasakan nyeri dada, dan bisa jadi merasakan sesak nafas.

Mudah Lelah 

Penyumbatan pada arteri terjadi dalam tubuh yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke seluruh tubuh. Akibat hal ini, tubuh akan merasakan lelah ketika melakukan aktivitas. Oleh sebab itu, akan merasa lelah terus-menerus, sehingga perlu adanya antisipasi untuk membuat kolestrol lebih terkontrol, dan pastinya dengan menjaga pola makan dan gaya hidup.

Nyeri di Kaki 

Ketika kolestrol menyumpat pada persendian kaki, maka pembuluh darah akan tersumbat, sehingga mengalami nyeri di kaki. Bhakan tak jarang orang yang mengidap nyeri di kaki, bisa kesemutan dan sulit bergerak. Oleh karena itu pentingnya pula mencegah supaya kadar kolestrol Low Density Lipoprotein (LDL) bisa turun.

Pusing Kepala

Mengalami pusing pada kepala bisa menyebabkan aktivitas menjadi terganggu. Dan apabila Anda mendapati kolestrol yang tinggi, kemungkinan bisa merasakan pusing kepala. Sebab mengalami gangguan aliran darah ke otak, sehingga sirkulasi darah tidak lancar, dan oksigen sel pun ikut terganggu.

MENGANTISIPASI PENYAKIT KOLESTROL

Penyakit kolestrol bukan lagi masalah sepele, karena resikonya sangat membahayakan. Oleh karena itu, perlunya menjaga untuk tubuh menjadi sehat sangat penting.

Mengubah Asupan Makanan 

Apakah Kamu masih mengonsumsi makanan tidak sehat ? Yuk mulai sekarang, beralih dengan makanan yang sehat yaitu bernutrisi, bergizi, dan bervitamin. Apabila Kamu sudah terbiasa mengonsumsi yang sehat,  maka tubuh akan lebih nyaman dan oke. Kamu bisa makan sayur dan buah untuk setiap harinya.

Lebih Praktis dan Menyehatkan

Kalau Kamu orangnya sibuk, dan lebih mneyukai yang simple, tanpa ribet. Berarti Oriflakes adalah pilihan yang tepat. Sebab kandungannya terdapat umbi garut yang memilki indeks glikemik rendah, sehingga mencegah kemungkinan berat badan berlebih. Dengan begitu, mencegah lemak bertumpuk di mana-mana.

Berolahraga

Olahraga adalah aktivitas yang tepat untuk menangani kolestrol. Sebab dengan berolahraga, maka akan menurunkan berat badan, sehingga LDL akan berkurang. Kamu bisa melakukan olahraga seperti sepedaan, badminton, lari kecil, dan lainnya.

Kurangi Makanan Berlemak

Makanan berlemak bisa Kamu cegah untuk menurunkan kadar LDL. Lemak yang berbahaya seperti daging merah, susu berlemak, dan olahannya. Oleh sebab itu, kurangi makanan berlemak dan beralih dengan lemak tak jenuh seperti salmon, ikan, dan kacang-kacangan.

Kurangi yang Mengandung Manis Berlebihan 

Gula adalah salah satu yang bisa menyebabkan berat badan berlebih. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi yang mengandung indeks glikemik yang rendah seperti umbi garut. Sebab umbi garut mengandung indeks glikemik yang paling endah dibandingkan dengn umbi-umbi lainnya. Seperti yang sudah dijelaskan, Oriflakes menjadi solusimu dengan bahan umbi garutnya.

Merebus Makanan Lebih Sehat daripada Menggorengnya 

Apabila kamu menyukai yang bergoreng, mulai sekarang kurangi sedikit-demi sedikit demi kesehatan. Sebab makanan yang bergoreng lebih banyak menyerap minyak. Apalagi ketika suhu untuk menggorengnya tidak terlalu panas, atau suhu rendah, makan makanan akan menyerap minyak berlebih.