Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mencegah Maag Akut

Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mencegah Maag Akut

Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mencegah Maag Akut

“Maag Akut atau gastritis adalah kondisi peradangan pada lapisan lambung yang muncul mendadak. Kondisi ini akan memicu rasa sakit pada perut yang bersifat sementara. Namun, jika tidak segera mengatasinya bisa meningkatkan risiko kanker lambung”

Oriflakes, Bantul – Keluhan sakit yang muncul mendadak dan memburuk dengan cepat dikenal dengan kondisi akut. Salah satu kondisi akut yang sering terjadi adalah maag akut atau gastritis. Kondisi ini terjadi akibat adanya kerusakan pada lapisan lambung yang menyebabkan asam lambung mengiritasi lambung.

Kondisi ini berbeda dengan maag kronis yang hanya terjadi secara perlahan, namun rasa sakitnya bisa bertahan lebih lama. 

Penyebab Maag Akut

Rusaknya lapisan lambung membuat asam mengiritasi lambung dan akhirnya menyebabkan maag akut ini, bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti

1. Infeksi Bakteri H.pylori

Bakteri H.pylori merupakan jenis bakteri yang dapat hidup di dalam saluran pencernaan. Bakteri ini sering menyerang dan menyebabkan gangguan peradangan pada lapisan lambung.

2. Terlalu Sering Minum Obat Anti Nyeri

Meski berperan dalam mengatasi rasa nyeri, Anda tetap harus berhati-hati untuk minum obat NSAID (Non-Steroid Anti-Inflamasi). Pasalnya, terlalu rutin mengkonsumsi obat ini dalam jangka waktu lama bisa mengarah pada timbulnya iritasi lambung. Beberapa contoh obat-obatan NSAID adalah aspirin, ibuprofen dan naproxen.

3. Cairan Empedu Masuk ke Lambung

Pada kondisi normal, cairan empedu seharusnya tidak bisa masuk ke dalam lambung. Namun ketika kondisi ini terjadi, lapisan lambung bisa mengalami iritasi dan akhirnya merasakan gejala maag mendadak atau gastritis.

4. Minum Alkohol Berlebihan

Mengkonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah berlebih, bisa menyebabkan iritasi pada lambung dan menyebabkan maag akut. 

5. Alergi, Intoleransi dan Keracunan Makanan

Memiliki reaksi alergi serta mengalami intoleransi dan keracunan makanan bisa menyebabkan iritasi serta peradangan pada lambung. Kondisi inilah yang nanti akan menyebabkan maag akut dan berkembang menjadi penyakit lambung yang lebih serius.

BACA JUGA: Bolehkah Penderita Maag Minum Air Lemon?

Gejala Maag Akut yang Harus Anda Ketahui

Tidak semua orang menyadari bahwa dirinya mengalami maag akut. Ini bisa terjadi karena gejala awalnya masih ringan. Tak jarang, banyak orang kerap mengabaikan gejala yang muncul dan tidak menganggapnya serius. Beberapa gejalanya antara lain:

  • Nyeri ulu hati
  • Perut kembung atau terasa penuh, terutama setelah makan
  • Mual
  • Muntah
  • TIdak nafsu makan
  • Rasa panas seperti terbakar pada perut
  • Muntah darah
  • BAB berwarna hitam

Cara Mencegah Maag Akut

 Ada beberapa cara untuk mencegah maag akut sebelum menyerang, antara lain:

  • Konsumsi makanan yang dimasak secara matang untuk memastikan tidak mengandung bakteri berbahaya
  • Rajin mencuci tangan saat bepergian, dari toilet, sebelum dan sesudah makan dengan sabun dan air mengalir untuk menghindari infeksi bakteri Helicobacter pylori
  • Hindari minuman alkohol
  • Hindari mengkonsumsi obat-obatan anti nyeri non steroid kalau tidak diperlakukan atau harus dengan resep dokter
  • Berhenti merokok
  • Hindari mengkonsumsi makanan dengan porsi terlalu banyak
  • Temukan cara mengelola stress yang cocok bagi Anda, seperti meditasi, ibadah, pola mengatur nafas, dan menyalurkan stress melalui olahraga atau hobi dan lain sebagainya.

Secara umum, untuk mencegah kondisi maag akut, Anda harus mengubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat dari sebelumnya. 

Konsumsi Oriflakes untuk Bantu Melindungi dan Melapisi Dinding Lambung Selama 24 Jam

Oriflakes adalah bubur sereal yang diformulasikan dari bahan-bahan alami seperti umbi ararut, gula kelapa dan susu kambing etawa. Perpaduan bahan alami ini dapat membantu menetralkan asam lambung berlebih dan juga melapisi dinding lambung yang rusak dan mengalami iritasi. 

Untuk melindungi lambung Anda dari risiko maag akut, Oriflakes ini bisa Anda konsumsi sebanyak 2 kali sehari, sebagai menu sarapan dan juga menu makan malam. Penyajiannya yang PRAKTIS membuat bubur sereal ini di sukai banyak orang. Karena hanya perlu menyeduh Oriflakes dengan air mendidih saja, dan Oriflakes sudah bisa Anda nikmati untuk melindungi lambung Anda. 

Yuk Sayangi Lambung Anda dengan Mengkonsumsi Oriflakes 2x Sehari!

BACA JUGA: 10 Cara Pencegahan Maag Agar Sembuh Total

Jangan Sampai Salah! Ini Dia Waktu Makan Paling Tepat untuk Penderita Asam Lambung

Jangan Sampai Salah! Ini Dia Waktu Makan Paling Tepat untuk Penderita Asam Lambung

Asam lambung sebenarnya merupakan bagian dari lambung itu sendiri, yang dikenal dengan nama Asam Klorida (HCL). Asam lambung sendiri memiliki tugas yang amat penting, yaitu membantu memecah dan memilah makanan yang masuk dalam lambung. Jika jumlahnya normal, tidak akan menyebabkan masalah pada manusia. Berbeda jika produksinya berlebihan, makan dapat menyebabkan rasa nyeri luar biasa di lambung dan rasa terbakar di kerongkongan atau dada, yang disebut dengan penyakit asam lambung naik (Gastroesophageal Reflux Disease).

Tak hanya itu, penyakit asam lambung ini juga bisa menyebabkan gejala lain yang dapat mengganggu penderitanya. Sebut saja gejala seperti

  • Rasa mual yang mengakibatkan muntah
  • Kliyengan 
  • Nyeri di ulu hati
  • Sesak napas
  • Kerongkongan terasa terbakar
  • Susah BAB
  • Sulit menelan 
  • dan masih banyak gejala lainnya.

Kehidupan akan sangat terganggu, begitu penyakit lambung ini menyerang Anda. Aktivitas dan gaya hidup tentu akan sangat berbeda jika sudah mengenalnya.

Lalu Sebenarnya Apa Penyebab Penyakit Asam Lambung Ini?

Penyakit asam lambung ini dapat dialami oleh berbagai usia, baik yang masih anak-anak maupun orang dewasa. Penyakit ini dapat terjadi karena adanya produksi asam lambung berlebih dan melemahnya kinerja otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) yang membuatnya terbuka. Hal ini membuat asam lambung dapat naik dan mengenai kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada. 

Pada umumnya, penyakit asam lambung muncul akibat gaya hidup penderitanya yang bisa dibilang tidak sehat. Beberapa diantara karena 

  • Kebiasaan mengkonsumsi makanan pedas, bersantan, gorengan, asam dan berlemak. Minuman beralkohol, berkafein dan bersoda juga dapat menyebabkan asam lambung naik.
  • Pengaruh obat-obatan tertentu
  • Obesitas
  • Kebiasaan merokok dan
  • Kecemasan berlebihan

Jika sudah terkena penyakit asam lambung, penderitanya tentu akan menjalani kehidupan yang berbeda dari sebelumnya. Akan semakin banyak batasan menu makan dan aktivitas yang bisa ia lakukan. 

Bukan tanpa sebab, tapi beberapa menu makan seperti makanan pedas, gorengan dan asam memang bisa memicu kambuhnya asam lambung. Tak hanya itu, semua kebiasaan penyebab asam lambung, juga bisa membuat penyakit ini gampang kambuh jika tetap Anda lakukan.

Itu sebabnya, Penderita Asam Lambung tidak bisa hidup dengan kebiasaan lama, karena lambungnya sudah tidak seperti dulu lagi.Selain mengubah pola makan, dengan menghindari makanan penyebab asam lambung, Anda juga perlu mengatur waktu makan agar penyakit ini tak mudah kambuh. Lalu kapan waktu makan yang tepat? 

Waktu Makan Terbaik untuk Penderita Asam Lambung

Seperti pada pembahasan sebelumnya, penderita asam sudah tidak bisa hidup normal dengan kebiasaan yang seperti dulu. Jika dulunya telat makan hanya terasa lapar saja, kini jika telat makan, asam lambung bisa menyebabkan nyeri yang luar biasa di lambung. Oleh karena itu, waktu makan juga perlu Anda atur sedemikian rupa agar asam lambungnya tidak kambuh.

Penderita asam lambung sebenarnya disarankan untuk makan sebanyak 5-6 kali dalam sehari. Namun tentu porsi makan yang sedikit tapi sering. Karena jika mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak sekaligus, dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat secara drastis. Begitupun sebaliknya, jika perut dalam kondisi kosong, asam lambung justru akan menyebabkan luka pada dinding lambung.

Nah, Agar waktu makan lebih teratur dan lambung tetap nyaman, Anda bisa makan pada waktu berikut ini.

  • Sarapan pada pukul 07.00 pagi
  • Cemilan menjelang siang pada pukul 10.00 pagi
  • Makan siang pada pukul 12.00 siang
  • Cemilan sore pada pukul 15.00 sore
  • Makan malam pada pukul 18.00 malam
  • Cemilan malam pada pukul 20.00 malam

Untuk cemilan malam, sebenarnya boleh Anda lakukan maupun tidak. Tapi jika Anda memilih mengkonsumsi cemilan malam pada pukul 20.00, Anda juga perlu menggeser waktu tidur menjadi pukul 22.00 malam. Hal ini perlu dilakukan karena lambung membutuhkan waktu untuk mencerna makanan yang masuk.Selama proses pencernaan ini, asam lambung biasanya akan naik dan jika Anda gunakan untuk tidur, asam lambung ini dapat masuk ke kerongkongan Anda.

Oleh karena itu, Anda perlu setidaknya memberikan jeda antara waktu makan terakhir dengan waktu tidur sekitar kurang lebih 2-3 jam. Jadi semakin malam Anda mengkonsumsi makanan, maka semakin malam juga waktu tidurnya. 

Baca Juga: Bolehkah asam lambung minum air hangat?

Pilihan Makanan yang Aman untuk Penderita Asam Lambung

Selain menyesuaikan waktu makan, Anda juga perlu menyesuaikan asupan makanan sehari-hari. Tentu makanan ini haruslah mengandung gizi yang cukup dan  tidak berisiko menyebabkan asam lambung kambuh. Dikutip dari Halodoc, beberapa makanan yang dapat Anda konsumsi sehari-hari seperti berikut ini.

  • Sayuran Hijau 

Anda bisa mencoba mengkonsumsi sayuran rendah asam yang tentu aman untuk perut seperti Brokoli, asparagus, kacang hijau, dan seledri

  • Sayuran akar 

Sayuran akar atau umbi seperti kentang, bit dan wortel tidak mengandung gas, sehingga aman untuk lambung.

  • Roti 

Roti yang terbuat dari gandum whole wheat atau whole grain yang belum diproses dipenuhi oleh serat, dan vitamin yang aman untuk lambung.

  • Nasi Merah 

Nasi merah memiliki kandungan gizi dan serat yang lebih baik daripada nasi putih, sehingga mengkonsumsi nasi merah lebih aman untuk lambung.

  • Daging dan unggas, atau ikan dan seafood non-lemak 

Punya asam lambung bukan berarti tidak boleh makan daging. Anda tetap bisa menikmati lezatnya daging-dagingan dengan memilih potongan yang rendah lemak. Tentu dengan mengubah cara masaknya, bisa dengan dipanggang, direbus maupun dikukus.

  • Putih telur 

Mengandung protein yang dapat meredakan gejala asam lambung naik dan rendah lemak. Tapi sebaiknya Anda hindari kuning telur, karena bagian ini dapat memicu refluks asam.  

  • Buah 

Sebenarnya semua jenis buah baik untuk kesehatan, namun pengidap asam lambung sebaiknya mengurangi buah-buahan tinggi asam seperti lemon, jeruk, atau tomat.

Jika Anda ingin makanan yang LEBIH PRAKTIS dan Memiliki kandungan serat yang dapat bantu menyehatkan lambung Anda, sebaiknya Anda mengkonsumsi ORIFLAKES GAZTRO. Inilah sereal yang diformulasikan spesial untuk bantu Penderita Asam Lambung bebas dari masalah lambungnya. 

Dibuat dari perpaduan umbi garut, susu etawa dan gula kelapa yang kaya manfaat untuk kesehatan lambung. 

  • Umbi garutnya menjadi sumber serat pangan yang menyerap racun pada asam lambung dan melancarkan pencernaan. 
  • Kandungan susu etawanya dapat meningkatkan nafsu makan dan bersifat basa sehingga dapat bantu menetralkan asam lambung yang berlebih. 
  • Sedangkan gula kelapa dapat bantu menjaga sistem imun dan juga menyehatkan sistem pencernaan

Cara penyajiannya pun sangat mudah, hanya perlu Anda seduh dengan air panas untuk menikmati kelezatan dan khasiat ORIFLAKES GAZTRO. 

Yuk lengkapi menu untuk sehatkan lambung Anda dengan ORIFLAKES GAZTRO. Info pemesanan Klik tombol dibawah ini ya.

Baca Juga: 8 Cara mengobati asam lambung