Tips Menjalani Puasa Bagi Penderita Asam Lambung

Tips Menjalani Puasa Bagi Penderita Asam Lambung

Sebagian penderita asam lambung mungkin sering was-was ketika memasuki bulan puasa. Karena muncul anggapan bahwa puasa bisa memperparah kondisi asam lambung. Jangan khawatir, menurut penelitian, puasa justru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya dapat membantu mengurangi resiko penyakit asam lambung kambuh. Lantas bagaimana cara menjalani puasa yang benar tanpa cerita asam lambung naik? Simak Tips puasa dibawah ini yaa

BACA JUGA: Manfaat Puasa untuk Penderita Asam Lambung

Kenali Penyebab Asam Lambung Naik

Asam lambung sebenarnya terjadi akibat pola makan yang tidak teratur dan tidak sehat. Oleh karena itu, puasa bisa menjadi salah satu cara meredakan gejala asam lambung, karena saat berpuasa, pola makan kita menjadi lebih teratur, yaitu pada saat sahur dan buka. Selain pola makan yang tidak teratur, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan asam lambung naik, seperti:

  • Mengkonsumsi makanan dalam porsi besar dalam satu waktu
  • Minum soda, teh, kopi dan minuman beralkohol
  • Suka makan dengan sambal yang pedas
  • Selalu makan dengan gorengan
  • Mengkonsumsi makanan yang asam, bersantan dan banyak minyaknya
  • Makan sambil berbaring
  • Sehabis makan langsung tidur
  • Merokok
  • Kurang konsumsi makanan berserat
  • Kelebihan berat badan dan
  • Efek obat-obatan tertentu

Asam lambung sebenarnya merupakan cairan yang bermanfaat bagi tubuh, karena membantu proses pencernaan dan pengolahan makanan. Namun, jika jumlah produksinya berlebihan, maka dapat menyebabkan masalah, seperti rasa nyeri di ulu hati, sesak nafas, hingga dada terasa terbakar. Hal ini disebabkan karena melemahnya otot sfingter (katup pembatas antara lambung dengan kerongkongan dan dibarengi dengan produksi asam lambung berlebih. Lalu mengakibatkan cairan asam lambung bisa naik melalui kerongkongan dan menyebabkan iritas di lapisan kerongkongan.

Oleh karena itu, demi menjaga agar asam lambung tidak naik selama puasa, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini.

Tips Mencegah Asam Lambung Naik selama Berpuasa

Tips asam lambung

Agar bisa menjalankan puasa dengan lancar dan bisa memaksimalkan ibadah di bulan yang penuh berkah ini, Anda perlu menjaga lambung agar tidak bermasalah. Tentunya dengan menjaga pola makan, pola pikir dan juga pola hidup yang baik untuk mencegah asam lambung kambuh. Lantas bagaimana caranya? simak tips puasa ini satu persatu yukk

BACA JUGA: 8 Cara Mengatasi Asam Lambung dirumah

  • Hindari Melewatkan Makan Sahur

Sahur sangatlah penting, terutama untuk memberikan nutrisi pada tubuh sebelum menjalani puasa seharian. Jika Anda melewatkan sahur dan memaksakan diri untuk menjalani puasa, tentu hal ini akan meningkatkan resiko asam lambung naik dan kambuh saat puasa. Jadi, untuk mencegah asam lambung naik di siang bolong, penting bagi seorang penderita asam lambung untuk menjaga makan sahur.

  • Makan Secara Perlahan

Tips puasa selanjutnya Tak kalah penting, makanlah dengan perlahan dan tidak terburu-buru. Usahakan untuk mengunyah makanan dengan baik hingga halus untuk memudahkan lambung mencerna makanan tersebut. Karena makanan yang tidak dikunyah dengan benar malah bisa memicu asam lambung naik. Jadi, makanlah secara perlahan dan nikmati setiap kelezatan menu sahur atau berbuka Anda.

  • Makan dengan Porsi Kecil

Meski lapar, seorang penderita asam lambung tidak boleh kalap makan. Karena ketika seorang penderita asam lambung mengkonsumsi makanan dalam porsi besar dalam satu waktu dapat membuat lambung penuh. Saat penuh, lambung akan memproduksi lebih banyak cairan asam lambung untuk mencerna makanan. Pada kondisi ini, cairan asam lambung tentu lebih berisiko naik melewati otot sfingter dan melukai kerongkongan. Sebaiknya konsumsilah makanan dalam porsi kecil atau secukupnya untuk menghindari produksi asam lambung berlebih.

  • Hindari Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung

Setelah mengatur porsi makan dan cara makan yang tepat, yang tak boleh ketinggalan selanjutnya adalah menghindari makanan dan minuman pemicu asam lambung selama puasa. Karena faktanya, beberapa makanan dapat merangsang kenaikan asam lambung secara mendadak. Beberapa makanan dan minuman yang perlu Anda hindari saat waktu sahur maupun buka diantaranya seperti

  • minuman bersoda dan berkafein
  • makanan pedas dan tinggi lemak
  • gorengan
  • Coklat dan kopi
  • Tomat
  • Minuman asam
  • Hindari Langsung Tidur Setelah Makan

Setelah makan sahur maupun buka, rasa kantuk terkadang memang datang begitu saja dan seakan menggoda untuk tidur. Namun, hal ini perlu Anda hindari, karena tidur saat perut dalam kondisi penuh bisa menyebabkan asam lambung kambuh secara tiba-tiba. Sebaiknya Anda menunggu sekitar 2 sampai 3 jam setelah makan bila ingin tidur.

  • Segera Berbuka saat Sudah Waktunya

Saat memasuki waktu berbuka puasa, segeralah berbuka dengan mengkonsumsi air hangat terlebih dahulu agar lambung bisa rileks setelah kosong selama lebih dari 12 jam. Lalu mulailah mengisi perut dengan mengkonsumsi makanan berporsi kecil dan secara perlahan. Hal ini penting karena membiarkan perut kosong lebih lama bisa memicu asam lambung naik.

  • Tinggikan Bagian Kepala Saat Tidur

Tidur dengan posisi yang salah, bisa meningkatkan resiko asam lambung naik bagi penderitanya. Oleh karena itu, penting bagi penderita asam lambung untuk meninggikan bagian kepala sekitar 15 cm saat tidur. Hal ini berguna untuk mencegah asam lambung mengalir ke kerongkongan saat tidur. Selain tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi, Anda juga bisa tidur dengan posisi miring ke kiri untuk mencegah asam lambung naik

  • Kenakan Pakaian yang Longgar

Memakai pakaian yang ketat bisa menekan lambung dan mendorong cairan asam lambung untuk naik ke kerongkongan. Jadi, sebaiknya pakailah pakaian yang longgar, terutama dibagian perut agar lambung tak tertekan. 

  • Kendalikan Emosi

Emosi negatif seperti stress dapat meningkatkan resiko asam lambung naik dan heartburn. Selain itu, menjaga emosi juga salah satu tujuan dalam puasa, selain menahan rasa haus dan lapar. Untuk mengendalikan emosi Anda, cobalah beristirahat sejenak jika merasa lelah dan lakukan relaksasi seperti latihan pernapasan.

  • Hindari Merokok

Kandungan nikotin dalam rokok diketahui dapat membuat katup sfingter (katup yang memisahkan lambung dengan kerongkongan) tidak berfungsi dengan baik. Jika ini terjadi, cairan asam lambung akan mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa panas di dada. Untuk itu, hentikanlah kebiasaan merokok karena dapat memperparah kondisi asam lambung sekaligus menyebabkan masalah kesehatan lainnya. 

  • Konsumsi Makanan yang Tepat dan Sehat

Sebagai salah satu tips mencegah asam lambung naik selama berpuasa, konsumsilah makanan dan minuman yang sehat bagi lambung. seperti

  • Makanan rendah lemak, seperti daging sapi rendah lemak, ikan dan dada ayam tanpa kulit.
  • Buah-buahan sehat, seperti pisang, pepaya, apel, melon, pir dan alpukat
  • Sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, selada, dan sawi hijau.
  • Makanan tinggi serat, seperti nasi merah, biji-bijian, roti gandum dan Oriflakes.

 

Oriflakes sendiri merupakan sereal sehat dari bahan alami seperti umbi ararut, gula kelapa dan susu etawa yang ramah di lambung. Tak hanya ramah, namun Oriflakes juga dilengkapi dengan nutrisi yang bisa bantu menetralkan asam lambung berlebih, melindungi dan melapisi dinding lambung selama puasa. 

Cara membuatnya MUDAH dan PRAKTIS, cukup tuangkan 3 sendok makan Oriflakes dan tambahkan 150 ml air panas, lalu aduk merata dan Oriflakes siap dinikmati. Untuk melindungi lambung selama puasa, KONSUMSILAH Oriflakes saat sahur dan buka puasa.

  • Hindari Berolahraga Setelah Makan

Setelah makan, tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan yang masuk, termasuk sesudah sahur maupun sesudah berbuka. Oleh karena itu, Jangan langsung berolahraga sesaat setelahnya. Lantas kapan waktu olahraga yang tepat setelah makan?

Setelah menyantap makanan sedang, berikan jeda setidaknya 1-2 jam sebelum berolahraga. Sementara bila Anda hanya mengkonsumsi camilan ringan, Anda cukup menunggu minimal 30 menit saja. Dengan melakukan ini, resiko asam lambung naik pun dapat dikurangi.

Jadi itulah beberapa tips  yang bisa Anda coba lakukan untuk mencegah asam lambung kambuh selama puasa. Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1444 H, Tetap jaga asupan nutrisi harian dan semoga puasanya lancar tanpa kendala..

Manfaat Puasa untuk Penderita Asam Lambung

Manfaat Puasa untuk Penderita Asam Lambung

Saat memasuki bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa. Selama berpuasa, tentu kita harus menahan haus dan lapar selama lebih dari 12 jam dalam sehari. Tapi tahukah Anda, menjalani puasa ternyata ada banyak manfaatnya, terutama bagi Penderita Asam Lambung. Apa sajakah itu? Simak artikel ini hingga tuntas

Bagi beberapa orang, menahan rasa haus dan lapar saat berpuasa tentu bukanlah hal yang sulit. Namun, berbeda halnya jika Anda memiliki masalah asam lambung. Karena penderita asam lambung tentu akan merasakan was-was takut asam lambungnya naik lantaran perut yang kosong dalam waktu yang cukup lama. Hal ini sebenarnya wajar, mengingat selama ini penderita asam lambung harus mengkonsumsi makanan setidaknya setiap 2-3 jam sekali untuk mencegah asam lambungnya kambuh.

Lantas apakah benar bahwa puasa membawa manfaat untuk penderita asam lambung? 

Puasa dapat Meringankan Gejala Asam Lambung

Manfaat puasa yang dapat meringankan penyakit asam lambung ini diungkapkan dalam sebuah penelitian dalam Acta Medica Indonesiana – The Indonesian Journal of Internal Medicine pada tahun 2016. Penelitian ini dilakukan pada 130 orang yang mengidap asam lambung. 66 Orang di antara menjalankan puasa Ramadhan, sedangkan 64 lainnya tidak menjalankan puasa sama sekali. Hasilnya cukup mengejutkan, karena penderita asam lambung yang menjalankan puasa mengaku keluhannya menjadi lebih ringan dibandingkan mereka yang tidak berpuasa.

Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan pola makan dan gaya hidup selama berpuasa. Dengan berpuasa, penderita asam lambung akan makan lebih teratur, yaitu saat sahur dan buka. Puasa juga cenderung mencegah penderita asam lambung untuk mengkonsumsi cemilan tidak sehat sepanjang hari. 

Dengan adanya pembatasan asupan makanan saat berpuasa dari 3 kali makan menjadi 2 kali makan saja juga dapat mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Alhasil lemak dalam tubuh akan dihancurkan lebih banyak dari biasanya, sehingga berat badan akan berkurang dan mengurangi resiko kambuhnya asam lambung. Pembatasan makanan ini juga mengurangi jumlah radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh sekaligus mengontrol kadar gula darah dan kolesterol.

Manfaat Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung

Manfaat puasa bagi penderita asam lambung

Puasa memang terbukti memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh, tak terkecuali pada kesehatan lambung. Selain bisa lebih mengontrol kinerja lambung, dengan berpuasa juga bisa meringankan gejala masalah pencernaan salah satunya masalah asam lambung. Beberapa manfaat berpuasa bagi penderita asam lambung seperti:

  • Menurunkan Resiko Kenaikan Asam Lambung

Kadar asam lambung mengalami peningkatan dapat melukai organ lain, seperti dinding lambung dan kerongkongan. Namun, dengan puasa, Anda dapat mengendalikan sekresi asam lambung dan meringankan gejala asam lambung naik, sehingga resiko luka pada lambung juga ikut berkurang. Hal ini tentu memberikan dampak positif bagi penderita asam lambung dan bisa membuatnya lebih sehat selama menjalani puasa.

  • Mengurangi Gerakan pada Lambung dan Usus

Saat berpuasa, kita hanya makan sebanyak 2 kali sehari, yaitu saat sahur dan buka. Menariknya, dengan mengurangi waktu makan dari 3 kali menjadi 2 kali sehari ternyata dapat mengurangi pergerakan pada lambung dan usus. Hal ini secara tidak langsung juga dapat mengurangi risiko terjadinya gesekan yang menimbulkan luka sekaligus memberikan waktu beristirahat dan pemulihan pada lambung dan usus.

  • Meredakan Stress dan Tekanan Mental Lainnya

Stress merupakan salah satu pemicu asam lambung yang paling mudah terjadi pada banyak orang. Namun, dengan berpuasa, kita bisa mengurangi masalah stress, karena saat berpuasa, kita akan lebih fokus merasakan rasa haus dan lapar, sehingga stress bisa teralihkan. Selain itu, selama berpuasa kita juga dianjurkan untuk menjaga emosi agar tidak marah sehingga rasa stress bisa dihindari.

Manfaat Puasa Lainnya

Selain bermanfaat bagi penderita asam lambung, puasa juga masih menyimpan banyak manfaat lainnya untuk kesehatan tubuh kita, seperti

  • Menurunkan Berat Badan

Puasa juga bisa menjadi perantara atau momentum bagi Anda yang ingin memiliki berat badan ideal. Karena menurut penelitian, puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori dan lemak di dalam tubuh ikut meningkat. Hal ini tentu bisa membantu Anda menurunkan berat badan dan menghindari resiko obesitas dengan asupan makanan yang bergizi dan seimbang.

  • Menjaga Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang menjalankan puasa selama 1 bulan penuh memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit jantung, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi dibandingkan orang  yang tidak berpuasa.

Hal ini karena perubahan pola makan selama berpuasa, seperti mengurangi makanan yang berlemak dan cenderung mengkonsumsi makanan sehat. Selain itu, terkadang bagi sebagian orang memilih minum teh sebagai menu buka puasa. Teh sendiri mengandung flavonoid yang baik untuk kesehatan tubuh dengan mencegah naiknya kadar kolesterol, menurunkan risiko diabetes dan membantu melancarkan peredaran darah.

  •  Mengurangi Risiko Terkena Diabetes

Dengan berpuasa, kita bisa mengurangi risiko terkena diabetes karena puasa dapat merangsang perbaikan metabolisme tubuh dan meningkatkan kinerja insulin, yaitu hormon yang mengatur kadar gula darah. Sebuah riset menyebutkan bahwa puasa dapat membantu mencegah resistensi insulin dan menjaga kadar gula darah stabil.

  • Mengurangi Risiko Penyakit Kanker

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa puasa bisa mencegah pertumbuhan sel kanker pada hewan. Hal ini bisa terjadi karena asupan nutrisi yang terbatas menyebabkan pembelahan sel kanker menjadi terhambat. 

Selain itu, metabolisme tubuh yang semakin baik juga bisa membuat sel kanker lebih susah tumbuh pada orang yang berpuasa. Meski demikian, manfaat puasa yang satu ini tentu masih perlu penelitian lebih lanjut. 

Untuk mencegah kanker, sebaiknya Anda menjaga gaya hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, beristirahat yang cukup, rutin berolahraga, hindari stress, hindari merokok dan jauhi minuman beralkohol.

  • Menjaga Kesehatan Mental

Berpuasa juga bisa membantu menurunkan kadar hormon stress atau kortisol serta merangsang hormon endorfin yang dapat meredakan rasa cemas. Tak hanya itu, dengan berpuasa, Anda juga bisa mendekatkan diri ke Sang Pencipta, sehingga memunculkan perasaan dan suasana batin yang lebih tenang. 

Itulah beberapa manfaat berpuasa bagi penderita Asam Lambung. Agar asam lambung tidak kambuh selama berpuasa, tentu Anda juga perlu memilah menu makan yang sehat dan hindari makanan penyebab asam lambung kambuh. Anda juga bisa menambahkan ORIFLAKES GAZTRO sebagai menu sahur dan buka puasa. Karena sereal dari umbi ararut ini mengandung serat yang baik untuk mengenyangkan lebih lama sekaligus melapisi dinding lambung. Lengkap dengan kandungan susu etawa di dalamnya yang bisa bantu menetralkan asam lambung. 

Untuk info selengkapnya tentang ORIFLAKES GAZTRO, klik di sini yaa..

7 Minuman Buka Puasa Paling Menyehatkan

7 Minuman Buka Puasa Paling Menyehatkan

7 Minuman Buka Puasa Paling Menyehatkan , Bantu Kembalikan Energi

Minuman buka puasa akan membantu tubuh kita yang mengalami kekurangan cairan selama berpuasa. Karena tubuh yang mengalami dehidrasi ini membutuhkan asupan cairan. Sebelum memakan makanan yang lain sebaiknya berbuka dengan minum karena dapat mengatasi dehidrasi dan masalah kesehatan lain.

Energi tubuh yang hilang akan kembali dengan mengkonsumsi minuman yang segar. Penyebabnya karena tubuh manusia terdiri dari 60% air yang kemudian dibuang 2-3 liter lewat urine keringat dan napas.

Berikut ini adalah  minuman buka puasa paling sehat yang bisa kamu minum setiap hari untuk menjaga imun tubuh.

air putih
air putih

1 Air Putih

Minum air putih wajib dikonsumsi baik saat buka puasa maupun saat sahur karena mecukupi kebutuhan cairan harian. Manfaat air putih bagi tubuh yaitu :

    • Mencegah dan juga mengatasi dehidrasi
    • Meningkatkan kesehatan ginjal
    • Menjaga kesehatan pencernaan
    • Memberi energi untuk otot tubuh
    • Mengendalikan kalori tubuh
    • Mencegah sembelit
  • Membuat kulit sehat dan Kenyal

Disarankan untuk minum air putih 2 Liter sehari atau 8 gelas pada waktu berikut saat bulan puasa:

  • Setelah bangun sahur
  • Sesudah sahur
  • Saat buka puasa
  • Setelah shalat maghrib
  • Usai makan malam
  • Sesudah shalat isya
  • Usai shalat tarawih
  • Sebelum beranjak tidur

2. Air Kelapa Muda

kelapa muda
kelapa muda

Minuman buka puasa yang paling menyehatkan selanjutnya adalah air kelapa muda. Karena air kelapa dapa menghidrasi tubuh karena kandungan elektrolitnya dapat menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Selain itu manfaat air kelapa muda untuk berpuasa adalah :

  • Mencegah dan mengatasi dehidrasi
  • Menjaga sistem imun tubuh
  • Melancarkan sistem pencernaan
  • Memperbaiki sirkulasi darah
  • Menetralisir racun dalam tubuh
  • Mengembalikan energi dalam tubuh

Minumlah air kelapa saat berbuka puasa untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebaiknya minum air kelapa murni tanpa campuran lain-lain agar manfaatnya tetap terjaga.

3. Infused Water

Infused water merupakan minuman yang terbuat air putih yang ditambah potongan buah-buahan ke dalamnya. Infused water merupakan minuman buka puasa yang menyehatkan karena memiliki beberapa manfaat yaitu :

  • Mencegah dehidrasi
  • Meningkatkan energi tubuh
  • Membantu detoks tubuh
  • Memperbaiki suasana hati
  • Melancarkan pencernaan
  • Membantu menurunkan berat badan

Buah yang paling bagus untuk infused water diantaranya jeruk nipis, kurma, lemon, nanas, apel, mentimun, dan kiwi.

4. Teh Hijau

teh hijau
teh hijau

Teh hijau dapat menjadi minuman buka puasa bagi yang sedang mengurangi asupan teh manis atau  minum kopi. Karena the dan kopi  termasuk jenis cairan diuretik yang dapat membuat tubuh mengeluarkan urine lebih banyak. Manfaat the hijau untuk kesehatan diantaranya :

  • Mengandung Antioksidan yang tinggi
  • Meningkatkan metabolism tubuh
  • Mengembalikan cairan tubuh
  • Mencegah penyakit jantung dan stroke
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Anti radang dan Anti Kanker alami

Sebaiknya minum teh hijau setelah minum air putih ata makanan lain karena teh hijau tidak baik dikonsumsi saat perut kosong. Selain itu sebaiknya minum the hijau yang alami tanpa campuran apapun.

5. Oriflakes

sereal oriflakes
sereal oriflakes

Jika kamu mencari minuman buka puasa yang praktis sekaligus menyehatkan, Oriflakes adalah pilihan yang tepat. Karena Oriflakes ini  menghilangkan lapar dan dahaga usai seharian berpuasa.

Minuman buka puasa yang menyehatkan Oriflakes sereal umbi garut terbuat dari pati garut yang bermanfaat  bagi yang memiliki asam lambung berlebih maupun yang sedang diet. Karena manfaat Oriflakes diantaranya

  • Melancarkan metabolisme tubuh
  • Memenuhi kebutuhan serat harian
  • Menjaga  lambung tetap sehat
  • Mencegah Naiknya gula darah.
  • Membantu penyembuhan maag dan asam lambung.
  • Membantu mencukupi kebutuhan serat harian
  • Mampu menunda lapar lebih lama
  • Membantu diet sehat

Selain dijadikan minuman buka puasa ,  Oriflakes juga cocok dijadikan minuman saat sahur karena dapat menunda rasa lapar dan memenuhi kebutuhan nutrisi dan serah harian bagi tubuh.

Itulah 5 minuman buka puasa yang menyehatkan. Minuman ini kaya nutrisi dan vitamin serta mampu mengembalikan cairan tubuh yang hilang meskipun berpuasa. Jika yang suka kepraktisan namun tetap sehat Oriflakes adalah pilihan tepat untuk dikonsumsi setiap hari.