Diet Tinggi Serat: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya

Diet Tinggi Serat: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya

Diet Tinggi Serat: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya

Untuk memiliki gaya hidup sehat, diet memang menjadi jawabannya. Ada banyak metode diet yang bisa kamu lakukan. Salah satunya adalah diet tinggi serat. Apa sajakah manfaatnya dan bagaimana cara melakukannya? Yuk simak artikel ini untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Pengertian Diet Tinggi Serat

Diet tinggi serat adalah jenis diet yang bisa kamu lakukan dengan konsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Lalu apa itu serat?

Serat adalah karbohidrat yang bisa kamu temukan pada makanan nabati seperti buah, sayur dan biji-bijian. Tidak seperti karbohidrat lainnya, serat tidak mudah dipecah dan dicerna oleh tubuh. Karena itu, serat justru akan menggelontor dan melancarkan sistem pencernaan dengan mudah tanpa menyebabkan kenaikan gula darah. 

Jenis-Jenis Serat

Serat sendiri terdiri dari 2 jenis, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Apa bedanya? Berikut penjelasannya. 

1. Serat Tidak Larut

Jenis serat ini tidak bisa larut dalam cairan. Serat ini berperan untuk membantu mencegah sembelit. Biasanya serat ini terdapat pada biji-bijian, sereal gandum dan sayuran seperti wortel, seledri dan tomat

2. Serat Larut

Serat ini dapat larut dalam air dan akan menyerap cairan, sehingga wujudnya akan mengental dalam pencernaanmu. Peran serat larut sangat penting, yaitu untuk mengendalikan kadar gula darah dan mengurangi kolesterol. Serat ini bisa kamu temukan pada bubur gandum, kacang-kacangan, apel, buah beri dan pir. 

Manfaat Diet Tinggi Serat

Melakukan diet tinggi serat dapat memberikan beberapa manfaat bagi tubuh. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Salah satu manfaat utama diet tinggi serat adalah meningkatkan kesehatan pencernaan. Seperti pada penjelasan awal tadi, serat bisa membantu melancarkan proses pencernaan dengan menyerap air ke dalam usus besar. Dengan begitu, tinja yang dihasilkan tubuh akan lebih lembut, sehingga menghindarkan dari risiko penyakit sembelit.

2. Menjaga Berat Badan Ideal

Diet tinggi serat juga dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Alasannya karena serat dapat mengembangkan dan menggumpalkan makanan di dalam lambung. Hal ini dapat mengurangi keinginan untuk ngemil atau mengonsumsi porsi makan berlebihan, sehingga berat badan bisa terjaga.

3. Mengontrol Gula Darah

Serat juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Dengan cara memperlambat proses pencernaan makanan, sehingga kadar gula darah tidak melonjak dengan cepat, terutama setelah mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Manfaat serat yang satu ini sangatlah baik bagi penderita diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2. 

4. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Serat dapat memelihara mikroba baik dalam usus. Selain dapat membantu proses pencernaan makanan, mikroba ini juga akan memecah serat menjadi asam yang dapat merangsang aktivitas sel-sel imun. Dengan begitu, daya tahan tubuh akan menjadi lebih kuat untuk melawan berbagai penyakit.

5. Memaksimalkan Penyerapan Nutrisi dari Makanan

Melakukan diet tinggi serat dapat membantu memaksimalkan penyerapan nutrisi lainnya dari makanan, terutama nutrisi yang jumlah sedikit. Salah satunya adalah kalsium, yaitu mineral yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Cara Melakukan Diet Tinggi Serat

Cara melakukan diet tinggi serat

Untuk melakukan diet tinggi serat, kamu harus mengkonsumsi makanan tinggi serat sesuai dengan ketentuan. Sebagai acuan, wanita dibawah usia 50 tahun perlu mengkonsumsi setidaknya 25 gram serat per harinya, sedangkan pria membutuhkan sekitar 38 gram setiap harinya. Untuk melakukannya, kamu juga bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

1. Konsumsi Buah-Buahan dan Sayuran Segar

Tambahkan berbagai buah-buahan dan sayuran segar ke dalam menu diet harian. Buah-buahan seperti apel, pir, dan stroberi, serta sayuran hijau dan warna-warni, adalah sumber serat yang sangat baik.

2. Pilih Biji-Bijian Utuh

Ganti sumber karbohidrat dengan biji-bijian utuh seperti oatmeal, beras merah, dan quinoa. Biji-bijian ini kaya serat dan nutrisi lainnya.

3. Konsumsi Kacang-Kacangan dan Legum

Tambahkan kacang-kacangan dan legum ke dalam menu makanan sehari-hari. Kacang almond, kacang hitam, dan kacang hijau adalah contoh makanan tinggi serat yang lezat.

4. Kurangi Konsumsi Makanan Olahan

Makanan olahan seringkali memiliki kandungan serat yang rendah. Sebagai gantinya, pilih makanan yang lebih alami dan kurangi konsumsi makanan yang diproses.

5. Minum Air Secukupnya

Penting untuk tetap terhidrasi saat menjalani diet tinggi serat. Air membantu serat melalui saluran pencernaan dengan lancar.

6. Konsumsi Oriflakes Slimmy

Terakhir dan tak kalah penting, kamu juga bisa mengkonsumsi Oriflakes Slimmy sebagai menu tinggi serat setiap hari. Serat dari Oriflakes Slimmy berasal dari umbi garut dan psyllium husk di dalamnya. Dengan rutin mengkonsumsi Oriflakes Slimmy, kamu juga bisa mendapatkan berbagai manfaat serat seperti yang sudah dijelaskan di awal tadi.

Diet tinggi serat bukan hanya tentang menjalani rencana makan yang ketat, tetapi juga tentang memilih makanan yang baik untuk kesehatan Tubuh. Nah, dengan memahami pengertian diet tinggi serat dan manfaatnya, serta mengikuti langkah-langkah sederhana untuk melakukannya, semoga kamu bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan yaa. 

BACA JUGA:

10 Cara Diet Sehat Alami untuk Pemula

10 Olahraga untuk Mengecilkan Paha

Diet Golongan Darah, Bagaimana Cara Melakukannya?