Asam Lambung Naik

Asam Lambung Naik

oriflakes sereal umbi garut

Asam Lambung Naik

MALAM HARI ASAM LAMBUNG BISA NAIK, KENAPA YA ?

Asam lambung bisa terjadi kapan saja ketika asupan makanan ataupun minuman tidak dijaga. Seperti halnya mengonsumsi lemon ketika hendak tidur, atau yang bersifat asam. Tidak hanya itu saja sebenarnya, ketika perut terasa penuh oleh makanan apapun, maka akan merasa ngantuk bukan ? Setelah itu rasa-rasanya pengen rasanya langsung tidur, hehe. Nah kebiasaan inilah tidak sehat, karena makanan tidak dicerna dengan baik, malah naik ke kerongkongan atau lambung. Peristiwa tersebut bisa menyebabkan penyakit GERD dan tukak lambung. Jadi sebaiknya setelah makan hendaknya duduk terlebih dahulu, setelah itu bisa langsung tiduran. Selain itu, kenaikan asam lambung juga disebabkan oleh minuman. Banyak sekali minuman asam, atau mengandung banyak gula. Kandungan gula yang banyak tersebut bisa menyebabkan lemak, dan lemak inilah pemicu asam lambung naik. Ketika hal itu terjadi terus-menerus, maka juga akan menyebabkan GERD dan tukak lambung. Keadaan tersebut mengingatkan Kita bahwa pentingnya memperhatikan pola makan.

Penyebab Maag dan cara mengatasi maag
Asam Lambung naik secara berlebih menyebabkan sakit yang tak tertahankan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Pola Makan Sehat, Asam Lambung Nggak Naik

Kehidupan sehat adalah salah satu perwujudan dari diri sendiri, dan salah satunya menjaga pola makan. Hal tersebut salah satu penanganan diri sendiri supaya asam lambung nggak naik ke kerongkongan atau melukai lambung. Lalu seperti apa pola makan yang sehat ?

Memilih Asupan Berprotein

Asupan berprotein sangat bermanfaat untuk tubuh. Karena dengan konsumsi asupan berprotein akan meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membantu menjaga berat badan. Sebab ketika metabolisme tubuh meningkat, maka masa otot, pembakaran lemak bertambah. Ketika berat badan turun, maka bisa mencegah naiknya asam lambung dan gejala maag bisa tertangani.

Memilih Makanan yang Kaya Serat

Makanan yang tinggi serat memelihara kesehatan pencernaan dan terutama usus. Selain itu makanan yang berserat juga membantu menurunkan berat badan, serta menurunkan gula darah. Ahli gizi menganjurkan untuk makan makanan yang berserat. Nah inilah salah satunya supaya mengatasi gejala maag dengan menurunkan berat badan.

Anda bisa konsumsi makanan berserat misalnya buah pir, sereal Oriflakes, bubur gandum, pop corn, kacang almond, apel, dan pisang.

Konsumsi Lemak Baik

Konsumsi lemak baik seperti lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda. Kedua lemak ini menghasilkan HDL darah, dan menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke. Makanan yang bisa dikonsumsi untuk mendapatkan lemak terbaik, yaitu alpukat, kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang mete, minyak sayur seperti minyak zaitun, canola, selai kacang, ikan salmon, tahu, dan kacang kedelai. Ketika Anda mengonsumsi makanan tersebut secara konsisten, maka bisa mencegah terjadinya gejala maag.

Makanan Berkabohidrat

Makanan berkabohidrat bermanfaat untuk menambah energy, sehingga bisa menunjang kegiatan sehari-hari. Adapun karbohidrat yang dipilih sebaiknya karbohidrat kompleks. Karbohidrat tersebut mempunyai kandungan mineral, serat, dan vitamin, sehingga sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Selain itu, dengan konsumsi karbohidrat kompleks, lambung anda bisa terlindungi, sehingga mencegah terjadinya maag.

Yogurt

Kalau Anda pengen ngemil, boleh kok dilapisi dengan yogurt. Kenapa ? Sebab yogurt merupakan protein hewani, kalsium, kalium, vitamin B12, B2, dan magnesium. Selain itu, yogurt memiliki probiotik atau bakteri baik, yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan bagus untuk pencernaan. Jadi ketika ada yang bilang yogurt bisa menyebabkan maag, itu tidak benar ya.

Makanan Berkalori Tinggi Penyebab Asam Lambung Naik

Makanan Berkalori Tinggi Penyebab Asam Lambung Naik

Makanan Berkalori Tinggi Menyebabkan Asam Lambung Naik

Makanan Berkalori Tingggi Penyebab Asam Lambung

Penjelasan

Asam lambung terjadi ketika pola makanan tidak dijaga. Seperti salah satunya yaitu makanan yang mengandung kalori tinggi. Mengapa? Sebab, makanan yang berkalori tinggi ada yang bersifat asam, pedas, dan tak jarang bisa menimbulkan berat badan berlebih. Nah berat badan berlebih ini merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan asam lambung bisa naik. Hal tersebut dikarenakan terdapat lemak di perut, sehingga bisa membuat tekanan, dan naiknya asam lambung jadi naik. Tak hanya itu, makanan yang berkalori tinggi juga membuat asam lambung di perut meningkat, sehingga bisa menimbulkan gejala nyeri di ulu hati, pahit di kerongkongan. Ini nih lebih jelasnya kalau kita konsumsi makanan yang berkalori tinggi, bisa meningkatkan asam lambung naik, karena:

  1. Obesitas

Makanan yang mengandung kalori tinggi bisa menyebabkan obesitas. Misalnya mengonsumsi rutin seperti nasi putih dengan daging sapi, kambing, ayam secara berlebihan. Mengonsumsi dalam jumlah banyak, maka akan menambah lemak dalam tubuh, salah satunya perut. Penumpukkan lemak dalam perut akan mengganggu sistem pencernaan, yaitu melambat atau sulit dicerna, sehingga akan menumpuk dalam perut, dan menghasilkan asam lambung. Selain bisa menghasilkan asam lambung, makanan berlemak juga bisa memproduksi hormone kolesistokonin secara belebihan. Apa akibatnya jika hormon itu berlebih? Dampaknya adalah bisa mengakibatkan otot LES melemah. Otot LES ini melemah, maka tidak ada lagi perlindungan supaya asam lambung tidak naik ke kerongkongan.

  1. Makan dalam Jumlah yang Banyak

Biasanya jika konsumsi berkalori tinggi pasti salah satunya porsinya banyak. Nah porsi yang banyak ini akan membuat perut terasa kenyang, tetapi setelahnya kembung. Setelah itu akan menekan otot LES terbuka, sehingga bisa membuat isi perut kembali ke kerongkongan. Sebaiknya makan dengan porsi yang sewajarnya saja.

  1. Berbaring Setelah Makan

Makanan berkalori tinggi, pasti setelahnya merasa kenyang. Efek kekenyangan akan mudah membuat orang merasa ngantuk atau pengen rebahan. Efek tersebut yang bisa memicu asam lambung jadi naik.

Penyebab Penyakit Asam Lambung

Asam lambung terjadi karena pola makan yang tidak dijaga. Misalnya makan berlemak, sehingga akan menyebabkan berat jadi berlebih. Hal tersebut yang akhirnya membuat asam lambung jadi naik. Ketika asam lambung naik, maka otot LES akan melemah, bahkan parahnya tidak bisa dipakai lagi. Kira-kira apalagi yaa?

Asam lambung terjadi juga bisa karena stress lho. Stress bisa disebabkan karena banyak pikiran, dan menyebabkan perubahan pada otak, sehingga memicu reseptor rasa sakit. Hal demikian yang bisa menyebabkan lebih sensitive peningkatan kadar asam. Selain itu, stress juga bisa menyebabkan terkurasnya produksi zat yang disebut prostaglandin, yang biasanya melindungi perut dari efek asam.

Kelola  Stress Mencegah Asam Lambung Naik

Mengelola stress bisa menjadi solusi untuk membantu menurunkan asam lambung. Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan, sehingga tidak menimbulkan asam lambung dan penyakit lainnya saperti jantung, stroke, obesitas, dan depresi. Caranya yaitu dengan:

  1. Olahraga

Tahukah Kamu? Jika melakukan olagraga dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang. Hal tersebut bisa melepaskan beban pikiran, dan merasa menyenangkan, sehingga bisa membantu menurunkan stress. Selain itu, dengan olahraga, maka akan menurunkan berat badan dan membantu menurangi tekanan pada perut.

  1. Mengonsumsi Sereal Sehat

Konsumsi yang menyehatkan baik untuk menghilangkan stress dan juga bisa untuk asam lambung menggunakan sereal sehat. Apa itu? Oriflakes Gastro. Oriflakes Gastro terbuat dari sari pati umbi garut yang bermanfaat untuk lambung lho. Oriflakes gastro juga mempunyai rasa jahe, dimana rasa tersebut bisa membantu menurunkan stress lho. Sebab rasa jahe memiliki antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti mmenurunkan tingkat stress, dan menurunkan kolestrol jahat.

  1. Lakukan Hobi yang Disenangi

Hobi adalah salah satu hal yang bisa menurunkan tingkat stress. Sebab hobi akan membantu merefresh otak. Selain itu dengan melakukan hobi, maka akan meningkatkan hormon yang bisa membuat rasa senang, sehingga bisa menurunkan stress.