Benarkah Menonton Video Mukbang Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?

Benarkah Menonton Video Mukbang Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?

Apakah Anda suka menonton video mukbang? Tren makan dalam porsi besar dari Korea selatan ini, ternyata selalu berhasil menarik minat banyak penonton, terutama di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, muncul anggapan bahwa menonton video ini bisa meningkatkan nafsu makan lho. Benarkah demikian?

Untuk mengetahui kebenarannya, simak artikel ini sampai tuntas ya.

Apa itu Mukbang?

Saat mendengar kata “Mukbang” sebagian orang pasti langsung terbayang seseorang yang sedang makan dalam porsi yang banyak. Dilansir dari kontan, kata Mukbang berasal dari kata Muk-ja yang berarti makan, dan bang-song yang berarti siaran. Jadi, Mukbang bisa diartikan dengan orang-orang yang menyiarkan diri mereka sendiri saat sedang makan.

Selain menyiarkan saat sedang makan, host video mukbang biasanya juga akan berinteraksi dengan penonton sambil menunjukkan ekspresi khas, untuk membuat videonya semakin menarik. Topik obrolannya pun tak jauh dari makanan yang ia santap. Bisa seputar rasa, tekstur, hingga cara pengolahan makanannya.

Makanan yang dihidangkan dalam konten mukbang biasanya juga bermacam-macam. Namun, kebanyakan host memilih makanan yang berlemak, tinggi kalori, manis-manis dan dalam porsi yang banyak. Walaupun ada juga host mukbang yang membuat video dengan mengkonsumsi makanan yang sehat.

BACA JUGA: Tips Hidup Sehat dengan Memilih Makanan Sehat

Bagaimana Menonton Mukbang bisa mempengaruhi nafsu makan?

Mukbang memperngaruhi pola makan

Setelah menonton video mukbang, sebagian orang sering mengeluhkan rasa lapar dan ada juga yang nafsu makan yang justru meningkat. Lantas apa yang sebenarnya terjadi?

Nafsu makan yang meningkat setelah menonton video mukbang bisa disebabkan oleh 2 hal, yaitu efek video yang menampilkan makanan dan juga efek suara kunyahan makanan.

Menurut penelitian dr. Kathleen A. Page dari University of Southern California, gambar makanan memang bisa membuat lapar. Hal ini karena saraf  akan meneruskan gambar makanan yang tertangkap mata menuju otak. Otak kemudian akan memerintahkan tubuh untuk makanan, hal inilah yang sering disebut “Lapar Mata”. 

Lalu penyebab yang kedua, bisa karena pengaruh suara kunyahan makanan saat mukbang yang memiliki efek ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response). Secara pengertian, ASMR artinya sensasi tergelitik pada otak yang muncul saat melihat atau mendengar rangsangan yang menyenangkan.

Suara dengan efek ASMR ini biasanya dibuat dengan cara memasang microphone yang sangat peka pada suara seperti bunyi kriuk, menyeruput kuah, bunyi crunchy dan lainnya. Suara inilah yang kemudian membuat otak menjadi rileks dan menyebabkan rasa lapar perlahan muncul sekaligus memicu nafsu makan datang.

Penelitian lain juga menyebutkan bahwa orang yang menonton video mukbang memang mengalami peningkatan nafsu makan. Hal ini diduga disebabkan oleh pelepasan hormon serotonin, endorfin dan dopamin, akibat efek gambar makanan dan suara ASMR, yang membuat penontonnya merasa bahagia dan termotivasi untuk makan lebih banyak. 

 

Dampak Positif Menonton Video Mukbang

Menonton video mukbang memiliki beberapa dampak positif, seperti berikut ini

Mengurangi Stress

Stress bisa muncul akibat banyak hal, seperti tekanan pekerjaan, masalah pribadi dan bisa karena faktor lingkungan. Nah, kabar baiknya, dengan menonton video mukbang, ternyata dapat membuat Anda merasa lebih bahagia. Hal ini terjadi karena ada pelepasan hormon serotonin, endorfin dan dopamin yang memicu rasa bahagia. 

Meningkatkan nafsu makan 

Ketika nafsu makan menurun, tubuh bisa kekurangan asupan nutrisi dan kesehatan akan terganggu. Penurunan nafsu makan sendiri juga bisa karena stress, penyakit, hingga efek samping obat-obatan. 

Oleh karena itu, untuk kembali meningkatkan nafsu makan, Anda bisa menonton video mukbang. Tapi tentunya saat nafsu makan kembali meningkat, pastikan makan makanan yang tinggi kandungan nutrisi, seperti serat, vitamin dan mineral. 

 

Dampak Negatif Terlalu Sering Menonton Video Mukbang

Menonton video mukbang memang menarik dan menghibur bagi sebagian orang. Namun,  terlalu sering menonton video ini ternyata dapat memberikan negatif bagi kesehatan tubuh.

Memicu gangguan makan

Video mukbang memang menampilkan cara makan berlebihan yang dapat memicu gangguan makan berlebih atau binge eating disorder. Gangguan ini akan membuat penderitanya sulit mengatur porsi makan atau memilih jenis makanan yang ia konsumsi. Lama-kelamaan, binge eating disorder akan menimbulkan masalah kesehatan, seperti obesitas. 

Mendorong penonton mengonsumsi makanan tidak sehat

Video mukbang memang dapat mendorong atau meningkatkan nafsu makan penontonnya. Bahkan, video ini juga sering kali membuat penontonnya ingin mencoba makanan yang sama dengan yang host makan.

Namun sayangnya, makanan yang ada pada video mukbang sering kali merupakan jenis makanan yang tidak sehat, misalnya junk food atau makanan yang terlalu pedas.

Jika Anda mengonsumsi makanan cepat saji dalam porsi banyak dan terlalu sering, risiko terjadinya obesitas dan penyakit lain, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular pun akan meningkat.

 

BACA JUGA: 10 Mitos Diet Menurunkan Berat Badan

 

Menonton video Mukbang memang memiliki manfaat terutama bagi Anda yang ingin mengatasi masalah stress dan turunnya nafsu makan. Namun, saat nafsu makan Anda sudah meningkat, sebaiknya memilih makanan yang sehat dengan porsi yang sewajarnya agar asupan nutrisi tetap terjaga.

Selain itu, Anda juga perlu ingat, bahwa makan dalam jumlah banyak dan waktu singkat tidaklah baik untuk kesehatan. Sebaiknya kunyahlah makanan hingga cukup halus sebelum menelannya, sehingga lambung lebih mudah mencerna dan menyerap nutrisi makanan.

Jika setelah menonton video mukbang Anda justru mengalami gangguan kesehatan, sebaiknya segera berkonsultasi ke psikolog atau psikiater untuk penanganan yang tepat.

BACA JUGA : Penyebab Badan Kurus pada Orang Dewasa dan Cara Mengatasinya