Pentingnya Membangun Massa Otot untuk Kesehatan Tubuh

Pentingnya Membangun Massa Otot untuk Kesehatan Tubuh

Pentingnya Membangun Massa Otot untuk Kesehatan Tubuh

“Mengapa membangun massa otot itu sangatlah penting? Salah satunya untuk menjaga berat badan ideal. Simak penjelasan lengkapnya disini”

Oriflakes, Bantul – Mungkin kamu pernah mendengar kabar jika kita meningkatkan massa otot maka kita dapat menurunkan berat badan dengan lebih cepat. Kabar ini tidak sebenarnya tidak sepenuhnya salah. Karena melansir dari Hellosehat.com, otot ternyata dapat membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan lemak. Ini karena otot bersifat lebih aktif secara metabolik dibandingkan lemak. Jadi, kita bisa menyimpulkan bahwa semakin banyak massa otot yang kita miliki, maka akan semakin banyak kalori yang terbakar. Dengan kalori yang terbakar lebih banyak, maka impian punya body goals bisa tercapai dengan lebih optimal. 

Meski kalori yang terbakar tidak sebanyak yang kita duga, latihan kekuatan untuk membangun massa otot dapat membantu menghilangkan lemak juga. Karena faktanya, memiliki massa otot yang lebih banyak dapat membuat kita menjadi tidak mudah bertambah gemuk seiring bertambahnya usia. Padahal, umumnya berat badan cenderung meningkat seiring dengan pertambahan usia akibat metabolisme yang lambat.

Selain itu, latihan membangun massa otot juga dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang. Tak hanya itu, latihan membangun massa otot juga dapat meningkatkan keseimbangan tubuh, sehingga mengurangi risiko cedera. Dengan begitu, kualitas hidup pun bisa meningkat sehingga kita bisa bebas melakukan berbagai aktivitas harian.

Cara Membangun Massa Otot

Massa otot

Untuk membangun massa otot, ada banyak cara yang bisa kita lakukan. Beberapa diantaranya sebagai berikut ini: 

1. Fokus pada Latihan Kekuatan

Salah satu langkah pertama dalam menghilangkan lemak dan membentuk otot adalah dengan fokus pada latihan kekuatan. Angkat beban adalah bentuk olahraga yang sangat efektif untuk membentuk dan membesarkan massa otot. Jika kamu baru saja memulai latihan kekuatan atau sudah rehat sejenak dari latihan sebelumnya, inilah saat yang tepat untuk memulainya. Tubuhmu akan merespons lebih baik terhadap pembentukan otot saat baru terbiasa dengan latihan beban.

Tak hanya angkat beban, latihan kekuatan lain seperti push up, pull up, sit up, dan squat juga dapat membantu membentuk otot dengan baik. Pastikan Kamu melibatkan semua kelompok otot utama saat berlatih dengan melakukan 4 hingga 7 kali perulangan dalam setiap latihan.

2. Terapkan Sistem Defisit Kalori

Menerapkan sistem defisit kalori adalah langkah penting dalam mencapai tujuanmu. Defisit kalori berarti Kamu harus mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar, sehingga tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi. Ini dapat dicapai dengan mengurangi asupan kalori harian atau meningkatkan intensitas dan frekuensi olahraga, atau bahkan keduanya.

Sistem defisit kalori membantu meningkatkan metabolisme tubuh untuk membakar lemak dan dalam waktu yang sama membantu mempertahankan massa otot. Cobalah menerapkan defisit kalori sedang, yaitu mengurangi sekitar 20 hingga 25 persen dari kebutuhan kalori harianmu. Ini akan membantumu kehilangan lemak sambil tetap memungkinkan proses pembentukan otot.

3. Pilih Olahraga Interval Intensitas Tinggi

Menggabungkan latihan kekuatan dengan olahraga kardio interval intensitas tinggi (High-Intensity Interval Training/HIIT) dapat membantu mencapai tujuanmu secara lebih efektif. Kombinasi dari kedua jenis latihan ini membantu membakar lemak dengan efisien bahkan setelah Kamu selesai berolahraga.

Kamu dapat memilih latihan kekuatan seperti angkat beban atau squat, lalu menggabungkannya dengan sesi HIIT selama 10 hingga 20 menit. Latihan HIIT dapat berupa berbagai jenis aktivitas kardio seperti berlari atau bersepeda. Lakukan sesi HIIT sekitar 3 hingga 6 kali per minggu dengan durasi yang sesuai.

4. Rutin Gonta-ganti Jenis Latihan

Tubuh memiliki kecenderungan untuk beradaptasi dengan latihan rutin yang sama. Untuk mencegah stagnasi dan membantu melatih otot yang berbeda, penting untuk rutin mengubah jenis latihan. Kamu bisa meningkatkan intensitas, mengubah waktu istirahat, memvariasikan beban, meningkatkan kecepatan gerakan, atau bahkan menggabungkan latihan dengan jenis olahraga lainnya.

Lakukan perubahan jenis latihan setiap 4 hingga 6 minggu agar tubuh tetap merespons latihan dengan baik dan Kamu akan mendapatkan manfaat yang optimal.

BACA JUGA: Diet Tanpa Olahraga, Apa Bisa?

5. Konsumsi Makanan yang Seimbang dan Sehat

Latihan yang baik saja tidak cukup. Untuk mencapai hasil yang maksimal, Kamu perlu mengonsumsi makanan yang seimbang, bervariasi, dan sehat. Pastikan bahwa asupan makananmu mengandung nutrisi yang mencukupi untuk mendukung proses pembentukan otot dan penurunan lemak.

6. Beri Tubuh Waktu untuk Istirahat

Tidak kalah pentingnya, berikan tubuhmu waktu yang cukup untuk beristirahat. Berolahraga setiap hari tanpa istirahat yang memadai dapat menyebabkan kelelahan dan bahkan cedera. Proses pemulihan tubuh adalah bagian integral dari proses membentuk otot dan menghilangkan lemak. Pastikan kamu punya waktu tidur yang cukup, karena tidur membantu memperbaiki jaringan otot dan memulihkan energi tubuh.

Kesimpulan

Menghilangkan lemak dan membentuk otot dalam satu waktu membutuhkan komitmen dan usaha yang konsisten. Dengan menggabungkan latihan kekuatan, sistem defisit kalori, olahraga interval intensitas tinggi, variasi jenis latihan, pola makan seimbang, dan istirahat yang cukup, Kamu dapat mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran dengan lebih efektif. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai program latihan dan diet baru.

BACA JUGA: Manfaat Whey Protein & Psyllium Husk

Mengenal Manfaat Whey Protein & Psyllium Husk yang Katanya Efektif Turunkan Berat Badan

Mengenal Manfaat Whey Protein & Psyllium Husk yang Katanya Efektif Turunkan Berat Badan

Mengenal Manfaat Whey Protein & Psyllium Husk yang Katanya Efektif Turunkan Berat Badan

“Pernah mendengar Whey Protein & Psyllium Husk? Benarkah efektif untuk bantu turunkan berat badan? Yuk simak selengkapnya pada artikel ini”

Oriflakes, Bantul – Diet adalah cara yang paling mudah untuk memiliki berat badan ideal. Saat menjalani diet, ada dua hal penting yang tak boleh ketinggalan, yaitu menjalani olahraga dan juga memenuhi asupan nutrisi penting agar bisa memiliki berat badan ideal yang sehat. 

Belum lama ini, sempat populer istilah Whey Protein & Psyllium Husk yang katanya bisa membantu menurunkan berat badan secara optimal. Benarkah? Untuk menjawabnya, Kami sudah merangkum beberapa fakta menarik tentang kedua bahan istimewa ini. Untuk itu, yuk simak artikel ini sampai habis, agar kamu bisa lebih mengenal kedua bahan ini.

Apa itu Whey Protein?

Whey protein adalah protein yang ada di dalam whey, yaitu sisa susu yang dihasilkan dalam produksi keju. Nah, whey protein adalah sumber protein lengkap karena mengandung sembilan asam amino esensial yang rendah kandungan laktosanya, sehingga pengidap intoleran laktosa tetap aman mengkonsumsinya. 

Banyak orang mengkonsumsi whey protein karena diyakini dapat membantu meningkatkan sintesis protein untuk otot dan mendorong pertumbuhan massa otot tanpa lemak. Protein yang satu ini juga sangat populer di kalangan binaragawan, atlet dan mereka yang membutuhkan asupan protein tambahan. 

Manfaat Whey Protein

Whey protein memiliki beberapa manfaat penting untuk kamu yang sedang menjalani diet:

Mudah Dicerna 

Whey protein yang mengandung asam amino lengkap sangat mudah dicerna dan diserap oleh usus dibandingkan jenis protein lainnya. 

Meningkatkan Massa Otot

Massa otot akan menurun seiring bertambahnya usia, dibarengi dengan meningkatnya penumpukan lemak yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Tapi jangan khawatir, Kamu dapat mencegah hal ini dengan kombinasi latihan otot dan diet yang tepat. Caranya dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein.

Whey protein menjadi pilihan sumber protein berkualitas tinggi dan kaya asam amino yang disebut leusin. Zat ini mampu meningkatkan pertumbuhan massa otot (anabolik) dan terbukti efektif untuk mencegah kehilangan massa otot. 

Membuat Kenyang Lebih Lama

Protein dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, terutama Whey Protein. Jenis protein ini dapat mengenyangkan lebih lama dibandingkan jenis protein lain. Karena inilah, whey protein menjadi pilihan tepat untuk kamu yang pengen kenyang lebih lama dengan makan sedikit kalori.

Bantu Menurunkan Berat Badan

Mengkonsumsi lebih banyak protein dapat mengurangi lemak dengan cara menekan nafsu makan, meningkatkan metabolisme dan membantu menjaga massa otot selama menurunkan berat badan. Whey protein sendiri sudah terbukti sangat efektif untuk membantu pembakaran lemak.

BACA JUGA: Cara diet ini bisa turunkan 11 Kg hanya dalam 2 minggu

Apa Itu Psyllium Husk?

Psyllium Husk adalah salah satu sumber makanan tinggi serat yang terbuat dari sekam atau kulit biji tanaman Plantago ovata. Banyak orang percaya bahwa makanan ini dapat membantu mengatasi sulit buang air besar. Padahal sebenarnya, makanan ini mempunyai banyak manfaat lain, terutama untuk kamu yang ingin menjalani diet. 

Manfaat Psyllium Husk

Beberapa manfaat mengkonsumsi Psyllium Husk adalah sebagai berikut ini:

Mengatasi Sembelit 

Kandungan serat larut air dalam Psyllium Husk akan menyerap air dan membentuk gel di dalam usus. Gel inilah yang membuat tekstur feses menjadi lebih lunak dan dapat keluar dengan lebih mudah.

Mengendalikan Gula Darah

Menurut The American Journal of Clinical Nutrition (2015), mengkonsumsi psyllium husk sebelum makan dapat mengurangi kadar gula darah sebanyak 37 mg/dl pada diabetesi. Ini terjadi karena tubuh tidak dapat memecah serat larut air dalam Psyllium Husk. Sehingga, mengkonsumsi serat ini tidak akan meningkatkan kadar gula darah.

Menyeimbangkan Bakteri Baik di dalam Usus

Kandungan serat larut air dalam Psyllium Husk bersifat prebiotik, yakni dapat menjaga kehidupan bakteri baik dalam usus. Gel yang terbentuk dari serat larut air akan bakteri atau mikrobiota usus pecah dan menghasilkan makanan bagi mereka, untuk tetap bertahan hidup.

Menurunkan Berat Badan

Tingginya kandungan serat pada Psyllium Husk bisa membantumu kenyang lebih lama dan dapat menurunkan hasrat ngemil makanan tak sehat. Karena itu, jika kamu sedang menjalani diet, makanan mengandung Psyllium Husk dapat menjadi menu diet yang tepat untukmu.

Dapatkan Manfaat Whey Protein & Psyllium Husk dalam Oriflakes Slimmy Formula Baru!!

Psylium husk dan whey protein pada Oriflakes

Kabar baik nih buat kamu yang pengen miliki berat badan ideal. Karena kini, Oriflakes Slimmy hadir dengan Formula Baru, yaitu whey protein dan psyllium husk untuk bantu mengoptimalkan program diet sehatmu. 

Tentunya dengan formula baru yang kaya manfaat, Oriflakes slimmy juga tetap asupan makanan yang rendah kalori ya sobat, hanya 130 kalori saja. Jadi, jangan ragu untuk memulai diet sehatmu dengan mengkonsumsi Oriflakes Slimmy. 

Yuk Konsumsi Oriflakes Slimmy Formula Baru, sekarang juga!!

 

BACA JUGA: 11 Sarapan untuk Diet Sehat