MENJAGA KESEHATAN DI MUSIM PANDEMI

Haloo… Sudah berapa lama ya pandemi bersarang di negeri kita ? Ada yang sudah merasa bosen, bahkan merasa stuck gitu aja, malahan terkena asam lambung. Apakah Anda salah satunya terkena asam lambung ? Penyakit asam lambung adalah kenaikan asam lambung yang naik begitu saja karena disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya makanan, minuman, dan bakteri H.Phylori. Oleh karena itu, meskipun Kita tetap tinggal di rumah, harus tetap memperhatikan kesehatan, meskipun godaan jajanan online menghantui. Tetap, Kita harus mengontrol untuk kebaikan di masa yang akan datang.

1. Kontrol Asupan yang Masuk ke dalam Tubuh

Asupan dapat memberikan nutrisi bagi tubuh, tetapi juga sebaliknya bisa memberikan dampak buruk. Dampak buruk biasa terjadi karena asupannya pedas, asam, bahkan mengandung banyak lemak. Perihal itulah akhirnya tubuh tidak lagi terjaga antara jumlah batas yang seharusnya dibutuhkan oleh tubuh, sehingga menyebabkan penyakit asam lambung seperti GERD, tukak lambung, dan grastitis. Untuk mengantisipasinya, Kamu bisa mengonsumsi buah, sayur, cemilan dari olahan pisang atau lainnya yang tidak menjadi pemicu asam lambung naik.

2. Atur Pola Jam Makan

Sebelum bekerja sebaiknya sempatkan makan, satu jam sebelum makan atau dua jam setelah tidur. Misalnya ketika kerja pukul 8, Kamu bisa sarapan pukul 7. Mengapa ? Sebab lambung akan berusaha untuk mencerna makanan lebih tertata sebelum melakukan aktivitas. Kondisi ini akan mempermudah kerja lambung, sehingga tidak menimbulkan ngantuk bagi sipemiliknya. Dan paling penting bebas asam lambung begitu.

3. Lakukan Olahraga

Olahraga memang kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan. Dengan berolahraga, tubuh akan mendapatkan rileksasi, proses terkontrolnya kalori dalam tubuh.

Olahraga membiasakan tubuh akan lebih semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Kamu bia melakukan olahraga seperti joging, sepedaan, lari kecil, sebagai solusi pencegahan asam lambung naik.

4. Konsumsi Asupan yang Bersifat Basa

Sebagai pencegahan penyakit berlanjut, sebaiknya konsumsi yang bersifat basa. Adapaun Anda bisa memakan umbi garut yang mana kandungannya terdapat senyawa polisakarida larut air (PLA). PLA ini fungsinya yakni menetralisir asam lambung dan melapisi lambung, sehingga mengurangi terjadinya iritasi.

PERUBAHAN HIDUP SAAT PANDEMI

Pandemi ini menyebabkan segala aktivitas terasa berbeda, salah satunya gaya hidup. Akan tetapi kebijakan terus berubah mengethui kondisi bisa disolusikan dengan cara menjaga protocol kesehatan. Perubahan itu bisa Kita rasakan seperti:

1. Kebiasaan Memakai Masker

Kita merasakan sekali bahwa masker sekarang adalah kebutuhan pokok, meskipun sebelum pandemi harusnya pakai masker. Akan tetapi pandemi inilah yang menjadi faktor pemicu kesadaran diri menjaga kesehatan baik dari polusi atau virus.

2. Kebiasaam Mencuci Tangan

Sebenarnya memang sedari kecil mencuci tangan adalah aktivitas yang sering diajarkan. Namun lambatlaun nasihat ini menjadi hal biasa, dan terkadang mengabaikannya. Padahal manfaatnya tentu untuk kesehatan tubuh sendiri, salah satunya yaitu mencegah bakteri masuk ke tubuh. Seperti halnya bakteri H. Pylori yang bisa diakibatkan karena tidak mencuci tangan, sehingga bisa menyebabkan luka atau infeksi lambung. Apalagi kalau kadar asam lambung naik, kondisi ini  akan lebih memperparah lambung.

3. Kebiasaan Menjaga Orang Sekitar

Efek pandemic seperti ini, secara sadar akan membuat sesorang lebih reflkes menutup hidung ketika bersin. Tentu hal ini menjadi suatu hal yang harus dipertahankan, sebab cairan bersin tersebut bisa saja menularkan ke orang lain. Kondisi demikian bisa kemungkinan bakteri terjadinya virus corona, H. Pylori yang menyebabkan infeksi lambung. Lebih parahnya orang yang tertulari itu sebelumnya mempunyai riwayat asam lambung yang kronis.